ih.sul
TS
ih.sul
Tanpa Sadar Korupsi Sudah Diperkenalkan Sejak Kita Bersekolah


Ada satu kisah dari masa Sma saya yang cukup menarik untuk dikaji. Ini cerita mengenai guru olahraga saya di kelas 1 Sma yang mewajibakn murid-murid asuhannya untuk berlatih berenang setiap minggu. Karna sekolah tidak memiliki kolam berenang maka terpaksa murid-murid harus sering mampir ke kolam renang yang jaraknya sekitar 500 meter dari sekolah dan biaya untuk masuk kesana adalah 5000 per kepala.

Renang memang masuk ke dalam kurikulum pelajaran olahraga namun sekarang saya bertanya-tanya, berapa banyak keuntungan yang didapatkan pihak kolam renang dengan murid-murid yang datang setiap minggunya? Padahal guru olahraga itu sendiri tidak pernah datang untuk mengajari kami berenang jadi untuk apa kami menuruti perintahnya untuk kesana setiap minggu?

Korupsi adalah sebuah tindakan penyelewengan jabatan yang digunakan untuk keuntungan sepihak. Pelakunya tidak harus pejabat publik. Siapapun bisa melakukan korupsi asalkan punya jabatan. Tidak terkecuali guru sekolah. Dulu saya memang tidak terlalu memikirkan hal ini namun jika saya ingat-ingat lagi ternyata banyak guru saya yang melakukan korupsi atas uang muridnya.



Contoh paling kecil yang bisa saya ingat adalah pengadaan uang kas. Katanya sih untuk dipakai jika ada apa-apa namun apa sebenarnya apa-apa itu? toh tak pernah terjadi apa-apa dan uang kas itu pun terlupakan disaat kami naik kelas.

Selain itu ada guru yang menawarkan les setelah pulang sekolah. Mereka mengajarkan ilmu yang memang seharusnya mereka ajarkan namun dengan menggunakan embel-embel les mereka berhasil meraup puluhan ribu dari satu siswa perbulannya. Setelah itu ada juga guru yang diendorse oleh pihak bimbingan belajar untuk secara agresif menawarkan ini itu dan tak jarang memberi nilai lebih pada murid yang ikut bimbel sponsornya. Belum lagi guru bahasa Jerman yang berjualan kamus tanpa malu-malu. Jumlahnya memang kecil namun tetap saja menakutkan, dilakukan tanpa sadar namun yang namanya korupsi ya tetap aja korupsi.



Nah, sekarang kita bisa tahu kenapa yang namanya koruptor terus saja ada dari jaman ke jaman. Toh memang hal ini sudah ditunjukkan di depan hidung kita sedari kita mengenyam bangku sekolah. Sekolah adalah tempat untuk belajar dan kita belajar dari guru jadi jika gurunya sendiri adalah koruptor maka tak adalah gunanya nilai-nilai pancasila itu diterapkan sedari dini.

Dan apa yang bisa kita lakukan? Tak ada. Murid butuh ilmu, guru butuh uang. Yang bisa kita lakukan hanyalah berdoa… dan berdoa.
Diubah oleh ih.sul 27-07-2021 13:56
fan.kuiKurohinaM1911loangbalok
loangbalok dan 40 lainnya memberi reputasi
41
50.5K
196
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.