KBRN, Palangka Raya : Daun ganja asal Aceh mulai merambah Kalimantan Tengah (Kalteng). Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng menggagalkan peredaran gelap ganja kering dengan berat hampir setengah kilogram di Kabupaten Murung Raya.

Menurut Kepala BNNP Kalteng, Brigjend Pol Edi Swasono melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan, Agustiyanto, Jumat (25/6/21), pihaknya berhasil mengungkap pemesan dan pengguna ganja tersebut berkat koordinasi dengan pihak BNNP Sumatera Utara.

Dijelaskan Agustiyanto, dari hasil penyelidikan, pihaknya menangkap salah seorang tersangka berinisial DS (41) warga Kabupaten Murung Raya beserta barang bukti paketan ganja seberat setengah kilogram tersebut.

Lanjut dikatakan Agustiyanto, awalnya pihak BNNP Sumatra Utara mencurigai pengiriman barang menuju Kalteng melalui jasa pengiriman JNE menuju Banjarmasin. Kemudian paketan tersebut dikirimkan ke Kota Purukcahu.

Benar saja kata Agustiyanto, ketika petugas mendatangi tersangka yang saat itu mengambil paketan, ditemukan ganja kering kiriman dari Aceh dengan kualitas terbaik.

"Kita tangkap sindikat ganja asal Aceh. Alhamdulilah berhasil diungkap karena jarang di Kalteng. Memang sebenarnya banyak beredar tapi kita berhasil tangkap ini. Ganja kualitas bagus, kita melalui teknologi juga dan berhasil mengungkap tersangka dari Murung Raya," pungkasnya.

Atas perbuatannya ditambahkan Kabid, tersangka dikenakan Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 111 ayat (1) UU RI Tahun 2009 tentang Narkotika.

https://m.rri.co.id/palangkaraya/dae...ral%20Campaign