trifatoyahAvatar border
TS
trifatoyah
Wanita Luar Biasa Itu adalah Ibuku




bersama anak dan cucu

Assalamualaikum wr.wb

Menjadi single parent bukanlah sebuah harapan ataupun cita-cita, melainkan takdir yang menjadikannya. Pada usia kurang lebih sekitar 50 tahun Ibuku harus menanggung biaya hidup keluarga tanpa Bapak, karena Bapak telah dipanggil Allah karena penyakit Diabetes melitus yang di deritanya.

Bapak meninggalkan enam orang anak pada saat beliau meninggal, tiga diantaranya telah menikah. Saat Bapak meninggal dua adikku masih kuliah satu di IPB dan satunya di UNNES, adik bungsuku masih SMA. Terbayang berapa biaya yang harus dikeluarkan, mulai dari uang saku, SPP, biaya kost. Bapakku bukanlah seorang PNS yang memiliki dana pensiun, melainkan seorang petani. Ibu memiliki sebuah toko kelontong kecil waktu itu. Ibu tidak ingin membebani anak-anaknya yang telah menikah karena mereka punya keluarga sendiri yang juga membutuhkan biaya hidup yang tidak sedikit.

toko kelontong ibuku. Dulu hanyalah toko kelontong yang kecil

Waktu itu aku yang membantu ibu di toko, buka pagi sampai petang hari. Demi bisa anak-anaknya menyelesaikan kuliahnya dan meraih cita-citanya, tanpa lelah ibu bekerja. Mengurus toko juga mengurus kebun. Pernah juga ibu membuat keripik pisang yang dijualnya sendiri di toko. Pergi ke toko pagi, sore pulangnya masih sempat membuat keripik pisang, itu semua dilakukan demi anak-anaknya untuk bisa mengenyam pendidikan yang lebih baik.

bersama anak cucu-cucu

Ibuku seorang janda yang penuh wibawa, demi anak-anaknya tidak pernah kulihat beliau membeli baju yang mahal, apalagi sekedar membeli skincare mahal, yang aku tahu beliau memakai bedak viva kantongan untuk sekedar memoles wajahnya agar tidak terlihat kusam. Karena beliau sadar biaya yang dikeluarkan untuk sekolah anak-anaknya tidak sedikit.

Alhamdulillah usaha toko kelontong ibuku semakin meningkat, biaya sekolah adik-adikku bisa kehendle semua. Ibuku masih cantik, wajahnya bersih dan putih. Ada beberapa laki-laki yang ingin melamarnya, menjadikan beliau sebagai istrinya. Aku salut pada ibuku, tak ada satu pun laki-laki yang diterimanya. Sebenarnya kami pun sebagai anak-anaknya tidak ingin memiliki ayah tiri, bisa nambahin masalah saja.
Tapi kami tidak pernah menyampaikan secara langsung, kami hanya diam waktu Ibu bilang akan ada laki-laki yang melamarnya, kemudian kami menyerahkan keputusan ada di tangan Ibu.

Kerja keras ibu, dari bangun sebelum subuh kerja dan kerja demi masa depan anak-anaknya, akhirnya membuahkan hasil yang manis, anak-anaknya bisa di wisuda tepat waktu. Dan Allah memberikan rejeki yang lebih pada ibuku untuk bisa menunaikan ibadah haji.
menangis di depan Kakbah mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan, di sana beliau menerima kabar kalau putri dan menantunya lolos menjadi PNS, satu menjadi Dosen dan satunya menjadi guru. Kegembiraan dari seorang ibu yang sekolah SD saja beliau tidak lulus, tapi aku bangga pada ibuku. #ThePowerofSingleParent yang tiada pernah lelah memberikan kebaikan untuk ke enam anak-anaknya. Wanita yang aku kagumi selama ini.

bersama anak dan cucu

Ibuku wanita yang hanya mencintai bapakku itu terbukti sampai sekarang beliau tidak menikah lagi. Alhamdulillah memiliki kehidupan yang lebih baik. semoga diberikan kesehatan di usianya yang senja, beliau tidak pernah mau merepotkan anak-anaknya.





Opini pribadi
Sumber gambar dok.pri


qoni77
lianasari993
Cintabening
Cintabening dan 13 lainnya memberi reputasi
12
2.5K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & Family
icon
8.8KThread9.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.