• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Tanpa Juri Galak dan Drama Julid, Inilah Perbedaan Masterchef Australia dan Indonesia

cintadineAvatar border
TS
cintadine
Tanpa Juri Galak dan Drama Julid, Inilah Perbedaan Masterchef Australia dan Indonesia
Selamat datang kembali di thread ane gan.


Masterchef Indonesia sekarang ini masih terus berjalan sampai season 8 seiring peminatnya yang masih banyak. Sejak season 5 yang digelar pada 2019, setiap seasonnya selalu digelar dengan jarak yang tidak terlalu jauh yaitu hanya berjeda sekitar setengah tahun. Popularitas ketiga juri menjadi salah satu faktor kenapa ajang ini selalu dinanti oleh para pecinta dunia kuliner di tanah air.

Masterchef Indonesia sendiri dimulai sejak 2011 yang menjadi season pertamanya dan melambungkan nama seorang Juna Rorimpandey sebagai juri yang mencuri perhatian karena 'kesadisannya' dalam menilai masakan kontestan.

Nah, Masterchef Indonesia sendiri merupakan satu dari sekian banyak acara Masterchef yang ada di dunia. Acara ini lisensinya berasal dari Masterchef versi Inggris Raya. Masterchef UK sendiri pertama kali diadakan pada 1990 hingga 2000 kemudian dihidupkan lagi dengan format baru pada 2005. Dengan format baru tersebut, lisensinya kemudian banyak yang membeli termasuk Masterchef Australia pada 2009, Amerika (US) pada 2010 dan Indonesia pada 2011.


Dari sekian banyak versi Masterchef, yang paling banyak ditayangkan di luar negeri adalah versi Australia dan US. Saat ini Masterchef Australia menjadi yang paling terkenal dan diputar di banyak tv di luar negeri. Lalu, apa sih perbedaan Masterchef Australia dan Masterchef Indonesia?

Perbedaan Juri


Dari season 1 sampai 11, ketiga juri Masterchef Australia adalah chef Gary Mehigan, chef George Calombaris, dan kritikus makanan, Matt Preston. Ketiganya digantikan sejak season 12 pada 2020 oleh chef Jock Zonfrilo,kritikus Melisa Leong, dan chef Andy Allen yang merupakan pemenang dari Masterchef Australia season 4. Juri Masterchef Au dikenal ramah dan sangar menghargai makanan buatan para kontestan, mereka hanya menilai enak atau tidak masakan secara murni tanpa menjatuhkan mental para kontestan.


Sementara itu Masterchef Indonesia gaya penjuriannya lebih meniru seperti gaya Masterchef US yang terkenal garang dan mengintimidasi peserta. Di Masterchef Indonesia kita akan lebih sering melihat juri mengkritik makanan ketimbang pujiannya. Para juri Masterchef Indonesia mungkin sering marah-marah karena attitude para peserta yang memang jelek atau karena makanan yang disajikan tidak memenuhi ekspektasi mereka.

Drama


Harus diakui jika masyarakat Indonesia suka sekali drama dan itulah yang dipertontonkan sejak Masterchef Indonesia Season 5. Agar disesuaikan dengan selera dan rating, acara ini dibumbui banyak drama mulai dari tingkah komedi para juri yang jadi meme, para kontestan yang sering dimarahi,hingga drama kecurangan salah satu kontestan ketahuan membawa kertas resep saat kompetisi. Puncaknya adalah season 7 kemarin di mana para netizen berpendapat kalau season 7 terlalu banyak drama. Mulai dari Yuri yang kerap dibully netizen, dan banyak lagi kejadian lainnya.



Sedangkan Masterchef Australia sangat minim sekali drama. Semua tayangan yang disajikan berfokus pada kompetisi memasak hingga ke detail-detailnya. Yang diekspos dalam Masterchef Australia adalah ketegangan yang kompetitif karena saking sengitnya persaingan antar kontestan. Attitude para kontestannya juga tertata dengan baik sehingga tidak ada saling julid satu sama lain.

Format dan Durasi


Masterchef Indonesia menggunakan format yang sama dengan Masterchef versi Inggris yaitu para kontestan yang lolos ke galeri akan beradu dalam tantangan setiap Sabtu dan Minggu dan akan ada kontestan yang tereliminasi setelah gagal dalam pressure test. Sejak season 5, durasi tayang di tv meningkat menjadi sekitar empat jam per episodenya dan sudah dihitung dengan tayangan iklan.



Sedangkan untuk Masterchef Australia, formatnya unik dan berbeda dengan acara Masterchef yang lain. Dalam satu putaran atau satu Minggu, ada 5 episode yang ditayangkan menjadikan jumlah episodenya menjadi lebih banyak. Hari Minggu menjadi tantangan reguler, Senin menjadi episode pressure test dan eliminasi, Selasa menjadi tantangan untuk mendapatkan imunitas, Rabu menjadi tantangan tim, dan Kamis menjadi hari eliminasi lagi. Durasi per episodenya sekitar 30 sampai 120 menit.


Nah gan. Ada perbedaan lainnya yang belum disebutkan enggak? emoticon-Ngakak

Quote:
m4ntanqv
toinxx08
anton2019827
anton2019827 dan 18 lainnya memberi reputasi
19
15.4K
210
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.