Ada kabar mengejutkan bagi para pendaki dalam waktu kebelakang ini. Sesuatu yang sebenarnya cukup miris buat semua pendaki di Indonesia. Kabar mengejutkan itu yaitu pria berasal dari Prancis menginisiasi untuk bersih-bersih gunung Rinjani. Gunung Rinjani ini cukup terkenal di kalangan pendaki dalam maupun luar negeri. Total sampah yang terkumpulkan mencapai 1,6 ton. Bersih-bersih gunung ini dilakukan selama 3 hari.

Hal ini menjadi tamparan yang menyakitkan bagi para pendaki diseluruh Indonesia. Semua ini diakibatkan masih banyak pendaki yang masih membuang sampah di atas gunung tanpa memikirkan akibatnya. Walaupun, sudah banyak larangan terkait membuang sampah. Tapi, masih banyak pula para pendaki yang belum memiliki pengetahuan cara membawa sampah turun ke basecamp. Jika hal ini tetap berlanjut terus-menerus dapat merusak alam dan orang-orang yang mengantungkan hidupnya di gunung.

Kembali ke topik utama bahwa pria Prancis yang mempelopori untuk melakukan bersih-bersih bernama Benjamin Ortega. Ia juga bekerja sama dengan salah satu akun @greenrinjani_ yang bekerja sebagai biro perjalan gunung Rinjani. Kedua pihak ini mempelopori bersih-bersih gunung Rinjani. Berkat aksi bersih-bersih ini gunung Rinjani jadi bersih dari sampah. Aksi ini dilakukan dalam jangka waktu 72 jam dan total sampah yang terkumpul yaitu 1.603 ton.

Sebelum melakukan aksi ini kedua pihak yang mempelopori ini melakukan pengumpulan dana guna membayar porter. Pengumpulan dana dilakukan dengan cara menjual baguette atau roti khas Prancis. Dari pengumpulan dana ini menghasilkan 50 porter yang berpartisipasi dalam bersih-bersih gunung Rinjani.

Dalam akun instagramnya ia mengatakan "Saya tidak pernah berpikir kami bisa mewujudkannya secepat ini, dan saya sangat berterima kasih kepada @greenrinjani_ yang berhasil menemukan 50 porter legendaris itu. Mereka yang merencanakan makanan, tiket taman nasional, dan asuransi untuk semua orang,".

Aksi bersih-bersih gunung ini nantinya akan dibuat video dokumenternya guna mengingatkan para pendaki terkait pentingnya menjaga gunung dari sampah. Oleh karena itu, para pendaki sekarang harus memliki kesadaran dalam mengelolah sampahnya agar gunung bisa dinikmati sampai anak cucu nantinya.