Meskipun secara sisi kelelakian mungkin itu hal yang wajar aja tapi akan menjadi berbeda dan menjadi sorotan karena dilakukan oleh orang  'penting' dan bukan sekedar orang awam. Hal seperti itu sebenarnya pernah juga terjadi pada pada publik figur lainnya, sebut saja pemimpin tertinggi Vatikan, Paus Fransiskus yang sempat kepergok membeli tanda jempol atau like dan mengomentari foto hot model seksi bernama Margot pada tahun 2020 silam

Hal ini dibocorkan Margot lewat akun twitternya lengkap dengan tangkapan layar aksi Paus Fransiskus di akun instagramnya. Tak hanya itu, sebelumnya Paus Fransiskus juga kepergok nge-like foto panas model Natalia Garibotto lewat akun instagramnya.

Hal yang sama terjadi juga pada kasus Bima Arya ini sudah tentu juga menjadi berita panas di media sosial, dan menjadi sasaran empuk untuk para haters untuk menghujat kelakuan sang walikota. Beragam sindiran, kecaman dan rasa penasaran para pengguna sosial media yang berbondong-bondong langusng menyerbu ke TKP, namun sayang beberapa dari mereka sudah tidak mendapati lagi jejaknya, karena sepertinya sudah diunlike oleh si pemilik akun.



Tapi begitulah kedjamnya media sosial ini Gansist, jejak digital akan selalu menjadi senjata mematikan yang bisa meruntuhkan seseorang hanya dengan satu tap di ujung jari. Walau jejak like sudah tidak ada di TKP, bukti screenshots sudah menyebar ke seluruh jagad maya, dengan caption yang beraneka ragam dan sudah pasti banyak pihak yang dekat dengan Bima Arya pun terseret dalam kasus ini, contohnya saja sang istri.

Banyak yang menyayangkan sikap dari Bima Arya ini dan rasa prihatin ditujukan pada sang istri yang sering sakit-sakitan,  sedangkan kelakuannya sang suami yang dinilai mulai 'gatal'. Padahal bisa saja sang istri sakit disebabkan oleh alasan lain bukan sifat 'gatal' yang satu ini ,, yakan GanSist?

Di dunia ini memang tidak ada manusia yang sempurna, tapi menjadi seorang pemimpin, mau tak mau harus bisa memperlihatkan sikap dan sifat yang 'sempurna' agar bisa menjadi teladan dan contoh untuk orang yang berada dibawah kepemimpinannya. Atau jika memang diperlukan, mbok pake akun alter gitu kek kalo pas mau 'iseng-iseng' liat yang begituan mah, biar kalo kepleset ngga jadi sesuatu yang heboh dan memalukan. Yang berimbas tidak hanya pada diri sendiri saja, tapi juga pada orang-orang yang terdekat dengan kita.

Hati-hati dalam bersosial media Gansis, dimana seluruh dunia ada di ujung jari yang hanya dalam satu sentuhan bisa mengubah hidup kita, dalam sekedip mata.
Sekian dari ane, semoga bisa diambil manfaatnya dan sampai jumpa di thread ane yang lainnya, Terima kasih Agan Sista semua,, 

sumber referensi