• Beranda
  • ...
  • Movies
  • Family Time < Gadget Time, Pesan Satir dari Film The Mitchells vs The Machines (2021)

theoneta
TS
theoneta
Family Time < Gadget Time, Pesan Satir dari Film The Mitchells vs The Machines (2021)



Sony Pictures Animation akhirnya merilis film animasi keluarga yang membuat ane menjadi dejavu dengan bentuk animasi komikal layaknya film Spiderman: Into Spider-Verse (2018). Film Animasi berjudul The Mitchells vs The Machinesini membawa kembali suasana yang menghibur dan dikemas dengan baik sehingga menghasilkan tontonan yang memanjakan mata sekaligus menyuguhkan sesuatu yang penuh makna. 

Fokus cerita memperlihatkan bagaimana keseharian keluarga Mitchells yang terdiri dari Katie Mitchells, Rick Mitchell, Linda Mitchelldan Aaron Mitchells. Keluarga ini memiliki keunikannya masing-masing bahkan bisa ane bilang punya sifat yang aneh belum lagi mereka memelihara seekor anjing bernama Monchi yang juga terlihat aneh. Tapi meskipun aneh Katie, Linda dan Aaron merupakan orang yang melek teknologi sedangkan Rick justru terlihat gagap teknologi.


Kesibukan mereka bertiga yang melek teknologi membuat kesehariannya selalu berinteraksi dengan gawai, mulai dari smartphone, laptop, kamera dan sejenisnya. Rick seperti tidak suka dengan kebiasaan keluarganya yang perlahan mulai berubah meskipun sifat aneh mereka belum hilang emoticon-Big Grin.

Konflik internal dalam keluarga ini terjadi ketika Katie Mitchells yang merupakan anak sulung dari Linda dan Rick Mitchells ketika dirinya diterima masuk Universitasdi Kota California dengan mengambil jurusan film. Selama ini Katie memang sering membuat film sederhana dengan melibatkan Aaron, adiknya dan Monchi, anjing peliharaannya.


Tinggal bersama keluarganya, Katie seperti punya masalah dengan sang ayah. Mereka sering tidak sepaham dan kerap beradu argumen. Katie lebih memusatkan karirnya untuk menjadi pembuat film namun sang Ayah tidak sepenuhnya mendukung langkah yang diambil Katie.

Katie yang sudah diterima di salah satu Universitas membuatnya ingin cepat-cepat pergi meninggalkan keluarganya itu. Rick awalnya tidak setuju namun karena Katie tetap bersikeras, mau tak mau Rick dengan berat hati menerima kepergian anaknya ke California.

Keesokan harinya, Katie merasa dirinya akan bebas karena akan pergi seorang diri ke California. Tapi hal itu gagal terlaksana, sebab sang ayah, ibu dan adiknya sudah berencana sehari sebelumnya untuk ikut serta pergi ke California. Katie yang berusaha memberi alasan agar dia pergi sendiri saja akhirnya menuruti kemauan keluarganya untuk pergi ke California bersama-sama. Waktu satu minggu sebelum Katie berkuliah cukup bagi mereka pergi bersama sekaligus rekreasi menghilangkan penat.


Awalnya perjalanan mereka tanpa masalah apa-apa dan singgah sebentar di sebuah toko yang menjual berbagai pernak-pernik Dinosaurus. Aaron sangat menyukai sesuatu yang berkaitan dengan dinosaurus. Di tempat ini juga keluarga Mitchells bertemu dengan tetangganya, Keluarga Possyyang mana anak tunggalnya Abby Posey juga menyukai sesuatu yang berkaitan dengan dinosaurus.

Pertemuan mereka yang belum begitu lama dikejutkan dengan datangnya ribuan robot kecerdasan buatan sambil menyerang siapa saja yang berada di dekatnya. Penyebab hadirnya ribuan robot AI (Artificial Intelligence) yang mengalami kegagalan sistem kendali dari salah satu perusahaan teknologi merangsek masuk ke dalam toko tersebut dan menculik para pengunjung. Hampir semua pengunjung diculik lalu ditempatkan pada sebuah box segienamuntuk dibawa ke perusahaan  teknologi tersebut.


Keluarga Mitchells berhasil selamat dari penculikan sebab sempat melakukan perlawanan dan berhasil menaklukkan dua robot A.I. yang menyerang mereka. Mereka bersembunyi di toko tersebut untuk melindungi diri semua berdasarkan permintaan Rick agar tetap tidak beranjak kemana-mana. Di sisi lain Katie tidak sependapat dengan sang Ayah, dia tidak ingin berdiam diri saja di toko itu. Setidaknya mereka bisa melanjutkan perjalanan.


Adu argumen antara ayah dan putrinya ini seperti tidak ada habisnya. Sang ayah akhirnya mengalah setelah Katie berusaha menjelaskan padanya. Menariknya di sini adalah dua robot A.I. yang berhasil dikalahkan oleh keluarga Mitchells ternyata masih aktif namun mengalami kerusakan. Beruntungnya, kerusakan robot ini justru membuat mereka patuh terhadap keluarga Mitchells dan mereka menamai diri mereka sendiri sebagai Eric.


Kedua robot A.I. ini menjelaskan dua cara menghentikan kekacauan yang ditimbulkan oleh PAL(dalang dari semua kekacauan yang terjadi). Pertama, mereka bisa mengunjungi sebuat pusat perbelanjaan untuk mengupload "kode pembunuh" ke server. Kedua, mereka bisa langsung menaklukkan PAL di 'rumahnya' sendiri.  Eric yang semula menjadi musuh kini beralih pihak ke keluarga Mitchells dan ikut-ikutan konyol juga emoticon-Ngakak (S).


Keluarga Mitchells tentu saja memilih  cara pertama karena selain tempatnya tidak jauh dari toko tersebut, mereka tidak ingin bersusah payah melawan ribuan robot A.I. yang berada dalam kendali PAL. Namun buat apa dibuat gampang kalau bisa dibuat sulit?. Saat melakukan aksinya, mereka justru mengalami rintangan berat sebab PAL mengetahui setiap aktivitas yang keluarga Mitchells lakukan. Saat berada di Pusat Perbelanjaan itu, setiap barang yang berisi chip dapat dikendalikan dari jauh oleh PAL sehingga barang-barang menjadi hidup dan menyerang mereka.


Seiring berjalannya alur cerita ada banyak pesan moralyang ditampilkan. Keluarga Mitchells tidak hanya menghadapi PAL saja melainkan ego mereka masing-masing. Ane tidak bisa bocorkan lebih banyak lagi sebab masih ada keseruan lainnya yang bisa agan dan sista rasakan sendiri. Ada beberapa adegan menyentuh dan satir di sini seakan-akan menyinggung manusia yang sudah terlalu bergantung pada teknologi sampai mengabaikan orang-orang terdekatnya.

Film The Mitchells vs The Machinessudah lebih dulu tayang di Netflix bulan April lalu dan mendapat rating serta ulasan yang memuaskan. Durasinya juga cukup panjang, sekitar 113 menit. Akhir kata, ane tuntaskan ulasan film The Mitchells vs The Machines, semoga Agan dan Sista terhibur dengan film keluarga ini.


Sumber:

Ulasan Pribadi

Sumber Gambar:

Hasil Screenshot.







Kaskus Top Kreator 2017/2018



HOT THREAD #80

Diubah oleh theoneta 23-07-2021 14:36
yayimrad1nthaarchaengel
archaengel dan 57 lainnya memberi reputasi
58
71K
91
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Movies
Movies
19.8KThread17.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.