Untuk orang yang suka bermain game atau suka membaca buku mitologi pasti sudah tidak asing dengan dengan nama Zeus atau Odin. Zeus adalah nama seorang dewa dalam mitologi yunani sedangkan Odin merupakan nama dewa dalam mitologi Nordik. Kedua mitologi ini dulu dianggap dan dipercaya sebagai agama namun saat ini keberadaannya sudah hampir punah hingga sekarang hanya dianggap sebagai legenda semata.

Kepercayaan masyarakat Yunani pada dewa dewi mulai goyah sejak penyebaran agama kristen disana. Saat itu agama Kristen amatlah kuat dan banyak juga keuntungan yang didapat bila seseorang masuk ke agama kristen sehingga banyak orang yang tadinya menyembah Zeus beralih menjadi penganut kristen ortodoks.



Goyahnya kepercayaan pada dewa dewi juga diakibatkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan. Ada banyak fenomena yang awalnya dikira sebagai perbuatan dewa namun berhasil dibantah oleh ilmu pengetahuan. Contohnya adalah petir. Dulu masyarakat Yunani percaya bahwa petir adalah amarah dewa Zeus namun sains membuktikan bahwa petir hanyalah fenomena alam biasa.

Dan pertanyaannya sekarang, masih adakah orang yang menyembah Zeus atau Odin?
Jawabannya ada. Meski Yunani sekarang mayoritas masyarakatnya memeluk agama kristen namun ada beberapa orang yang masih percaya akan dewa dewi Olympus. Meski demikian jumlah mereka benar-benar minoritas. Bahkan tak sampai 1 persen dari jumlah masyarakat Yunani.

Penyebab lain mengapa kepercayaan ini mulai ditinggalkan adalah tidak adanya bukti nyata bahwa dewa dewi ini benar-benar ada. Memang ada beberapa kitab atau catatan yang membahas mereka namun tidak seperti agama lain, kepercayaan-kepercayaan ini tidak meninggalkan kitab suci atau nabi sebagai pemandu bagi para penganutnya. Tanpa adanya catatan sejarah yang bisa dipercaya maka bukan hal yang mengherankan jika para penganutnya mulai beralih ke agama yang lebih meyakinkan.



Sekarang, keberadaan dewa dewi ini hanyalah konten bagi berbagai perusahaan game, industri film dan para penulis novel fantasi. Melihat sama sekali tak ada yang protes akan hal ini kita bisa mengasumsikan bahwa para penganutnya sudah benar-benar sedikit sampai-sampai suaranya tidak lagi terdengar. Apa Kamu tertarik mempelajari kepercayaan ini?

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumursumur