ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Ujian Online. Antara Nilai Dan Kejujuran


Tak terasa sudah lebih dari 10950 jam alias 15 bulan kita diranda serangan pandemi covid-19. Itu artinya sekarang sudah ada dua angkatan yang dicap dengan label 'lulusan corona.'

Memang banyak yang tidak menyukai title tersebut namun memang seperti itulah adanya. Kenyataannya seluruh siswa sekolah maupun mahasiswa memang dimudahkan dalam pendidikannya karna corona atau lebih tepatnya dimudahkan dalam ujiannya.

Ngaku aja deh, siapa disini yang ujian online sambil buka google?



Namanya juga ujian tanpa pengawasan. Diawasi aja masih ada kok yang berani nyontek apalagi kalau nggak diawasi? Dengan tidak adanya pengawasan maka mendapat nilai 100 dalam ujian bukanlah hal yang sulit sampai sampai guru-guru bakalan curiga kalau ada murid yang biasanya dapat nilai jelek tapi tiba-tiba bisa dapat 100.

Well, pastinya pihak sekolah juga mencoba mencari cara untuk mengatasi hal tersebut. Kampus saya sendiri menggunakan cara yang agak kuno yang mana sebelum membuka soal kami dihadapkan pada hadist berikut:

Quote:


Singkatnya para mahasiswa ditakut-takuti dengan hadist tersebut yang mana arti kasarnya adalah 'jika kalian curang itu artinya murtad.'well, cara itu tampaknya cukup efektif untuk mahasiswa muslim, terbukti dari nilai rata-rata kami yang tidak setinggi semester sebelumnya. Masalahnya adalah, kalau mahasiswanya non-muslim gimana?

Ada juga sih sekolah yang mewajibkan muridnya untuk terhubung dengan zoom disaat ujian berlangsung. Niatnya sih agar guru bisa langsung mengawasi jika ada murid yang melakukan kecurangan namun dengan jumlah murid yang banyak bagaimana caranya mengawasi semua lewat jendela zoom yang kecil?



Kebetulan saya memiliki tetangga seorang guru Sd. Dia pernah curhat tentang kisahnya membuat soal ujian lalu soal itu dibawa pulang oleh murid untuk dikerjakan di rumah dan saat dikumpulkan semua murid mendapat nilai 100. Bayangkan, seluruh tugas dan ujian semua murid dapat 100, gimana caranya bisa nentuin juara kelas?

Terlebih lagi murid-murid selalu dan akan selalu mencari cara agar bisa mendapat nilai setinggi-tingginya. Searching google, open ppt sampai grup chat untuk berbagi jawaban akan ditempuh demi nilai rapor setinggi mungkin. Well, di negeri ini nilai memang lebih penting dari kejujuran kan?



Ahh.... Ujian baik offline maupun online tidak akan lengkap rasanya tanpa sedikit kecurangan dan kecurangan itu semakin mudah dilakukan dalam ujian online. Kira-kira berapa lama lagi kita akan bersekolah secara daring dan mencontek secara online? Saran saya sih buat yang pengen nilainya tinggi, tetaplah bertahan dalam sekolah daring. Memang, deritanya mengerikan tapi hasilnya cukup memuaskan.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.
Diubah oleh ih.sul 13-06-2021 02:36
demit86
hoorray
archangela13
archangela13 dan 20 lainnya memberi reputasi
21
7.2K
111
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.