gabener.edanAvatar border
TS
gabener.edan
Viral Warga Cilincing Isoman Diintimidasi Tetangga, Polisi Turun Tangan
Jakarta - Beredar sebuah video pasien COVID-19 diintimidasi oleh tetangga sekitar saat menjalani isolasi mandiri (isoman). Polisi turun menangani kasus tersebut.
Kejadian ini terekam Jumat (9/7) kemarin. Tampak sejumlah warga mendatangi rumah warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Terlihat seorang pria memegang ponsel dan mengarahkan ke rumah warga yang sedang isoman. Seorang perempuan yang ada di dalam rumah pun menegur pria tersebut.

Sebelum perempuan itu menegur, terdengar suara dari luar rumah yang mengarahkan warga untuk melaporkan keluarga di rumah tersebut agar dibawa ke RSDC Wisma Atlet.

"Ngapain lu?" kata perempuan tersebut.

"Eh lu keluar-keluar ngapain? Gue foto," timpal pria tersebut.

Perempuan itu lalu menjelaskan pihak keluarganya keluar untuk pergi ke puskesmas karena tak ada obat lagi di rumah.

"Nggak ada obat di sini. Mau keluar itu ke puskesmas, Bang. Yee gimana sih, Bang? Gimana sih? Gimana sih, Bang? Mau gimana? Mau mati di sini (karena) nggak ada obat?" ungkap perempuan tersebut.

Perempuan itu mengatakan, saat keluar pun, dirinya menghindari bertemu dengan warga lain. Lalu dia mempertanyakan pria tersebut yang mendatangi rumahnya bahkan dalam kondisi tak menggunakan masker.

"Orang (gue) nggak kena elu. Orang (gue) menghindari elu. Lu malah ini (datang ke sini) nggak pakai masker," kata perempuan itu.

Ucapan tersebut direspons pria tersebut dengan menggebrak pagar rumah perempuan tersebut. Pria itu juga meminta perempuan yang menjadi lawan bicaranya diam.

"Udah... lu nggak usah berisik lu," kata pria tersebut sambil menunjuk-nunjuk ke arah dalam rumah.

Dalam video berdurasi 51 detik itu terlihat tak lama kemudian ada perempuan dan pria lain yang ikut mencecar perempuan yang ada di dalam rumah.

Tindakan Kepolisian

Polisi pun mengambil tindakan atas kejadian tersebut. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan menyatakan pihaknya telah ke lokasi guna mengusut kejadian tersebut dan telah menemui RT, RW, dan warga sekitar.

Dalam kunjungannya, kedua belah pihak pun sudah dipertemukan. Pihak kepolisian telah memberi bantuan berupa sembako dan obat-obatan.

"Kami sudah menemui semuanya, insyaallah masalah selesai. Semua kebutuhannya akan kita pantau dan kita bantu. Tadi sudah kita kasih sembako, kemudian ada juga vitamin dan segala macam," ujar Arif saat detikcom hubungi, Sabtu (10/7/2021).

Dia mengatakan bantuan diberikan kepada keluarga yang ada dalam video viral serta tiga keluarga lain yang sedang menjalankan isoman.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Cilincing Kompol Slamet Riyadi menyebutkan hanya terjadi kesalahpahaman. Karena itu, kepolisian telah melakukan langkah-langkah persuasif serta menemui ketua RT maupun RW setempat.

"Sudah dilakukan langkah-langkah persuasif. Sudah saya kumpulin juga ketua lingkungan, seperti RT dan RW," kata dia.

Dalam kunjungan itu pula, Polsek Cilincing turut memberi bantuan kepada warga yang menjalani isoman. Kepolisian pun turut menyemprot disinfektan di sekitar area warga.

"Saya juga sudah memberikan bantuan berupa sembako, kita lakukan penyemprotan disinfektan juga di lokasi. Namun pada intinya, semuanya sudah baik," kata Kompol Slamet.

https://news.detik.com/berita/d-5638...from=wpm_nhl_5

PPKM mikro nya gimana iniemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
Setiap RT harusnya ada satgas covidnyaemoticon-Bingung
imaginaerum
i.am.legend.
luhutpandjaitan
luhutpandjaitan dan 7 lainnya memberi reputasi
6
2.2K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.