Masalah keuangan memang seringkali menjadi sesuatu hal yang sensitif. Tak hanya itu saja, masalah keuangan juga terkadang menjadi problematika yang serius saat keuangan merugi atau keuangan bermasalah seperti adanya tindakan korupsi atau penyalahgunaan anggaran. Tak dapat dipungkiri bahwa masalah keuangan begitu sensitif karena masalah sedikit saja bisa besar bila tak segera untuk ditangani dan ditunda-tunda permasalahannya.


Dalam rumah tangga yang dijalani tentunya banyak sekali permasalahan yang dihadapi mulai dari masalah keharmonisan rumah tangga, perhatian dan juga masalah keuangan. Tak dapat dipungkiri bahwa masalah keuangan merupakan salah satu hal yang serius dalam rumah tangga, hal ini karena jika hal ini dibiarkan begitu saja bisa menjadi masalah yang serius karena dalam rumah tangga tak jarang membutuhkan banyak hal yang bisa menghabiskan biaya yang tak sedikit mulai dari biaya sehari-hari, biaya pendidikan dan lain sebagainya selalu ada dalam rumah tangga.

Masalah keuangan adalah masalah yang sensitif, begitu juga dalam rumah tangga bila bahas keuangan tentu selalu sensitif. Tak jarang konflik rumah tangga terjadi karena masalah keuangan dalam keluarga mulai dari besar pengeluaran dibandingkan dengan pemasukan, susah mengelola keuangan, pertengkaran karena pembelian barang dan lain sebagainya seringkali memicu masalah dalam rumah tangga. Sebagai suami tentunya adalah sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab dalam mencari nafkah, hal ini terkadang muncul kendala tersendiri saat pemasukan terbatas ditengah banyaknya kebutuhan yang ada.

Saat penghasilan terbatas tentunya hal ini seringkali menjadi permasalahan yang serius dan menimbulkan tanda tanya, apakah suami harus lebih giat lagi bekerja demi meningkatkan penghasilan ataukah istri lebih hemat anggaran belanja? Tentunya pilihan ini adalah sesuatu yang menjadi dilema tersendiri dalam rumah tangga. Lantas harus bagaimana? Tentunya dalam mengatasi keuangan rumah tangga terbatas lebih baik dirundingkan bersama di keluarga oleh setiap suami dan istri. Saat pemasukan keuangan terbatas tentunya bagi suami harus bisa meningkatkan penghasilannya dengan giat bekerja ataupun mencari penghasilan sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Begitu juga dengan istri tentu harus bisa mengatur keuangan dengan baik dengan menghemat anggaran belanja dari sesuatu yang tak perlu. Lalu bagaimana dengan istri yang bekerja? Tentunya hal tersebut sah-sah saja karena bisa membantu keuangan keluarga, akan tetapi hal tersebut jangan sampai melupakan pada pendidikan anak-anak yang merupakan penerus di masa depan nanti.


Suami lebih giat bekerja atau istri lebih hemat anggaran belanja? Tentunya lihat kondisinya terlebih dahulu. Baik suami atau istri tentunya harus bisa menyelesaikan diri dengan keadaan agar keuangan dalam rumah tangga tetap baik-baik saja dengan berbagai upaya yang ada mulai dari peningkatan penghasilan dan juga penghematan keuangan agar tidak besar pengeluaran dibandingkan dengan pemasukan. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber : Opini Pribadi, Pengalaman Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber gambar via google images