Indonesia adalah surga bagi penghobi burung, khususnya bagi pelomba burung. Event lomba burung hampir selalu ada di setiap kota di
seluruh Indonesia.
Bisa mengorbitkan burung gacoan jadi Burung Jawara di lomba burung bukan sekedar kepuasan dan kebanggaan, tapi jadi salah satu impian bagi setiap penghobi burung.
Semua sudah dipersiapkab mulai dari anggaran, burung gacoan prospek, pola perawatan intensif, suara master anti mainstream, sampai ramuan khusus yang dipercaya bisa membuat gacoannya membungkam semua lawan sewaktu lomba.
Pertanyaannya, berapa banyak pemula yang bisa sukses mengorbitkan gacoannya jadi Burung Jawara?
Ini faktanya, tidak lebih dari 1,7% saja yang bisa sukses mengorbitkan burung gacoannya jadi Burung Jawara.
Sisanya yang 60,4% gagal total dan 37,9% masih terus berjuang dan terus bermimpi untuk bisa sukses.
Apa saja penyebab yang membuat 98,3% para pemula tersebut tidak bisa sukses?

Burung gacoan dianggap seperti hape yang habis di charge bisa langoung on siap untuk dipakai. Trengg. treeengg. Ini juga sering terjadi: Karena kurang sabar, gacoan yang tadinya beberapa kali dicoba gak mau tampil di lomba.. akhirnya dijual murah teman, atau ditukar tambah ke orang lain.Beberapa bulan kemudian, dengar kabar dari orang lain, kalo gacoan yang dijual tadi mau nampil dan sering jadi juara😂😂 Sedihnya sampai kebawa mimpi! Ayo, siapa yang pernah seperti itu?

Banyak pemula yang tidak mau mengupdate ilmu pengetahuannya tentang burung. Mereka tidak mau belajar tentang bagaimana cara
merawat burung dengan baik dan benar.
Gila itu adalah melakukan hal yang sama terus menerus, tapi selalu berharap hasil yang berbeda.
Bukankah semua yang profesional berawal dari seorang pemula yang terus belajar?

Nah, ini yang paling sering terjadi. Banyak pemula yang tidak konsisten menentukan jenis burung gacoan yang akan diorbitkan jadi Burung jawaranya. Mereka terjebak di euforia tren yang sebenarnya belum tentu mereka minati. Hanya sekedar ikutan tren biar dibilang kekinian. Contohnya, minggu kemarin sedang menggarap Kacer, hari ini ganti menggarap Murai, tapi berharap bisa mengorbitkan Lovebird di suatu hari.

Sukses itu tidak bisa diraih dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Percayalah, bahkan jalan menuju sukses tersebut ternyata penuh dengan haiangan dan rintangan yang semakin panjang membentang. Pemula yang menemui masalah dalam setingan perawatan, selalu melihat hal tersebut sebagai problema besar. Bukan sebagai teka-teki menarik dan tantangan yang harus dipecahkan. Sehingga banyak pemula yang menyerah. Hari ini memang kejam, esok akan lebih kejam, lusa akan indah, tapi banyak yang sudah menyerah di esok malam.

Ayo teruslah belajar. Bersabar dan tetap semangat! Kibarkan tinggi bendera kecilmu, kesabaran dan semangatmu lah yang akan membesarkannya.
Berikan komentarmu, dibully juga gak apa-apa.
Salam Kicaumania!