volcom77
TS
volcom77
Cerita Warga Korsel Tinggalkan RI: Positif & Pakai Oksigen

Suasana Seoul Korsel (AP / Ahn Young-joon)

Jakarta, CNBC Indonesia - Warga negara asing disebut mulai meninggalkan RI. Kekhawatiran akan kasus corona (Covid-19) RI menjadi penyebab.

Warga Jepang, Taiwan, Vietnam hingga Korea Selatan (Korsel) dilaporkan media lokal masing-masing memesan penerbangan kembali ke negara asal. Namun di antara semuanya, cerita Korsel merupakan yang paling berbeda.

Mengutip siaran Arirang Rabu (13/7/2021), dilaporkan bagaimana warga Korsel yang positif Covid-19 dievakuasi dari RI. Awal pekan lalu, dilaporkan bagaimana sebuah pesawat mengevakuasi sembilan warga Negeri Ginseng dengan rute penerbangan Indonesia ke Bandara Incheon.

Mereka mengenakan pakaian isolasi selama penerbangan. Bahkan enam penumpang diberi oksigen.

Dalam video pemberitaan Arirang, yang mengambil sumber Flying Doctor Korea, hal itu pun terlihat jelas. Dalam pesawat berukuran sedang itu, tampak beberapa penumpang duduk dengan alat perlindungan diri (APD) lengkap, sebagaimana digunakan tenaga kesehatan (nakes) dalam penanganan pasien corona.

Pesawat itu diperlihatkan mendarat di bandara dalam keadaan gelap. Namun tak diketahui pasti asal bandara keberangkatan.




Dalam laporan tersebut juga terungkap bagaimana warga Korsel mewaspadai kasus corona RI. Beberapa mengatakan tak hanya melihat di televisi tapi juga langsung, bagaimana orang terdekat terinfeksi.

"Sebelumnya, secara pribadi, sangat menakutkan melihat semua korban dan pasien Covid-19 dari media," ujar salah satu warga Korsel bernama Park Jae Hyun.

"Namun sekarang, itu benar-benar terjadi di sekitar saya, teman-teman dan kenalan saya terkena virus dan beberapa dari mereka tidak beruntung."

Secara total sudah hampir 80 warga Korsel yang menderita Covid-19 dikirim melalui ambulans udara dan penerbangan sewa keluar dari RI. Mereka membayar sendiri penerbangan itu.

Disebutkan pula bagaimana satu orang harus mengeluarkan US$ 100 ribu atau sekitar Rp 1,4 miliar untuk ambulans udara. Sementara untuk penerbangan sewa, seseorang harus membayar US$ 17 ribu atau sekitar Rp 246 juta.

Hingga Rabu tercatat 260 warga negara Korsel tertular Covid-19 di RI. Namun Asosiasi Korea di Indonesia meyakini angkanya dua kali bahkan tiga kali lipat dari jumlah saat ini, karena terdapat kasus yang tidak dilaporkan.

Sebanyak 14 warga Korsel meninggal karena Covid-19 di RI. Mayoritas kematian terjadi Juni, saat kasus mulai menanjak naik di Indonesia.

"Orang-orang perlu dirawat di rumah sakit dan menerima perawatan ketika gejalanya memburuk... Tetapi mereka tidak bisa," ujar Ketua Asosiasi Korea di Indonesia, Park Jae Han. "Masalah mendasarnya kekurangan bangsal, dokter, dan perawat di rumah sakit."

Warga Korsel di RI, dalam laporan itu juga menyebut sangat sulit untuk mendapat vaksinasi. Padahal, dalam situasi genting seperti saat ini, vaksin penting.

"Ada kasus di mana warga Korea mengantre dari jam 5.00 pagi untuk mendapat suntikan," kata Park Jae Han lagi. "Ada juga yang harus terputus antrean dan diminta untuk datang kembali besok subuh."

Kementerian Kesehatan mencatat 56.757 kasus harian baru di RI. Dengan begitu total kasus Covid-19 di tanah air sebanyak 2.726.803 orang. Jumlah ini kembali memecahkan rekor dari hari sebelumnya, 54.517 kasus. Jumlah kasus aktif di Indonesia saat ini mencapai 480.199 orang.

Jumlah pasien sembuh juga bertambah sebanyak 19.049 orang sehingga totalnya mencapai 2.176.412 orang. Jumlah kematian akibat Covid-19 juga bertambah 982 orang sehingga totalnya 70.192 orang.


sumber
Diubah oleh volcom77 16-07-2021 07:12
b.omatvolcom86jack1822
jack1822 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.6K
41
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.