Kabar gembira bagi rakyat Indonesia datang dari Tokyo, tempat diselenggarakannya Olimpiade ke-32.

Atlet angkat besi Indonesia, Windy Cantika Aisah sukses menyabet medali perunggu usai berlaga di nomor 49 kg putri.



Sejumlah informasi terkait angka menjadi benang merah cerita menarik yang mengiringi keberhasilan Windy menyumbang medali bagi kontingen Indonesia.

Pertama, medali perunggu yang diraih oleh Windy Cantika Aisah menjadi medali pertama bagi Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.



Kedua, medali perunggu yang diraih lifter kelahiran Bandung ini ternyata menjadi kali kedua bagi cabang angkat besi menyumbang medali bagi Indonesia saat Olimpiade digelar di kota yang terletak pada Benua Asia.



Sebelum Tokyo 2020, tiga medali perunggu juga direngkuh lifter-lifter Indonesia pada Olimpiade Beijing 2008.

Ketiga, lifter Indonesia Windy Cantika Aisah merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara.

Bakat wanita kelahiran Bandung, 11 Juni 2002 ini rupanya turun dari sang Ibunda, Siti Aisyah yang merupakan mantan lifter nasional Indonesia tahun 1980-an.

Keempat, medali perunggu yang diraih Windy Cantika Aisah menjadi medali perunggu keempat yang disumbangkan lifter putri Indonesia pada pagelaran Olimpiade.



Sebelumnya ada dua medali perunggu yang disumbangkan lifter-lifter putri Indonesia (Sri Indriyani & Winarni) pada Olimpiade Sydney 2000.

Satu medali perunggu lainnya direbut Lisa Rumbewas pada Olimpiade Beijing 2008.

Kelima, keberhasilan Windy Cantika Aisah meraih medali pertama bagi Indonesia pada Olimpiade Tokyo membuat bangga rakyat Indonesia tak terkecuali Presiden RI ke-7, Joko Widodo.



Sejak Indonesia dipimpin oleh Joko Widodo, atlet Windy Cantika Aisah tercatat sebagai atlet Indonesia kelima yang berhasil menggondol medali di Olimpiade.

Sebelumnya, ada nama Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan yang masing-masing meraih perak di cabang angkat besi.

Dua lainnya adalah pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir yang menggondol medali emas.

Atlet-atlet tersebut menyumbangkan medali-medali di atas pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Keenam, keberhasilan Windy Cantik Aisah merebut medali pada Olimpiade Tokyo 2020 membuat dirinya menjadi atlet putri keenam Indonesia dari cabang angkat besi yang sukses menggondol medali di Olimpiade.

Windy Cantika menyusul senior-seniornya yang sejak Olimpiade 2000 tidak pernah absen menyumbangkan medali.



Mereka adalah Lisa Rumbewas (2 perak, 1 perunggu), Sri Indriyani (1 perunggu), Winarni (1 perunggu), Citra Febrianti (1 perak) dan Sri Wahyuni (1 perak).

Ketujuh, hingga hari ini sejak Olimpiade Sydney 2000 cabang angkat besi tidak pernah absen untuk menyumbangkan medali bagi Indonesia di Olimpiade.



Medali perunggu yang diraih Windy Cantika Aisah menjadi medali perunggu ketujuh bagi Indonesia sepanjang sejarah Olimpiade.

Menarik bukan serba-serbi dari medali pertama bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Terima kasih Windy Cantika Aisah!



Tentu saja kita berharap ini bukan medali pertama dan terakhir bagi kita di Olimpiade kali ini. Terus lah berjuang wahai kalian atlet-atlet kebanggaan kami. Teriring doa, kami selalu mendukung kalian.

Indonesia bisa!

#RinganJari