• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • KISAH HIDUP : Markku Uula Aleksi Laiho, Rocker Yang Tumbang Melawan Alkohol!

monkbertyAvatar border
TS
monkberty
KISAH HIDUP : Markku Uula Aleksi Laiho, Rocker Yang Tumbang Melawan Alkohol!


Markku Uula Aleksi Laiho aka Wildchild aka Alexi Laiho, dikenal luas sebagai seorang ex-frontman dari band melodic death metal asal Finlandia, Children of Bodom dan Bodom After Midnight. Lahir di Espoo, Finlandia pada 8 April 1979. Alexi baru berusia 4 tahun ketika mendengar ayahnya memainkan Dire Straits dan langsung menyadari minatnya. Ia begitu mengagumi riffnya dan berkata bahwa itu adalah hal terbaik dan ia ingin melakukan hal serupa. Ia mulai belajar biola pada usia lima tahun serta gemar mendengarkan musik klasik. Orang tuanya bahkan pernah mengatakan bahwa Alexi sudah mampu bernyanyi sebelum dapat berbicara.

 

Dalam sebuah wawancara dengan Guitar World di tahun 2005, ia mengatakan bahwa pada usia 10 ia mengalami kebangkitan religius ketika menonton MTV dan melihat video klip For the Love of God from the Passion and Warfarenya Steve Vai muncul. Di momen itulah ia merasa harus mulai bermain gitar dan membuka dunia baru dihidupnya.


 

Lahir dari orang tua yang doyan main banyak instrumen musik, Ketika ketertarikan musik Alexi berubah dari Klasik menuju Galm Metal dan Shred, orang tuanya sangat mendukung perubahan itu bahkan membelikan Alexi gitar pertamanya sebuah Tokai Stratocaster berwarna putih pada usia 11 tahun. berwarna putih pada usia 11 tahun. - Setelah itu Alexi sangat terobsesi dengan gitar. Tiap pulang sekolah ia segera memainkan gitarnya hingga larut malam bahkan terkadang sampai orang tuanya harus memaksa ia berhenti untuk tidur. 


 

Bahkan saat ia beranjak ke sekolah menengah, ia sering membolos sekolah untuk belajar sendiri teknik heavy metal dan shred melalui video instruksional. Sejak itu ia merasa harus ada yang dikorbankan demi mengejar obsesinya, baginya itu adalah sekolah. Ia merasa tidak memiliki ketertarikan kepada sekolah dan mengatakan pada ibunya bahwa iapun tidak ingin lulus dari sekolah juga, dan ibunya tetap mendukung obsesinya tersebut. Alexi membentuk band pertamanya di usia 14 tahun, lalu drop out dari sekolah setahun setelahnya. 

 

Pada tahun 1993, ia bertemu dengan drummer Jaska Raatikainen. Keduanya berteman dan mulai sering jamming bareng lalu membentuk Inearthed yang nantinya menjadi Children of Bodom di tahun 1997. Bassist Samuli Miettinen melengkapi line-up awal band. Inearthed merekam demo pertamanya bertajuk Implosion of Heaven, selama bulan Agustus di tahun yang sama.


 

Inearthed kemudian meriilis 2 kaset demo pada pertengahan 90an, diantaranya Ubiquitous Absence of Remission demo kedua yang diproduseri oleh Anssi Kippo di Astia-studios, Lappeenranta, Finlanda dan mulai mendapat atensi karena sering bermain di klub-klub Finlandia sebelum akhirnya mereka menandatangani kontrak dengan Belgian Records, yang pada akhirnya diakui Alexi adalah 'the shittiest contract ever'. Namun pada 1995, keluarga Samuli terpaksa pindah ke Amerika Serikat membuat ia harus keluar dari band.

 

Saat berada dibawah naungan Belgian records, sebuah label yang lebih besar dan tenar bernama Spinefarm Records tertarik dengan band ini dan menawarkan sebuah kontrak yang lebih menggiurkan. Agar Inearthed dapat terlepas dari kontrak bersama label sebelumnya, Alexi mengatakan pada label bahwa band sudah bubar dan tidak akan bisa membuat sebuah album. Akhirnya mereka pun terlepas dari kontrak tersebut dan mulai merubah band dengan nama Children of Bodom dan menandatangani kontrak dengan Spinefarm Records yang nantinya akan membawa perubahan signifikan bagi band.


 

Sebelum mengeluarkan debut album, penampilan mereka pertama kali saat menjadi band pembuka Dimmu Borgir pada 31 Oktober 1997. Band ini mengeluarkan album pertamanya pada November 1997 bertajuk Something Wild, dan mampu menaikkan popularitas mereka. Pada satu tur dengan Hypocrisy dan Covenant mengenalkan Alexi pada gaya hidup rock n roll yang sering ia tonton di MTV saat masih muda. Selang beberapa tahun setelah Something Wild rilis, Children of Bodom makin tenar sebagai salah satu pelopor melodic death metal, yang sebagian besar berkat riffing kuat dan lead cepat yang megah dari Alexi. 


 

Di tahun 2004, Alexi membuat side-project bernama Kylähullut bersama ex-drummer Sinergy, Tonmi Lillman, dan Vesa Jokinen, vokalis band Klamydia. Mereka menghasilkan 2 EP dan 2 album, salah satunya menampilkan Kimberly Goss yang melakukan debut menyanyi dalam bahasa Finlandia.


 

Pada tahun 2004 ia menduduki peringkat No. 96 dari 100 Greatest Heavy Metal Guitarists of All Time by Guitar World Magazine. Mereka juga menempatkannya sebagai salah satu dari 50 Fastest Guitarists in the WorldRoadrunners Records juga menempatkannya pada No. 41 dari 50 The Greatest Metal Frontmen of All Time. Pada tahun 2008, Alexi menerima penghargaan Metal Hammer Golden Gods dalam kategori Dimebag Darrell Shredder AwardTotal Guitar juga melakukan polling publik untuk menentukan gitaris metal terhebat sepanjang masa dan Alexi terpilih sebagai No. 1 dari 20 gitaris metal, dengan lebih dari 20% suara. Alexi juga menerima penghargaan God of Riffs Awardoleh Metal Hammer Awards 2018 di Jerman.


Seiring melonjaknya popularitas band, dibarengi pula dengan reputasi Alexi, tidak hanya sebagai world-class shredder, tapi juga sebagai pria yang paling banyak minum dan berpesta dengan siapa saja. gaya hidup hedonistik yang ia tiru dari idola-idolanya seperti Motley Crue dan Skid Row. Kisah-kisah kegarangan Alexi di pesta diiringi dengan kekacauan akibat alkohol yang makin memperkuat identitasnya sebagai one of the hardest-living metal musicians of our time, kutip loudersound.



 

Alexi mengakui bahwa ia sudah berjuang menghadapi kecaduan pada alkohol sejak ia berusia 17 tahun. Dalam sebuah interview di akhir 2000an, Alexi mengakui bahwa tekanan dari ketenaran band nyatanya sempat membuat ia mencoba bunuh diri pada akhir tahun 90an dengan cara meminum 30 pil penenang dengan beberapa gelas wiski. Ia ditemukan temannya dan langsung dilarikan kerumah sakit. Ia mengalami gangguan saraf yang sangat parah. Bertahun-tahun setelah kejadian itu, ia mengalami gangguan mental total dan berakhir di rumah sakit jiwa selama 1 minggu, dan itu adalah yang ketiga kalinya.


 

Masalah mental ditambah adiksinya pada alkohol ini makin meningkat dan makin mengkhawatirkan seiring dengan kemampuan Alexi untuk menyakiti dirinya sendiri. Satu kisah saat Children of Bodom tengah tur Hate Crew Deathroll pada 2004, Alexi mengalami kecelakaan dan pergelangan tangannya patah, alhasil ia tidak dapat memainkan gitar selama tujuh minggu dan band terpaksa menarik diri dari pertujukkan Dimebag Darrell Tribute di Finlandia, sementara itu, Alexi harus tampil sebagai cover majalah Guitar World bersama 2 gitaris yang ia puja, Zakk Wylde dan Steve Vai, jelas itu tidak akan ia tolak dan lewatkan, ia akhirnya harus tampil dengan gips di lengannya.


 

Karir Alexi sebagian besar dihabiskan sembari berjuang melawan narkoba, alkohol dan depresi yang semuanya punya andil dari perjalanannya keluar masuk rumah sakit. Selama bertahun-tahun berbicara dengan jujur soal depresi dan gejolak mental dalam musiknya, ia selalu tegas mengatakan bahwa bandnya lah yang menyelamatkannya disaat-saat gelap. Alexi bahkan mengatakan ia begitu mencintai gitar dan kehilangannya adalah hal yang paling ia takutkan. Bahkan dengan hanya memegang gitarnya saja, ia sudah merasa menjadi seorang manusia seutuhnya.


 

Kesehatan Alexi terus menjadi concern band yang menyebabkan serangkaian show harus dibatalkan. Pada 2007, Alexi kembali mengalami cidera dibahunya usia jatuh di arena bowling. Cidera ini memaksanya absen selama 6 minggu dan membuat band harus batal tampil di Dubai's Desert Rock Festival. Dua tahun kemudian, kemalangan terjadi lagi, meskipun bukan karena alkohol, kali ini Alexi terpental dari tempat tidurnya saat pengemudi tengah berbelok tajam di dalam bis tour dan mematahkan bahu dan beberapa tulang rusuknya, band kembali harus menarik diri dari US Tour bersama Lamb of God.

 

Alexi sadar betul akan kerusakan pada tubuhnya akibat gaya hidupnya, tapi mungkin salah satu tanda paling kuat adalah ketika pada pertengahan Januari di Anaheim, California, saat konvensi tahunan NAMM Musical Instrument. Pada pukul 8 pagi, jadwal tampil mereka, Alexi bangun dari tempat tidurnya dan langsung muntah darah. Ia menunggu dan mengira bahwa itu hanya efek karena mabuk, namun ternyata pendarahan itu tak berhenti selama 9 jam. Setelah di cek kerumah sakit, ia didiagnosa menderita maag akut yang parah menyebabkan pendarahan di organ dalamnya dan mengakibatkan ia terus mengeluarkan darah, alhasil ia harus dirawat dirumah sakit selama beberapa hari. Beruntung ia masih bisa sembuh dari insiden itu. Namun ia diberitahu meskipun tak ada kerusakan organ permanen ia harus menghentikan kebiasaan minum yang berlebihan. Namun tetap saja, kejadian itu tak cukup kuat untuk mendorongnya merubah gaya hidup.


 

Dari serangkaian kejadian itu makin memastikan bahwa Alexi terlalu rapuh untuk seorang rocker muda, tak mengherankan di interview album Relentless Reckless Forever di tahun 2011, mereka menyatakan bahwa ini adalah album yang berfokus pada keadaan Alexi dan bertujuan untuk menyembuhkan Alexi dan membenahinya menjadi lebih baik. 

 

Pada 3 Juli 2012, Children of Bodom mengumumkan melalui lama Facebooknya bahwa mereka membatalkan dua pertunjukkan eropa karena Alexi dibawa kerumah sakit perut yang parah. Alexi kemudian kembali dirawat setahun kemudian di Nashville, yang makin memperjelas ketergantungannya dengan alkohol semakin berbahaya.


 

Meskipun telah berhasil meluncurkan album sebagai bentuk nyata perubahan mereka, Children of Bodom akhirnya memutuskan bubar di tahun 2019 setelah Henkka Seppälä , Jaska, dan Janne Wirman keluar dari band. Show terakhir mereka digelar di Helsinki Ice Hall pada 15 Desember 2019.


 

Setelah bubarnya Children of Bodom, Alexi membentuk band baru bernama Bodom After Midnight dengan personil tersisa Daniel Freyberg, disusul drummer baru Waltteri Vayrynen, kemudian Mitja Toivonen ex bassist Santa Cruz, serta keyboardis tour band sebelumnya, Lauuri Salomaa. Pada Oktober 2020, mereka sempat main di gigs kecil di Finlandia.


 

Alexi menikah pada 1 Februari 2002 dengan pentolan band Sinergy, Kimberly Goss yang diselenggarakan secara private di Finlandia. Mereka memiliki tato identik berbentuk ular melingkar di sekitar jari manis mereka serta saling memiliki tato inisial nama masing-masing dibagian atas lengan kiri mereka. 



Pada November 2002, menurut dokumen resmi Alexi sempat mengajukan gugatan cerai sendirian namun akhirnya menarik permohonannya dan tak pernah diajukan kembali. Pasangan ini berpisah pada 2004, namun menurut konfirmasi pers Finladia, mereka tetap saling berhubungan baik, masih saling berkabar via teks dan video secara teratur bahkan sampai Alexi meningggal. 


 

Selang beberapa tahun setelah kabar perpisahannya dengan Kimberly, Alexi sempat dikabarkan dekat dengan Kristen Mulderig, manajer Slayer hingga pertengahan 2015. Pada tahun yang sama, Alexi memulai hubungan dengan Kelli Wright, manajer Public Relations Australia dan bertunangan sampai September 2016 dan menikah dalam sebuah upacara tradisional pada Desember 2017. Setelah kematian Alexi, dikabarkan bahwa ia tak pernah bercerai dengan Kimberly, ini mengisyaratkan bahwa pernikahannya dengan Kelli tidak terikat secara hukum.



Alexi akhirnya dikabarkan meninggal pada 29 Desember 2020 di Helsinki, Finladia, namun obituarinya pertama kali dilaporkan pad 4 Januari 2021. Pada 5 Maret 2021, Kimbery Goss akhirnya mengungkap penyebab sebenarnya kematian Alexi karena degenerasi jaringan ikat hati dan pankreas yang diakibatkan oleh alkohol bersama dengan campuran obat painkiller, opioid dan obat insomnia dalam sistemnya. Penampilan live terakhir Alexi adalah saat ia manggung bareng Bodom After Midnight pada 23 Oktober 2020, di Seinajoki, Finlandia.

 


Rest in Power, Legend. 

 

 
Spoiler for Sekian:


 


jip.ajip
dilute_31
handyrobean
handyrobean dan 15 lainnya memberi reputasi
16
2.8K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.