Media berita memberikan kabar tentang corona secara hiperbola dan berlebihan, ketika di Wuhan ada yang bergelimpangan di jalan langsung di beritakan secara masif dan fokus.

Kejadian di Italia dan India, bahkan Amerika Selatan pun tak luput dari pemberitaan betapa mencekamnya corona yang bisa merenggut nyawa.



Hingga para elite politik bingung menentukan pilihan lockdown atau normal saja, hingga kasus di Indonesia naik pun para elite masih bingung menentukan pilihan bukan tanpa sebab. Dana untuk lockdown sudah tak ada, apalagi tikus-tikus berdasi sibuk di tengah bencana. Logikanya kalau corona sangat membahayakan maka korupsi tidak akan mereka lakukan, pasti banyak orang tobat dan rajin ibadah fakta dilapangan dana bansos pun diembat ini menandakan corona tak semenakutkan yang diberitakan untuk orang yang sehat. Tapi untuk orang yang sakit, banyak berdo'a saja karena jalur pernafasan yang dihantam.

Sakit itu diberikan untuk ingat pada kematian, untuk merenungi diri agar tidak sombong, untuk lebih dekat lagi kepada Tuhan. Karena walau tanpa sakit pun kematian bisa saja tiba, lantas kamu sebenarnya tahu gak corona virus itu sudah ada sejak lama loh!! Ga percaya?



Dibuku pelajaran anak sekolah SMP kelas VIII terbitan tahun 2017 ternyata sudah ada loh penamaan corona virus dan bisa menyebabkan faringitis, tonsilitis, dan lainnya yang menyebabkan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut).

Penyebab Influenza, Tonsilitis, Faringitis banyak disdbabkan oleh virus dan salah satu virus yang menyebabkan penyakit itu Adeno virus, Rhinovirus, dan Corona virus.

Bahkan basis vaksin covid 19, diambil dari adenovirus yang dinamakan Vaksin COVID-19 AstraZeneca, berbeda dari vaksin COVID-19 Sinovac yang basisnya virus SARS-COV-2.



Nah corona virus sendiri, terdiri dari SARS, MERS, dan Covid-19. Kalau kita lihat rekam jejak corona virus ini diawali dari SARS (severe acute respiratory syndrome) pertama kali mewabah di China pada tahun 2002, sementara MERS (Middle-East respiratory syndrome) pertama kali muncul di Timur Tengah pada tahun 2012. Kemudian tahun 2019, muncul penyakit baru di China yang dinamakan COVID-19 (Coronavirus Disease 2019). 

Jadi secara fakta corona virus sudah ada sejak lama, bagaimana dengan SARS dan MERS kok tidak menjadi pandemi?



Menurut para ahli covid ini lebih cepat menular dibanding variant coronavirus yang lain, apalagi sekarang ada variasi baru dari covid.

Bagaimana cara virus itu mati? Dari tubuh agan sendiri yang memproduksi kelenjar timus. Nah, permasalahannya disini kalau saja kelenjar timus tidak bekerja dengan baik pada tubuh agan, maka sel kanker dan berbagai jenis mikroorganisme, seperti bakteri, virus, parasit, dan jamur, akan dengan mudahnya menyerang tubuh Anda.

Maka corona virus hanya menjadi pemicu pasien covid yang bisa menyebabkan kematian, karena penyakit bawaan agan akibat kelenjar timus yang tidak bekerja dengan baik.



Semakin usia menua kelenjar timus akan mengecil dan tergantikan oleh jaringan lemak. Kenapa kelenjar timus sangat penting? Karena fungsi kelenjar timus bagi kesehatan adalah memproduksi sel darah putih yang disebut limfosit-T atau sel T. Inilah yang dapat melawan mikroorganisme penyebab berbagai macam infeksi, yang disebabkan virus, seperti virus Corona.

Sel darah putih ini yang membentuk imun tubuh, jadi obat-obat kimia pada dasarnya bukan untuk membunuh virus. Tapi imun tubuh kita sendiri yang bekerja untuk menghentikan virus, lantas kenapa semakin modern peradaban, semakin banyak penyakit mematikan?



Itu semua karena tubuh kita penuh racun dari makanan yang dikonsumsi, gaya hidup junk food, dan banyak makanan tidak matang yang masuk ke dalam pencernaan, alkohol dan hidup tidak sehat menjadi persoalan terbesar di masa kini.

Untuk itu stop pemberitaan menakutkan bagaimana imun mau baik kalau tiap hari disuguhkan berita menakutkan? Efeknya jadi stress ini menjadi masalah buat banyak orang, terlebih bagi yang kena covid melihat berita di tv yang terbayang di pikirannya "mati". Bagaimana imunnya mau melawan virus kalau stress?

Bahkan Singapore saja sudah memberikan pernyataan, covid dianggap layaknya sakit flu pada umumnya. Tidak ada yang harus ditakutkan kalau imun tubuh sehat dan kuat, otomatis virus itu akan kalah dengan sendirinya.





Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik
Pic : google