ElviHusnaAvatar border
TS
ElviHusna
Kenali Bakat Anak, Salah Satu Tips Mengembangkan Kreativitas Anak!


Assalamu'alaikum, Gansis.
Welcome bact to my thread. Wah, lama nih ane gak ngaskus, hihi. Masih fokus di hal lain yang gak mungkin digeser, wkwk. Sok sibuk yak ane.

Gimana kabar Agansis sekaskus raya? Semoga sehat-sehat saja ya. Belakangan ini, ane lihat banyak dari teman-teman literasi yang terkena musibah covid. Duh, ngeri ya. Semoga yang sedang diuji dengan sakit segera sembuh dan bisa sehat seperti sediakala.

Sehubungan dengan adanya event kreator dari forum Kids & Parentingmengenai cara atau tips untuk mengasah kreativitas anak. So, ane akan menulis tentang itu, Gansis.


sumber

Apa yang Gansis pikirkan ketika mendengar kata 'kreativitas?'

Kalau ane sih langsung ingat bahwa itu sebuah kemampuan, dan kemampuan itu setahu ane bukan bawaan dari lahir, karena kita dilahirkan sama semua. Semua dari kita dilahirkan tanpa pengetahuan terlebih dahulu. Nah, apa yang ingin ane sampaikan? Bahwa kemampuan itu bisa dikembangkan, diubah dan diperindah.

Ada gak sih yang udah bisa ngelakuin sesuatu yang wow dari lahir? Enggak kan. Misal Selena Gomez, apa dia bisa nyanyi sejak lahir? Tentu tidak, karena kemampuan itu diproses seiring usianya.

Atau, Maudy Ayunda udah pinter dari lahir? Enggak dong!

Begitu pun semua orang.

Ketika Agansis sudah menjadi orangtua, maka sudah sepatutnya untuk memikirkan cara untuk mengembangkan kreativitas buah hati nantinya. Jangan sampai kemampuannya sudah terlihat, tapi tak bisa dikembangkan dengan baik.

Oke, berikut beberapa hal yang bisa Agansis lalukan untuk meningkatkan kreativitas anak.

1. Ajak anak bermain bersama

sumber

Mengajak anak bermain bersama, atau menemani mereka bermain, bisa meningkatkan kemampuan berkreativitas seorang anak. Karena saat ditemani, kita pasti akan membimbing, dan dari situ mereka meniru apa saja yang kita lakukan saat menemani mereka.

Misalnya agansis mengajak bermain peran. Anak-anak akan melihat bagaimana cara kita bermain, dan mereka meniru.

Ajak anak untuk mengeksplor dunia luar, misal mengajaknya ke taman rekreasi, museum, atau ke kebun binatang. Dengan mengajaknya ke tempat-tempat seperti itu, mereka akan menemukan hal dan pengalaman baru. Mereka akan tahu, mana yang namanya kijang, gajah dan lain-lain jika ke kebun binatang. Atau orangtua bisa menceritakan tentang barang-barang bersejarah, jika berkunjung ke museum.

2. Berikan waktu bebas untuk anak


Dunia anak-anak adalah bermain. Maka, kita sebagai orang tua harus bisa membagi waktu-waktu untuk si anak. Misalnya dari jam berapa ke berapa, dia harus belajar. Juga kita harus mengatur waktunya untuk tidur.

Tak hanya itu, kita juga harus memberikan kebebasan untuk mereka agar tak terkesan mengekang. Di lain waktu, biarkan mereka bebas bermain.

Bebaskan anak bermain dengan dunia yang ia inginkan. Misal anak-anak suka main tanah yang dimasukin dalam mobil-mobilan gitu. Jangan larang! Cukup awasi dan pilih tempat yang tidak berbahanya untuknya.

3. Kenali kegemaran anak


Kegemaran anak tentu beragam, dan setiap anak cenderung berbeda. Ada yang suka bermain musik, ada melukis, dan lain sebagainya.

Seperti ponakan ane nih, dia kayaknya hobi banget foto-foto diri sendiri, bikin video tiktok, pokoknya yang berbau digital deh. Ini masih kecil lho, baru lima tahun. Tapi, semacam ada bakat jadi model nih anak.

Gaya mentelnya yang membuat kakak ane coba jadikan ia model untuk baju-baju yang dia jual. Hasilnya gemes banget, gan!

Nah, kalau sudah mengetahui minat anak, kita sebagai orangtua bisa dengan mudah menyediakan sarana untuk dia semakin mengembangkan bakatnya. Misal, anak suka melukis, maka sediakan buku gambar dan pensil warna.

4. Komunikasi yang baik dengan anak


Kebanyakan orangtua, poin ini sering dilupakan.

Jalinlah komunikasi yang baik dengan anak, agar ia merasa ada, merasa dihargai. Jangan memarahi anak dengan kelewatan.

Satu lagi, jangan menanamkan ketakutan pada anak. Karena, jika suatu saat ia dewasa, ia akan melawan ketakutan itu. Dan ... jika ketakutan itu adalah orangtuanya, maka ia akan melawan orangtua itu sendiri. Ini tentu akan menghambat kreativitas anak

Ole, sekian dulu thread ane kali ini. Don't forget ro cendol ya, gan! Semoga bermanfaat. Sampai ketemu di thread selanjutnya ya. See you!

Ditulis oleh @ElviHusna
Opini pribadi
Dokumen pribadi


0
1.2K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & Parenting
icon
4.1KThread4.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.