Terkini.id, Jakarta – Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) mengaku pernah menolak tawaran dukungan suara dari eks pentolan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab (HRS).

Tawaran dukungan suara dari HRS itu, kata Jusuf Kalla, disampaikan menjelang pemilihan presiden atau Pilpres 2009 lalu.
Kala itu, perjuangan Jusuf Kalla dan pasangannya Wiranto di Pilpres 2009 memang terbilang sulit. Pasalnya, JK harus berhadapan dengan nama-nama populer lain seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Budiono serta Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto.

Lantaran hal itulah, HRS lantas menawarkan bantuan suara dari pendukungnya untuk membantu JK memenangkan Pilpres kala itu.
Pria yang kerap mengenakan sorban putih itu kemudian datang langsung ke rumah JK, dan memberikan sejumlah syarat.

“Dia (Habib Rizieq Shihab) saat itu bilang, ‘Saya akan mendukung bapak asal ada pernyataan siap menjalankan syariat Islam’,” ujar Jusuf Kalla, Rabu 23 Juni 2021 seperti dikutip dari Genpi.co.
Mendengar ucapan Rizieq tersebut, JK lantas tersinggung lantaran menurutnya syariat Islam telah dijalankan di Indonesia sejak lama.

Bahkan, kata Jusuf Kalla, tak ada yang pernah melarang atau mengusik syariat Islam di Indonesia.

“Saya bilang, saya tersinggung dengan perkataan Habib Rizieq. Saya tanya, Syariat Islam apa yang tidak bisa dijalankan di Indonesia?,” ungkapnya.
Jusuf Kalla pun menjelaskan kepada HRS bahwa sejak lahir dirinya telah melaksanakan syariat Islam.

“Melaksanakan syariat Islam, tidak ada yang melarang,” ujarnya.

https://googleweblight.com/sp?hl=id-...ng-ucapan-dia/