• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Penyanyi Rock Inggris, Meninggal Dunia Setelah Menerima Vaksin AstraZeneca

Sambelterasi052Avatar border
TS
Sambelterasi052
Penyanyi Rock Inggris, Meninggal Dunia Setelah Menerima Vaksin AstraZeneca
Foto Zion dan Vikki sedang konser | mirror.co.uk


Penyanyi rock asal Inggris yang lebih dikenal dengan nama Zion, dikabarkan telah meninggal dunia pada usia 48 tahun, penyebab kematianya adalah karena pendarahan pada otak, hal itu dikaitkan dengan vaksinasi Covid-19. Setelah menerima suntikan vaksin AstraZeneca, dua Minggu kemudian Zion mengalami pendarahan pada otak yang merenggut nyawanya.

Setelah ditelusuri riwayat penyakit Zion, ternyata Zion sudah mengalami rasa sakit kepala yang luar biasa pada 13 Mei, atau 8 hari setelah vaksin pertama disuntikkan. Karena mengalami sakit kepala yang luar biasa Zion pun harus menerima perawatan intensif dan di Rumah Sakit Royal Victoria di Newcastle, Inggris. Setelah menjalani perawatan intensif selama 6 hari di rumah sakit, Zion pun tidak dapat tertolong lagi karena pendarahan otak.

Untuk menyikapi perihal tersebut, tim investigasi pun diturunkan dan dijadwalkan akan melakukan penyelidikan atas kematian Zion, tetapi dokter yang merawat sebelum kematiannya mengatakan, jika awal terjadinya pendarahan otak tersebut disebabkan oleh komplikasi dari vaksin virus corona AstraZeneca. Namun, sebelumnya Zion ternyata sudah pernah mengalami cedera pada kepalanya sebelum menerima vaksinasi.

Foto Zion | chroniclelive.co.uk


Rocker yang bernama Zion tersebut lahir di Surrey, Kanada. Dan tunangannya bernama Vikki yang berusia 38 tahun. Meskipun kematian Zion mengundang duka cita namun tunangannya sudah mengikhlaskan kepergiannya, setelah kematiannya, tunangannya mengambil beberapa organ tubuh pujaan hatinya berupa hati dan ginjal untuk disumbangkan dengan suka rela guna untuk menyelamatkan nyawa tiga orang, dan organ tubuh lainnya akan disumbangkan untuk penelitian medis.

Vikki bercerita kepada media jika Zion pernah berkata: "Saya masih pro-vaksin, saya tahu Covid membunuh lebih banyak orang daripada vaksin, tetapi Zion seharusnya tidak mati.

Foto vaksin AstraZeneca | antaranews.com


Perlu untuk diketahui jika kepala kesehatan Inggris bulan lalu sebenarnya sudah menyerukan penggunaan vaksin AstraZeneca hanya untuk orang yang berusia di bawah 40 tahun saja sementara.

Saya turut berdukacita atas berpulangnya Zion, semoga keluarga yang ditinggalkannya diberikan kekuatan, ketabahan dan penghiburan. Semoga amal ibadah beliau diterima oleh Allah yang Maha Kuasa.



Referensi: dailymail.co.uk - Rock musician, 48, died of a brain haemorrhage two weeks after he had AstraZeneca vaccine as doctors link rare complications caused by jab
doobey
anton2019827
pilotugal2an541
pilotugal2an541 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
5.6K
55
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.