Di era sekarang terlebih masa pandemi ini, selain bertumbuhnya penjualan dari transaksi online ternyata juga didukung oleh bertumbuhnya jumlah penjual/pebisnis online.

ya karena memang berjualan online bisa dilakukan siapa saja, dimana saja dan kapan saja tanpa harus  memiliki modal yang besar.

Walau makin banyak yang jualan online bukan artinya semua penjual mendapatkan hasil yang diharapkan. Masih banyak yang masih terkendala dengan Hasil Penjualan.

Seperti masih minimnya jumlah transaksi dan jumlah calon pembeli..

kalau sudah sepi transaksi biasanya sih ujung - ujungnya bisnisnya tutup atau ganti jualannya..

Padahal kalau kita jeli, kita bisa lihat apa penyebab utama jualan seseorang itu sepi..

Apa sih penyebab utamanya ??

Ini dia..

TRAFFIC

yes, traffic adalah kunjungan ke toko online kita baik di website, marketplace, Whatsapp dll.

Biasanya para penjual berlomba - lomba menghadirkan traffic bahkan gak segan - segan menggunakan traffic berbayar yang terkadang gak murah juga.

Cara yang paling sering digunakan adalah dengan memanfaatkan Sosial Media sebagai sumber Traffic Seperti Instagram, facebook, tiktok

Mengumpulkan follower sebanyak - banyak nya sampai akhirnya punya traffic yang sangat besar untuk ke toko online mereka menjadi syarat agar jualannya laris..

Tapi taukah anda bahwa ada satu tempat sosial media yang sering dilupakan oleh penjual atau pebisnis online dalam mengumpulkan traffic ke toko online atau bisnis online..

Coba deh anda tanyakan kepada yang berjualan online, di mana mereka biasanya mengumpulkan traffic ??

Kemungkinan besar jawabannya..

Facebook
Instagram
Tiktok
Marketplace
Whatsapp

bener ??

Sangat jarang mereka kepikiran untuk berjualan di Sosial Media ini..

Padahal Faktanya.. sosial media ini paling banyak digunakan di Seluruh dunia... 😱😱

tau sosial media yang saya maksud ??

Kalau anda menjawab YOUTUBE, selamat anda benar 😊😍

Ya.. faktanya..

Pengguna Youtube adalah yang terbesar di Indonesia ( sumber : we are social januari 2020 )



tau sosial media yang saya maksud ??

Kebayang ya, 88 % dari populasi di Indonesia menggunakan Aktif menggunakan Youtube sebagai sosial media nya.

Ya sebenarnya ini lumrah, karena populasi Ponsel android sangat tinggi jumlahnya, dan di setiap handphone android sudah tersemat aplikasi Youtube, sebagai aplikasi default untuk android.

Sedangkan pengguna aktif di seluruh dunia, Youtube berjumlah 2, 291 MilyaR pengguna berdasarkan data We are Social januari 2021



Sayangnya dengan pengguna sedemikian banyak, masih sedikit sekali yang menggunakannya untuk berjualan atau mempromosikan bisnisnya.

Kenapa bisa begitu ??

karena begitu dengar Youtube kebanyakan orang terlintas menjadi youtuber.

padahal untuk menghasilkan dari Youtube gak harus jadi youtuber yang biasanya dibayar dari Adsense atau iklan di youtube..

namun bisa memanfaatkan Youtube sebagai media yang search enggine nya paling sering digunakan setelah google untuk menemukan produk anda jika kata kunci yang digunakan pas dan bisa bersaing.

Kebayangkan peluangnya..

Pengguna nya besar.. Kompetisinya kecil alias tidak sebanyak sosmed lainnya..

maka akan lebih mudah mendominasi atau menghadirkan traffic ke Toko online anda.

itulah kenapa kami membuka kelas Akademi Youtube Marketing agar para penjual online bisa menemukan sumber traffic alternatif yang gurih dan minim kompetisi.

Yang ujung - ujungnya bisa menaikkan jumlah penjualan produk anda nantinya..

Sudah ada gambaran ya kenapa YouTube Marketing??

Semoga banyak orang yang bisa merasakan manfaat dengan adanya kelas AYM ini 😍🤲

Tanpa berlama-lama...


Yuk ah mari kita mulai tahapan jualannya ya.. Kita mulai dari sini  karena pembahasannya panjang dan simak baik-baik dan segera praktekkan ya