pakdheku
TS
pakdheku
Investasi Sederhana Sebagai Bentuk Cinta Lingkungan Sekitar Untuk Kini Dan Nanti
Love Earth

~sumur~


Ada banyak cara yang bisa manusia lakukan untuk menyelamatkan bumi dari kehancuran. Anepun tak tinggal diam begitu saja, mungkin hanya hal kecil tapi manfaatnya lumayan besar. Mau tahu apa yang ane lakukan? Sederhana banget kok. Begini...

Penghijauan

Pohon Sengon


Penghijauan, salah satu kegemaran ane yang berdampak sangat baik untuk hidup ane maupun bumi. Kok bisa? Bisa donk. Dari menanam pohon yang jumlahnya lumayan, disini ane ikut andil dalam investasi untuk lingkungan hidup dan dari situ juga ane dapat cuan-cuan dalam jangka waktu tertentu.

Oksigen ( o2 ) yang di hasilkan dari tumbuhan ataupun pohon yang telah ane tanam sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup, misal aja dalam 5 detik tidak ada oksigen di bumi, apa yang terjadi? MENGERIKAN!!!Manusia kepanasan dan terbakar. Bumi dan isinya ambruk, nyungsep, intinya hancur lebur, musnah deh bree. emoticon-Takut (S)

Rindangnya pohon sengon yang ane tanam juga sangat nyaman untuk berteduh, angin bertiup sepoi, bikin betah ada dibawahnya, bisa-bisa tertidur dikebun karena keasikan. emoticon-Ngakak (S)

Pohon sengon akan dipanen sekitar 5-7 tahunan, setelah di panen masih bisa tumbuh lagi, jadi tidak perlu menanam ulang. Sekali nanam untungnya berkali-kali. emoticon-Betty (S)

Selama pohon tumbuh, maka akan tetap menghasilkan oksigen. Keren bukan? Keren donk.

Quote:


Sebelum bumi ini benar-benar hancur oleh kelakuan tangan-tangan tak bertanggung jawab. Dimana banyak hutan di tebangi secara liar, yang ada di pikiran mereka adalah cuan dan cuan. Tak memikirkan bumi yang semakin me derita karena ulah jail ini.

Bila sudah ada bencana, salah siapa? Pemerintah lagi? emoticon-Cape d... (S)

Quote:


Buang Sampah Pada Tempatnya



Pisahkan sampah-sampah sesuai jenisnya, mana yabg bisa di reuse, mana juga yang bisa di recycle. Bila sampah di buang sembarangan maka akan mrnimbulkan bencana, bisa menyebabkan banjir. Banyak buktinya. Jangan buang sampah sembarangan!

Dengan di pisahkannya sampah sesuai jenis, maka sampah basah dari dapur ataupun sisa-sisa makanan bisa dimanfaatkan untuk pupuk organic. Caranya mudah kok.

Sampah basah


Kumpulkan sampah sejenis yang ada, kemudian gali tanah masukan, lalu timbun sampah tersebut kembali. Lakukan terus seperti itu bila ada sampah basah.

Timbun Sampah


Manfaatnya sangat bagus untuk tanah, tekstur tanah menjadi lebih gembur, karena saat sampah ditimbun akan ada larva-larva ataupun cacing yang memakan & mengurainya. Sehingga tanah menjadi gembur dan subur, tanah tersebut bisa digunakan untuk pupuk ataupun metan ( media tanam ) dalam pot.

Sampah Di makan Cacing


Tuh, lihatlah ada larva dan juga cacing yang memakan sampah basah. Mereka yang makan, buminya yang senang karena lebih adem. Subur gembur, gak gersang.

Pupuk KoHe ( Kotoran Hewan )


Selain memanfaatkan sampah basah, anepun memanfaatkan ko-he ( kotoran hewan ) untuk pupuk. Kotoran hewan ternak tidak akan terbuang sia-sia. Bisa dijadikan pupuk organic untuk tanaman-tanaman yang ada.

Rumah khusus hewan ternak alias kandangharus terpisah dari rumah utama, karena bau kotoran bisa juga sangat menggangu.

Cara membuat kompos KoHe

Hasil SS

Inilah beberapa cara sederhana yang ane lakukan untuk Investasi pada lingkungan dan bumi tercinta. Bukan hanya cuan yang ane dapat, tapi oksigen gratis yang melimpah.

Ane mungkin tak bisa melakukan banyak hal untuk bumi, namun menurut ane apa yang telah ane lakukan ini adalah cara terindah untuk mengutarakan rasa cinta ke lingkungan. Semoga bermanfaat. emoticon-Cool

Cekap semanten, maturnuwun.
@pakdheku
Opini Pribadi
Dokumen Pribadi


emoticon-Cipok





erina79purbavegasigitparifian61
arifian61 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.8K
53
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Green Lifestyle
Green Lifestyle
icon
3KThread3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.