Selamat datang kembali di thread ane gan.


Membaca buku memang disebut sebagai kegiatan yang menyenangkan apalagi jika buku yang dibaca adalah sebuah novel yang ditulis oleh penulis terkenal. Akan tetapi tidak semua buku yang beredar di dunia ini lurus-lurus saja untuk diedarkan karena ada beberapa di antaranya ada yang memicu kontroversi. Salah satunya sebut saja novel The Da Vinci Code karya Dan Brown, novel misteri tersebut menggemparkan dunia dan menuai kontroversi karena ceritanya yang dianggap menyinggung iman kekristenan. Akibatnya sejumlah pihak meminta agar novel tersebut dihentikan perederannya.

Namun tahukah agan? Sebelum The Da Vinci Code ada juga novel yang sangat kontroversial yaitu buku berjudul "Satanic Verses" (Ayat-Ayat Setan) yang ditulis oleh Salman Rushdie. Novel tersebut dianggap telah menghina Islam dan dikecam oleh umat muslim di seluruh dunia.

The Satanic Verses


Judul aslinya The Satanic Verses atau dalam Bahasa Indonesia artinya "Ayat-Ayat Setan", adalah novel yang dirilis pada 1988 dan merupakan buku keempat karangan penulis asal India, Salman Rushdie. Sebagian isi ceritanya diduga terinspirasi dari kisah Nabi Muhammad. Novel ini memicu amarah umat islam kala itu dan beberapa negara melarang terbitnya buku tersebut. Adapun negara yang melarang novel ini adalah termasuk India dan Indonesia. Sementara itu di Inggris, novel ini tetap beredar namun banyak dibakar oleh orang-orang sebagai aksi protes.

Pemicu Kontroversi


Buku ini dianggap menghina Nabi Muhammad karena secara tidak langsung menggambarkan tokoh utamanya yang bernama Mahound yang sebagian kisahnya mengambil referensi dari kisah Nabi Muhammad.namun tentu saja ada yang berbeda dan itulah yang membuat banyak orang yang murka. Buku ini pada masanya juga memenangkan ulasan positif dari para kritikus, terlepas dari isu yang diangkat adalah kontroversial.

3. Sang Penulis yang Kabur dan Fatwa Hukuman Mati


Salman Rushdie sebenarnya dikenal sebagai novelis yang karyanya kerap dipuji dan dinikmati oleh semua orang. Tapi novel Ayat-Ayat Setan lain lagi ceritanya. Karena kontroversi yang menghebohkan tersebut, pemimpin spiritual Iran, Ayatullah Khomeini saat itu menjatuhkan fatwa hukuman mati bagi Salman Rushdie karena dianggap telah menghina nabi.

Ahmed Salman Rushdie lahir pada 19 Juni 1947 di Mumbai, saat kota tersebut masih bernama British India. Keluarganya muslim asal Kashmir, wilayah yang gejolak politiknya belum benar-benar padam hingga hari ini. Rushdie lalu lari dan bersembunyi di Inggris hingga saat ini atau sejak lebih dari tiga dekade insiden tersebut terjadi.


Gimana gan, ada yang baru tahu buku ini? Apa yang agan ketahui dari buku ini dan apakah agan pernah membacanya?