Cina telah berhasil meluncurkan misi berawak mereka ke antariksa untuk membangun stasiun luar angkasa mereka yang bernama Tiangong. Badan Antariksa Cina atau China National Space Administration (CNSA) melakukan peluncuran roket secara langsung dari Pusat pangkalan militer di Gurun Gobi, Cina.

Badan Antariksa Cina (CNSA) meluncurkan ketiga astronot menggunakan roket Long March 2F, yang dirancang khusus untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa Shenzhou 12, dengan membawa tiga astronot spesialis teknisi untuk membangun Stasiun Ruang Angkasa Cina.

Ketiga astronot tersebut dijadwalkan akan tinggal di sana selama tiga bulan untuk proses pengerjaan stasiun luar angkasa Tiangong. Penerbangan dipimpin langsung oleh, Nie Haisheng yang berumur 56 tahun, Liu Beoming berusia 54 tahun, dan Tang Hongbo berusia 45 tahun.


Seperti yang diketahui jika ketiga astronot tersebut memiliki misi untuk membangun stasiun luar angkasa Tiangong dengan menyatukan beberapa modul dan pengaturan sistem lainnya.

Bagian pertama stasiun ruang angkasa (modul) TianWeng diluncurkan pada 29 April, yang berbentuk tabung dengan panjang sekitar 17 meter dan lebar sekitar empat meter lebih dan ketiga astronot tersebut akan tinggal di sana mulai dari makan, tidur, BAB/K, berolahraga, bekerja dan melakukan penelitian mereka.

Saat ini, kedua modul inti Tianhe dan Tianzhou 2 sebelumnya sudah melakukan proses docking, dan saat ini misi dari ketiga astronot adalah menyatukan dengan tiangong. Badan Antariksa Cina juga membuka peluang bagi semua negara yang ingin berkolaborasi untuk menggunakan fasilitas stasiun luar angkasa Cina.



Cina juga akan mengkomersialkan Tiangong bagi negara mana yang ingin menggunakan space station Tiangong. Apakah International Space Station(ISS) akan terlupakan setelah Rusia juga ingin membangun stasiun luar angkasa sendiri.

Cina menjadi rival berat bagi badan antariksa Amerika (NASA), kemajuan teknologi luar angkasa Cina saat ini sangat pesat dan mungkin akan bisa mengimbangi AS dalam beberapa puluh tahun kedepan.

Namun beberapa laporan mengungkapkan jika NASA juga akan meluncurkan space station terbaru mereka untuk mengganti ISS yang usianya sudah tua, semakin ketat persaingannya ya GanSis.



Referensi: spaceflightnow.com - Chinese astronauts enter Tiangong space station for first time