Segmen medium truk di Indonesia, bisa dibilang Mitsubishi Colt Diesel adalah rajanya. Meski ada beberapa merek lain yang coba menjegal laju penjualannya, namun sampai saat ini "Si Kepala Kuning" masih tetap jadi pilihan. Bukan hanya sesama merek Jepang yang coba menghentikan dominasi Colt Diesel, tapi juga ada merek Eropa.

Nah, pada kesempatan kali ini ane akan membahas salah satu produk buatan Eropa yang pernah mencoba bersaing dengan Colt Diesel. Mercedes Benz MB700 dan MB800 adalah truk Eropa yang pernah mencoba menghentikan dominasi Colt Diesel. Medium truk buatan Mercy ini bisa dibilang kurang populer, contohnya di daerah ane. Medium truk buatan Jerman ini tidak begitu banyak jumlahnya.





Pada tahun 1994, pasar truk medium di Indonesia dikuasai oleh Mitsubishi, dengan produk andalannya kala itu adalah Colt Diesel FE 114. Truk ini oleh masyarakat Indonesia dikenal dengan julukan "Si Kepala Kuning", karena warna truk ini dominan dengan warna kuning. Dibekali mesin diesel 4D30, truk ini mampu menyemburkan tenaga sampai 100 PS. Bisa dibilang truk inilah yang paling ane ingat sewaktu kecil dulu, karena populasinya di jalan sangat banyak.

Demi menghentikan dominasi Colt Diesel, maka pabrikan asal Jerman pun mulai bermain di segmen truk medium. Tahun 1994, mereka mengenalkan Mercedes Benz MB700. Truk MB700 ini dirancang oleh Tim Mercedes Indonesia, truk ini memakai desain kabin dari MB100 yang merupakan tipe van dan pick up di Eropa yg sudah dimodifikasi.

Yang menarik dari truk ini adalah di sektor mesin, karena ada dua pilihan mesin yang ditawarkan, yakni turbo dan non turbo. Mesinnya menggunakan seri OM364, mesin ini diproduksi oleh ADE (Atlantis Diesel Engine) dari Afrika selatan. ADE memang dikenal banyak memproduksi mesin Mercedes secara lisensi. Untuk suku cadang mesinnya sama dengan truk seri 917/1417/1518.





Pada varian mesin 4 silinder 3972 cc non-turbo, mampu memuncratkan tenaga maksimal 90 hp sementara varian turbonya mampu memuntahkan daya maksimum 122 hp (123 PS), varian turbo ini menjadi mesin terkuat untuk truk kelas ringan pada zamannya. Untuk sektor kaki-kaki depan menggunakan axle yang dipasok dari Tata, punya ciri khas lebar yang ditujukan untuk kestabilan berkendara. Sedangkan bagian axle belakang menggunakan buatan Rockwell, asal Amerika Serikat.

Truk ini sebenarnya dirancang dengan komponen yang sudah disesuaikan dengan kondisi jalan di Indonesia. Selain itu Mercedes juga menawarkan harga yang lebih kompetitif, mesin tangguh, perawatan mudah, irit bahan bakar serta mampu membawa muatan dalam jumlah banyak. Selain hadir dalam varisn chassis truk, Mercedes juga mengenalkan varian chassis bus. Bagian mesin dan kaki-kakinya relatif sama dengan versi truk, namun punya wheelbase yang lebih panjang.





Bicara soal tampilan luar, pada varian MB700 memakai lampu utama yang berada di atas. Sementara ada grill dengan bentuk horizontal dengan logo Mercy, sekilas desain truk ini sedikit mengingatkan ane dengan pick up L300. Saat ane melihat grup Facebook yang membahas truk lawas, kebanyakan truk ini ditemui di Sumatera Barat dan juga Kalimantan.








Mercedes Benz menghadirkan model facelift pada tahun 1997, varian truk ini diberi nama MB800. Lampu utama MB800 sudah dipindah ke bagian bumper, bentuk atap yang lebih tinggi serta warna kabin yang lebih cerah. Pada varian ini kepalanya juga dicat kuning, mengikuti sang kompetitor. Selain itu, penempatan lampu utama yang bergeser ke bawah, sepertinya juga mengikuti tren milik Mitsubishi Colt Diesel yang jadi produk truk terlaris saat itu.

Sementara pada kabinnya ada beberapa perubahan, salah satunya perubahan desain dashboard yang bentuknya lebih membulat. Sementara, pada sektor mesin tidak ada perubahan, namun terjadi perubahan rasio pada transmisi. Dari sisi grill depan juga tidak terlalu banyak perubahan. Berikut ini penampakannya gan sist.





Sama seperti varian MB700, MB800 ini juga menghadirkan chassis bus, tentunya dengan whellbase yang sedikit lebih panjang. Namun, jujur saja gan sist, ane selama ini belum pernah melihat secara langsung versi bus dari seri Mercedes Benz MB700 maupun MB800

Selama ini ane hanya melihatnya lewat foto saja. Mungkin ada agan atau sista yang pernah melihat bus medium dengan logo Mercedes Benz ini ? Selain dipakai oleh PO swasta, varian MB700 dan MB800 juga digunakan oleh Damri. Berikut foto penampakannya.





Pada masanya Mercedes Benz juga menghadirkan truk engkel dengan 4 ban. Yang ini juga belum pernah lihat secara langsung gan sist, karena light truk di daerah ane kebanyakan Mitsubishi Colt Diesel. Untuk varian ini, ane tidak menemukan spesifikasi lengkapnya. Mungkin bagi agan atau sista yang tahu soal truk engkel buatan Jerman ini, silakan nanti menambahkan di kolom komentar.








Generasi truk ini awalnya hanya dipasarkan di Indonesia gan sist, untuk generasi kedua, yakni MB800 sudah mulai memasuki pasar ekspor. Dijual di beberapa negara di Afrika dan juga Turki. Sayangnya, meski menghadirkan varian mesin turbo dengan tenaga yang besar, akan tetapi MB700 dan MB800 belum bisa menghentikan dominasi Colt Diesel di pasar truk ringan Indonesia. Pada tahun 2002, pihak Mercedes Benz mulai menghentikan produksi MB800 gan sist.

Mungkin karena Mercedes Benz dianggap sebagai produk yang mewah, para konsumen seperti enggan untuk memakai varian truk buatan Jerman ini. Sementara itu, truk buatan Jepang dikenal bandel, suku cadang melimpah dan kuat untuk disiksa (membawa muatan berat). Selain itu untuk medan jalan Indonesia yang tidak semuanya mulus, rasanya sosok Mitsubishi Colt Diesel sangat bisa diandalkan.

Dari beberapa diskusi dengan rekan-rekan di Facebook, salah satu kekurangan seri truk ini adalah rem dan rem tangannya yang kurang pakem. Alhasil, beberapa truk MB700 dan MB800 saat ini justru memakai rem milik Mitsubishi Canter. Berikut ini sekilas spesifikasi MB700 dan MB800:





Selain digunakan oleh kalangan sipil, seri MB700/MB800 juga pernah digunakan oleh pemadam kebakaran serta TNI AU. Bagi TNI AU, truk medium ini dijadikan platform mobile radar. Perangkat radar ini dioperasikan oleh Satkomlek (Satuan Komunikasi Elektronik) TNI AU, kendaraan tersebut dicat loreng biru. Mengemban peran sebagai alat komunikasi dan pengendalian, penunjang perang elektronika, serta memonitoring keadaan dan situasi udara di wilayah Indonesia.

Saat ini baik MB700/MB800 beberapa diantatanya masih ads yang digunakan sebagai truk towing, dump truk, maupun truk box. Meski ane sendiri belum pernah melihatnya secara langsung, tapi jika melihat foto-foto yang di posting para pecinta kendaraan lawas, boleh dikata truk ini masih eksis di jalanan Indonesia, meski jumlahnya terbatas. Apakah di daerah agan dan sista pernah atau masih melihat truk ini ?





Demikian sedikit nostalgia dengan barang antik buatan Mercedes Benz, sayangnya produk Jerman ini belum bisa menghentikan dominasi Colt Diesel di kelas truk ringan. Semoga sedikit pengetahuan yang ane bagikan ini nisa menambah referensi serta wawasan baru untuk agan dan sista. Sampai jumpa

Referensi Tulisan: 1.2.3.4.5
Ilustrasi Foto: Facebook