TS
ABP1112
Gronya Somerville, Atlet Tetangga yang Dipuja Netizen Indonesia
Ajang Olimpiade tak hanya jadi tempat orang-orang menikmati pertandingan olahraga, tapi sekalian juga untuk cuci mata.
Dok. Instagram/@gronyasomerville
Cuci mata yang ane maksud adalah kaum hawa mencari atlet yang tampan, dan kaum adam mengagumi atlet yang cantik jelita.
Nah di Olimpiade Tokyo, sudah ada satu atlet yang mencuri hati para agan-agan di Indonesia.
Nama atlet itu adalah Gronya Somerville.
Ya, atlet bulutangkis asal Australia itu mulai mendapat perhatian netizen Indonesia saat dia tampil menghadapi ganda campuran andalan Merah Putih, Praveen Jordan-Melati Daeva.
Dipasangkan dengan Simon Leung, Gronya sempat menyulitkan pasangan Indonesia meski akhirnya Praveen-Melati tetap meraih kemenangan.
Dan meski kalah dari andalan Indonesia, Gronya Somerville justru punya penggemar baru yang justru berasal dari Indonesia.
Dikutip dari banyak sumber, Gronya lahir di Melbourne pada 10 Mei 1995.
Itu artinya Gronya baru merayakan ulang tahun ke-26 beberapa bulan lalu ya gan.
Ngomong-ngomong soal karier di dunia bulutangkis, Gronya memulai semuanya di usia 12 tahun.
Saat itu dia mengikuti National Talent Identification Program di Australia.
Memulai semua di usia muda, Gronya sukses jadi bagian timnas Australia pada 2011 dan mewakili Negeri Kangguru di Uber Cup 2012.
Dan baru pada 2014 lah Gronya memulai debut sebagai petenis profesional dan diakui BWF.
Di sepanjang kariernya, Gronya sudah mengecap banyak nomor, mulai dari tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Dari tiga nomor itu, Gronya sudah meraih 284 kemenangan dan kini ada di peringkat 28 dunia untuk nomor ganda putri dan 57 dunia di nomor ganda campuran.
Di situs BWF, Gronya mengatakan bahwa dia mengincar medali di Olimpiade Tokyo.
Namun satu kesempatan Gronya untuk menyumbang medali di Olimpiade harus dikubur setelah dia gagal lolos dari grup C ganda campuran lantaran kalah bersaing dari ganda campuran Indonesia dan ganda campuran Jepang.
Tapi jangan khawatir, peluang Gronya untuk meraih medali masih terbuka di nomor ganda putri di mana dia berpasangan dengan atlet kelahiran Indonesia, Setyana Mapasa.
Dan kalaupun nantinya Gronya gagal meraih satupun medali, dia masih bisa senang karena kini dia akan punya banyak penggemar dan followers asal Indonesia. hehehe
Gimana gan, seger ye Gronya?
Dok. Instagram/@gronyasomerville
Cuci mata yang ane maksud adalah kaum hawa mencari atlet yang tampan, dan kaum adam mengagumi atlet yang cantik jelita.
Nah di Olimpiade Tokyo, sudah ada satu atlet yang mencuri hati para agan-agan di Indonesia.
Nama atlet itu adalah Gronya Somerville.
Ya, atlet bulutangkis asal Australia itu mulai mendapat perhatian netizen Indonesia saat dia tampil menghadapi ganda campuran andalan Merah Putih, Praveen Jordan-Melati Daeva.
Dipasangkan dengan Simon Leung, Gronya sempat menyulitkan pasangan Indonesia meski akhirnya Praveen-Melati tetap meraih kemenangan.
Dan meski kalah dari andalan Indonesia, Gronya Somerville justru punya penggemar baru yang justru berasal dari Indonesia.
Dikutip dari banyak sumber, Gronya lahir di Melbourne pada 10 Mei 1995.
Itu artinya Gronya baru merayakan ulang tahun ke-26 beberapa bulan lalu ya gan.
Ngomong-ngomong soal karier di dunia bulutangkis, Gronya memulai semuanya di usia 12 tahun.
Saat itu dia mengikuti National Talent Identification Program di Australia.
Memulai semua di usia muda, Gronya sukses jadi bagian timnas Australia pada 2011 dan mewakili Negeri Kangguru di Uber Cup 2012.
Dan baru pada 2014 lah Gronya memulai debut sebagai petenis profesional dan diakui BWF.
Di sepanjang kariernya, Gronya sudah mengecap banyak nomor, mulai dari tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Dari tiga nomor itu, Gronya sudah meraih 284 kemenangan dan kini ada di peringkat 28 dunia untuk nomor ganda putri dan 57 dunia di nomor ganda campuran.
Di situs BWF, Gronya mengatakan bahwa dia mengincar medali di Olimpiade Tokyo.
Namun satu kesempatan Gronya untuk menyumbang medali di Olimpiade harus dikubur setelah dia gagal lolos dari grup C ganda campuran lantaran kalah bersaing dari ganda campuran Indonesia dan ganda campuran Jepang.
Tapi jangan khawatir, peluang Gronya untuk meraih medali masih terbuka di nomor ganda putri di mana dia berpasangan dengan atlet kelahiran Indonesia, Setyana Mapasa.
Dan kalaupun nantinya Gronya gagal meraih satupun medali, dia masih bisa senang karena kini dia akan punya banyak penggemar dan followers asal Indonesia. hehehe
Gimana gan, seger ye Gronya?
cyandroid3 memberi reputasi
-1
4.5K
11
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
22.9KThread•10.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru