Selamat datang kembali di thread ane gan.

Dalam setiap trilogi dalam dunia perfilman pasti berjumlah tiga film yang ceritanya saling terhubung dan berkesinambungan. Hanya sedikit trilogi yang semua filmnya berakhir dengan baik dan kualitasnya sama rata. Contohnya adalah trilogi The Lord of the Rings, The Dark Knight, sampai trilogi Captain America. Akan tetapi ada juga trilogi yang justru film ketiganya mengalami anti klimaks dan jadi seri yang paling jelek jika dibandingkan dengan dua film sebelumnya.

Berikut ini adalah trilogi film yang film ketiganya justru jadi yang paling jelek dan gagal memenuhi ekspektasi.

1. The Godfather Part 3 (1990)


Berjarak enam belas tahun dari film keduanya yang meraih banyak penghargaan, The Godfather Part 3 dirilis tanpa dibintangi oleh Marlon Brando ataupun Robert de Niro. Film ketiganya ini pun tidak diadaptasi dari novel dan ceritanya terlalu drama. Alhasil film ini mendapatkan ulasan yang kurang memuaskan walaupun masih dibintangi oleh Al Pacino. Ending dari film ini juga berakhir anti-klimaks.

2. Back to The Future Part III (1990)

Dirilis di tahun yang sama dengan The Godfather Part 3, film ini juga bernasib sama yaitu kurang mendapatkan ulasan positif dan berbanding terbalik dengan dua film sebelumnya. Back to The Future (1985) menjadi film time travel yang fenomenal di mana ceritanya kembali ke tahun 1955, film keduanya berkisah ke masa depan ke tahun 2015. Sementara film ketiganya ini kembali ke zaman koboi. Dari segi cerita, film ketiganya ini memang agak kurang menarik dan terlalu lurus.

3. Spider-Man 3 (2007)


Film ini begitu sangat ditunggu-tunggu pada tahun 2007 dengan ekspektasi yang tinggi mengingat film pertamanya yang sukses besar dan begitu juga dengan film keduanya. Tapi, Spider-Man 3 adalah sebuah kekecewaan yang hakiki. Alih-alih menjadi klimaks yang seru, Spider-Man 3 malah menjadi salah satu film terjelek dalam sejarah si manusia laba-laba tersebut. Alasannya adalah cerita yang terlalu kompleks dan tidak tahu harus fokus ke mana.

4. X-Men: The Last Stand (2006)


X-Men (2000) menjadi salah satu pionir kesuksesan film superhero sebelum lahirnya MCU delapan tahun kemudian. Sekuelnya dilanjutkan dengan X2 (2003) yang ceritanya begitu apik dan memorable. Namun pada film ketiga yang harusnya jadi saga penutup, Bryan Singer mengundurkan diri sebagai sutradara karena 'dibajak' Warner Bros untuk menggarap Superman Returns. Alhasil film ketiganya disutradarai oleh orang yang berbeda. Film ketiganya ini berakhir mengecewakan di mana cerita entah berfokus ke mana walaupun mengekspos karakter Jean alias Phoenix.

5. The Hunger Games: Mockingjay part 1 & 2

Harus diakui cerita yang diadaptasi dari novel dystopia karya Suzzan Collins ini memang menarik. Film pertamanya sukses pada 2012 yang lalu. Kemudian mencapai puncaknya pada film keduanya, Catchingfire (2013) di mana berhasil menjadi film terlaris pada 2013 mengalahkan Iron Man 3. Keserakahan menjangkiti pihak studio yaitu memecah Mockingjay menjadi dua bagian. Padahal novel Mockingjay ketebalannya sama dengan dua novel sebelumnya. Mungkin mereka terinpirasi kesuksesan Harry Potter yang memecah film terakhirnya jadi dua bagian. Pemecahan ini jadi masalah besar dan kedua film terakhirnya berakhir sangat hambar.

Nah, ada yang mau nambahin judul lainnya enggak gan?