Putaran final Piala Eropa 2020 telah menuntaskan 36 pertandingan. Dua pertandingan terakhir pada grup F menjadi penutup semarak babak penyisihan grup.



Sebelum turnamen digelar, grup F diyakini para pengamat sepak bola sebagai grup neraka. Hal tersebut dikarenakan bergabungnya 3 negara kuat yang sama-sama pernah menjadi juara Eropa yakni Jerman, Perancis dan juara bertahan, Portugal.

Selain tiga negara tersebut, Hungaria yang juga lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2016 di Perancis juga ikut bergabung di grup F dan dianggap sebagai kuda hitam.

Cerita menarik dan fakta unik dari perjalanan babak penyisihan grup F menjadi sajian informasi kali ini.

Pertama, di hasil imbang di dengan angka identik pada dua laga terakhir di match-day ketiga memastikan grup F meloloskan tiga wakil ke babak knock-out.



Dan ketiga negara tersebut adalah para juara Eropa. Perancis, Jerman dan Portugal masih memelihara asa mereka untuk menjadi yang terbaik pada Piala Eropa tahun ini.

Kedua, dari 36 pertandingan yang dilangsungkan sepanjang babak penyisihan, enam bentrokan berakhir imbang. Tiga dari enam laga imbang tersebut terjadi di grup F.



Selain duel Hungaria kontra Jerman dan Perancis vs Portugal yang berakhir sama kuat dini hari tadi, sebelumnya hasil seri juga menjadi pemandangan akhir pada pertemuan Hungaria dan Perancis di match-day kedua.

Ketiga, Hungaria menjadi satu-satunya tim dari grup F yang tersingkir lebih cepat dari semarak Piala Eropa 2020.



Melakoni tiga pertandingan, The Mighty Magyars mencetak 3 gol.

Keempat, Hungaria juga menjadi negara ketiga yang merupakan tuan rumah Piala Eropa 2020 namun tersingkir di fase grup.



Tidak menghitung Azerbaijan dan Rumania yang tidak berpartisipasi pada putaran final, Hungaria menyusul Rusia dan Skotlandia yang juga menjadi tuan rumah dan gagal lolos karena sama-sama berada di posisi buncit klasemen akhir penyisihan grup.

Terakhir, Jerman lolos ke babak 16 besar dengan predikat runner-up group.

Menariknya dalam tiga pertandingan yang mereka jalani, gawang pasukan Joachim Loew selalu kebobolan lebih dahulu dari lawan mereka.



Bahkan ketika menghadapi Perancis di laga pembuka, Jerman gagal membuat gol balasan dan akhirnya kalah 0-1.

Jika kalian menyimak data dan fakta di atas, maka angka 3 menjadi cocok-lagi yang tepat untuk menggambarkan situasi di grup F.



Apakah kalian punya cerita lain?

#RinganJari