abbecedeAvatar border
TS
abbecede
Cara Tepat Jadi Orang Tua yang Ideal, Baik, dan Benar. RAHASIA!
“Nanti kamu rasain pas jadi orang tua!”Begitu kata ibu ketika saya ‘bader’ saat dewasa. Kalimat ini saya tak pedulikan, hingga akhirnya kini, saya yang nggak kepikiran menjadi orang tua di usia 28 tahun, sudah berjalan kurang lebih 3 tahunan dengan tittle “Ayah”. Ternyata, menjadi orang tua itu susah-susah gampang. Dibilang susah, ngga juga. Dibilang gampang, kok sulit ya? Apalagi setelah baca buku-buku atau artikel parenting yang tersebar di mana-mana. Rasanya pusiiiiiiing.


Ya contohnya aja deh satu. Dulu, waktu saya belum menikah, ada tulisan di Facebook, yang bercerita kalau anaknya menjadi telat bicara karena keseringan nonton serial animasi “Masha and the Bear.” Kalau menurut keterangan si ibu, katanya karena Masha memakai bahasa Rusia, jadi sang anak susah untuk mencerna bahasanya dan mengakibatkan terlambat bicara. Ternyata, hal itu tak terjadi di anak saya. Di usia setahunan, anak saya suka sekali nonton “Masha and the Bear” di Smart Tv, merk China yang mending-mending itu.

Awalnya saya khawatir. Waduh, nanti anak saya telat bicara. Tapi ternyata tidak juga. Anak saya alhamdulillah, bisa bicara saat itu walaupun nggak jelas.Nah, saya nggak tahu, itu termasuk telat atau tidak, karena jujur, saya tidak pernah membandingkan anak saya dengan anak orang lain. Jadi saya nikmatin aja prosesnya ketika anak saya mulai lancar berbicara. Padahal, kalau membandingkan dengan anak kembaran saya, di usia 1 tahunan, dia sudah bisa ngomong jelas sekali. Untuk seumuran itu.


Itu soal perkembangan anak usia Batita. Belum lagi ketika ada orang tua yang membahas soal perlu nggak pendidikan PAUD atau cukup TK aja. Saya pernah membaca dari seorang psikolog anak yang mengatakan kalau anak belum perlu sekolah di usia 3-4 tahun. Karena nantinya secara psikologi, ketika dewasa, anak akan cepat bosan dengan yang namanya sekolah. Efeknya nggak bagus, Gitu. Alasan ini masuk di logika saya.

Karena banyak orang tua yang sekarang “latah” (istilahnya loh ya) untuk menyekolahkan anaknya di usia 3 tahunan untuk ikut playgroup atau PAUD. Dilalahnya, anak saya yang usia 3 tahunan lebih, tiba-tiba mau ikut sepupunya yang mulai bersekolah di usia yang sama. Memang saat itu, dia diajak sepupunya itu. Entah alasannya apa. Dan ternyata, anak saya nyaman berada di sekolah. Sebagai orang tua, yang berpikiran anak usia 3 tahun belum saatnya sekolah, saya pun mencoba bertanya pada anak.

“Tadi gimana di sekolah? Suka?” tanya saya. Anak saya menjawab suka, dengan muka yang mau tapi malu. Dia juga bercerita kalau senang ketemu banyak teman dan aktivitas yang dilakukannya. “Kamu mau sekolah?” tanya saya lagi memastikan. “Mau” jawab anak saya mantap. DUAR!!!


Rasanya seperti disamber petir. Anak saya mau sekolah. Padahal, beberapa bulan lalu, saat dia belum ke sekolah, dia selalu menjawab nggak mau ketika ditanya apakah mau sekolah. Lalu apa yang saya lakukan? Memegang pendirian saya atau membiarkan anak saya sekolah?

Saya pun memilih membiarkan anak saya sekolah, namun saya nggak mau memaksakan dia untuk sekolah sesuai jadwalnya. Saya akan mengantarnya ke sekolah, ketika dia mau saja. Kalau dia lagi nggak mau, entah malas ataupun nggak mood, saya akan membiarkannya. Toh belum saatnya kok. Dan karena saya orangnya nggak mau dipaksa, jadi saya juga nggak akan memaksa anak. Hehehe.

Nah, dua hal itu aja pasti kita ada yang sepaham dan nggak. Ya kan? Maka dari itu, saya mau kasih tau nih cara jitu menjadi orang tua yang ideal, sempurna, yang baik, yang benar, yang seharusnya, yang sepatutnya, yang HARUS dilakukan dan lain-lainnya itu. Ini benar-benar TEPAT dan pastinya RAHASIA untuk yang membaca thread saya ini aja. Ini saya simpulkan dari 3 tahunan ini membaca artikel dan satu dua buku parenting. Jadi, inilah CARA JITU MENJADI ORANG TUA IDEAL YANG BAIK DAN BENAR!

Spoiler for RAHASIA JADI ORANG TUA IDEAL:

“Thread ini pasti banyak kurangnya. Mungkin juga menyesatkan. Jadi jangan dijadikan panduan, cukup dibaca dan berpikir. Kalau ada yang kurang, mohon dimaafkan dan ditambahkan di kolom komentar. Karena tulisan yang baik, tulisan yang bisa menimbukan diskusi. Bukan cuma disetujui oleh pembacanya. Dan untuk bapak-bapak di KASKUS, yuk kita jadi bapak-bapak yang dekat sama anak. Tugas kita sampai bounding ke anak, bukan cuma menafkahi mereka.”

SALAM HORMAT SAYA, BAPACK ABBECEDE,

BAPACK YANG TAK SEMPURNA




Diubah oleh abbecede 17-06-2021 03:14
mulyono116258
Rohmatullah212
bachtiar.78
bachtiar.78 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.7K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.5KThread41.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.