- Beranda
- The Lounge
Fosil Kelelawar Vampir Raksasa Ditemukan di Argentina
...
TS
terlalurizky
Fosil Kelelawar Vampir Raksasa Ditemukan di Argentina
Halo Gansis 
Kelelawar vampir bukanlah sebuah mitos dan kelelawar ini benar adanya. Kelelawar ini berasal dari benua amerika selatan terutama di negara Meksiko, Brazil, Chili, dan Argentina. Kelelawar ini juga menjadi endemi di Amerika Latin, mereka menghisap darah hewan ternak dan bahkan juga diketahui menyerang manusia, sering kali meninggalkan tanda berupa dua bekas gigitan di kulit korbannya layaknya vampire yang menghisap darah di leher manusia.
Walaupun kelelawar vampire biasanya tidak terlalu berbahaya bagi manusia atau merubah si korban menjadi kelelawar juga, namun beberapa kelelawar dapat menimbulkan rabies bagi manusia. Itu yang terjadi jika kelelawar nya berukuran kecil, namun bagaimana jika ukurannya sangat besar? Apakah dapat membunuh manusia dalam sekejap?
Cekidott
Kelelawar Vampir Raksasa
Desmodus Draculaemerupakan kelelawar vampire yang memilki ukuran sangat besar ini adalah makhluk ini diperkirakan telah hidup di era pleistosen atau sekitar 2juta - 12 ribu tahun yang lalu, satu zaman saat mammoth masih hidup atau saat bumi masih berapa di zaman es. Kelelawar ini baru pertama kali dideskripsikan pada tahun 1988 namun saat itu para peneliti masih belum banyak tahu tentangnya.
Setelah tahun 1988 penemuan mengenai kelelawar raksasa ini mulai banyak, salah satunya yang baru-baru ini ditemui adalah ditemukannya rahan raksasa miliki kelelawar vampire yang berada di dalam gua di Argentina.
Tulang rahang ini ditemukan dari sedimen di era pleistosen di dalam gua dekat dengan kota Miramar di Buenos Aires, gua tersebut dulu diyakini sebagai tempat tinggal kukang raksasa yang sudah punah. Dilihat dari bentuk rahang yang ditemukan, kelelawar vampir raksasa yang ukurannya sebesar burung elang ini diperkirakan memangsa hewan-hewan besar seperti rusa.
fossil yang ditemukan di New ZealandKelelawar ini diperkirakan telah punah saat bumi di akhir zaman es, saat iklim mulai berubah drastis dan jumlah mangsanya juga berkurang. Penemuan ini dipublikasikan pada sebuah jurnal “Ameghiniana” pada Juni 2021.
Serem ya gan, ane ngeliat batman di sinetron tutur tinular aja udah merinding apalagi liat kelelawar segede gitu, atau jangan-jangan kelelawar megalodon itu adalah kelelawar ngepet yang suka malingin duit warga di Argentina sama kayak kasus babi ngepet di Depok? Hmm tidak ada yang tahu
Sekian
Bye 
Suka dengan topik yang berhubungan dengan binatang? kenapa gak main kesini?
Seperti Inilah Rasanya di Telan Buaya
sumber dan referensi:
Spoiler for spoiler:
Diubah oleh terlalurizky 29-07-2021 11:12
azhuramasda dan 28 lainnya memberi reputasi
23
7.8K
70
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.6KThread•81.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru