• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Mengulik Kisah 14 Tahun Perkembangan Rush-Terios, SUV Populer Andalan Orang Indonesia

ulungrinjaniAvatar border
TS
ulungrinjani
Mengulik Kisah 14 Tahun Perkembangan Rush-Terios, SUV Populer Andalan Orang Indonesia
bHola Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar kisah 14 tahun perkembangan Toyota Rush dan Daihatsu Terios, SUV populer andalan orang Indonesia.




Sebuah mobil yang banyak sekali beredar di jalanan. Sebuah SUV tepatnya. Yang punya logo Toyota atau Daihatsu. Yang dimensinya lumayan kecil, dan memiliki bentuk yang mirip-mirip dengan Fortuner di generasi pertamanya

Apalagi kalau bukan Toyota Rush dan Daihatsu Terios. SUV ini memang sudah sangat populer sekali, dimana-mana ada. Walau tak se-populer Kijang dan Avanza/Xenia, tetapi sangat mudah menemukan SUV ini di jalanan Indonesia. Sudah 14 tahun berlalu sejak peluncurannya pada tahun 2006.




Untuk meneruskan Daihatsu Taruna dan melawan SUV-SUV lain di pasaran yang sudah semakin modern, Toyota dan Daihatsu pun tak mau kalah dengan perkembangan zaman dan persaingan dari merk-merk lain.

Sehingga, pada Desember 2006, diluncurkanlah Toyota Rush dan Daihatsu Terios.  Ane tidak tahu pada ajang apa Rush dan Terios diluncurkan, tetapi yang jelas Rush-Terios pertama diluncurkan pada tahun 2006 sesuai konsep yang telah dibuat terlebih dahulu.




Terios hadir dalam varian TS dan TX. TS dibagi lagi menjadi TS Standard dan TS Extra. Untuk varian TX ada varian Standard, Elegant dan Adventure. Sementara Rush hadir dengan varian G dan S. Transmisi ada 2 pilihan, yaitu 4-speed Automatic atau 5-speed Manual. Untuk Terios TS dan Rush G, hanya ada pilihan transmisi manual. Mesinnya menggunakan mesin 

Tersedia model 5 penumpang dan 7 penumpang khusus Rush (CMIIW). Rush, sebagai versi Toyota dari Terios, hadir dengan fitur dan kemewahan yang lebih baik, seperti airbag, ABS, EBD, dan lainnya.




Pada waktu itu, karena sesuai dengan selera orang Indonesia yang menyukai mobil 7 seater, Rush dan Terios model 7 seater pun langsung laris manis. Laris manis di pasaran, dan dibeli banyak orang.

Melihat ke-larisan Rush-Terios, Toyota dan Daihatsu pun tak tinggal diam. Toyota dan Daihatsu, pada tahun 2009 mereka mengeluarkan facelift dari Rush-Terios. Perubahannya minor saja, hanya ada di grill, bemper dan detil-detil lain.




Tak berselang lama, Toyota dan Dahatsu kembali mengeluarkan facelift pada Oktober 2010. Perubahannya cukup banyak, fitur-fitur bertambah dan semakin disempurnakan, grill dan eksterior berubah lumayan banyak, dan khusus Terios TX velgnya diubah. Di bagian suspensi semakin disempurnakan. Terios TS dan Rush G juga mulai ditawarkan dengan transmisi otomatis.

Bagian interior juga berubah. Motif interior menjadi lebih gelap, diikuti dengan design dasbor baru dengan penambahan audio steering switch dan head unit yang menyatu dengan meter cluster (CMIIW). Teknologi EPS atau Electric Power Steering juga mulai digunakan.




Rush-Terios pun semakin laris. Sehingga, pada tahun 2013, Rush-Terios kembali mendapat facelift. Facelift ini mengubah bumper depan dan belakang, penambahan spoiler, dan peningkatan kualitas (CMIIW). Pada Terios TX Adventure, side body moulding berwarna hitam dan aksen-aksen chrome pada bumper depan ditambahkan guna menambah kesan sporty. 

Toyota menambah varian Rush, yaitu TRD. TRD sendiri merupakan singkatan dari "Toyota Racing Development". TRD adalah divisi untuk development balap Toyota. Rush TRD eksteriornya sedikit berbeda dengan Rush S, karena penambahan aksen hitam yang terlihat seperti "gigi", dan aksen-aksen serta tentu saja emblem "TRD Sportivo" yang membuat Rush TRD semakin berkesan "resing".




Melihat perkembangan zaman yang semakin pesat, mobil-mobil yang semakin keren nan sporty, dan konsumen yang sudah agak bosan dengan model depan dan belakang Terios-Rush yang begitu-begitu saja sejak 2007, akhirnya pada Maret 2015 Toyota dan Daihatsu mengeluarkan versi facelift dari Rush dan Terios.

Mungkin, pada generasi pertamanya, facelift inilah yang paling pesat, paling banyak yang diubah. Paling terlihat pada grill depannya, headlamp yang diubah, grill dan bumper yang berubah total, dan penambahan DRL. Bumper belakang dan stoplamp juga diubah. Pada interior, yang paling terlihat adalah penambahan head unit double DIN yang sudah canggih serta perubahan pada speedometer. Ditambahkan pula varian Ultimo di Rush.




Dan, akhirnya, setelah sudah 11 tahun Rush-Terios beredar dengan bentuk yang seperti jeep-jeep zaman dulu dengan ban serep yang diletakkan di belakang, dengan desain mirip Fortuner generasi pertama, akhirnya pada akhir tahun 2017 Toyota dan Daihatsu kompak menghadirkan generasi kedua dari Rush dan Terios yang dinamakan All New Toyota Rush dan Daihatsu Terios.

Perubahannya sangat pesat sekali. Posisi ban serep berubah total menjadi seperti mobil-mobil biasa yang dibawah body, bentuk velg berubah total, bentuk desain berubah total, basis juga berubah menjadi berbasis Avanza (awalnya basisnya RAV4 generasi kedua) dengan unibody chassis yang setengah ladder frame setengah monocoque, pintu yang kini membuka ke atas, bumper, grill dan headlamp yang berubah total, kaca belakang yang membesar, dan perubahan-perubahan drastis lainnya. Varian Rush berubah menjadi tipe G dan TRD Sportivo saja, sementara Terios berubah menjadi tipe R Custom, R Deluxe, R Standard, X Deluxe dan X Standard saja.




Mesin juga berubah. Yang awalnya menggunakan mesin 3SZ-VE 1,5 liter bertenaga 109hp dengan torsi 145nm, diubah menjadi mesin berkode 2NR-VE bertenaga 102hp dengan torsi 137nm. Ane tidak tahu mengapa mesin diubah menjadi 2NR-VE yang bertorsi dan bertenaga lebih rendah, mungkin karena efisiensi, bobot Rush-Terios baru yang lebih ringan, atau memudahkan saat cari sparepart karena mesin 2NR-VE juga digunakan di Avanza 1,5 dan Sienta.

Sementara, pada interior juga berubah total. Setirnya berubah menjadi seperti setir Toyota Raize-Daihatsu Rocky. Speedometernya berubah menjadi mirip speedometer Avanza Veloz yang dibuat bentuknya menyerupai Kijang Innova Reborn. Dashboard dan head unit berubah, penempatan kisi AC diubah, bentuk kisi-kisi AC berubah, ditambahkannya pengaturan AC digital, dan khusus Rush ditambahkan 6 airbag. 




Penjualan Rush-Terios pun juga melesat. Tercatat sebanyak 54 ribu unit Rush terjual pada tahun 2018. Tahun berikutnya, 61.500 unit Rush terjual, dan pada tahun 2020 ane tidak tahu, tetapi tercatat pada kuartal pertama dan ketiga 2020 ada sekitar 31 ribu Rush baru mengaspal.  Untuk Terios ane tidak tahu soal penjualannya, mungkin Gansis yang tahu bisa komeng dibawah.

Ane berharap, TAM dan Daihatsu terus mengembangkan Terios sebagai SUV 7 penumpang yang tangguh dengan teknologi dan fitur yang makin canggih, dan terihat makin gahar.




Jadi, gimana pendapat Gansis seputar thread ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ini yang salah!

Sumber: 123
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk menjatuhkan maupun mempromosikan siapapun. 
Original Written By: @ulungrinjani

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-Rate 5 Staremoticon-Toast

Feraldi.Noval
BlueGuy.Banci
nite.hime
nite.hime dan 28 lainnya memberi reputasi
25
7.7K
124
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.7KThread14.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.