Setelah beberapa minggu ane absen dari membuat trit di kaksus tercinta, ane kembali.

Kali ini kisah singkat yang ane tulis merupakan kisah dari orang terkenal, yaitu Genghis Khan, SELAMAT MEMBACA

Patung Genghis Khan menghiasi istana presiden di Ulan Bator, Mongolia
Jim Garamone/WikimediaCommons

Genghis Khan (1162-1227) memulai dari awal yang sederhana kemudian mendirikan kerajaan terbesar dalam sejarah. Setelah menyatukan suku-suku nomaden di dataran tinggi Mongolia, ia menaklukkan sebagian besar Asia Tengah dan Cina. Keturunannya memperluas kekaisaran lebih jauh, maju ke tempat-tempat yang sangat jauh seperti Polandia, Vietnam, Suriah dan Korea. 

Pada puncaknya, bangsa Mongol menguasai hampir 20 juta km persegi wilayah daratan, sebuah wilayah yang 10 juta km persegi lagi sampai seukuran Afrika. Genghis Khan meninggal pada 1227 selama invasi militer melawan kerajaan Cina Xi Xia. Tempat peristirahatan terakhirnya masih belum diketahui. 

Genghis Khan memiliki reputasi yang menakutkan namun ia adalah seorang pemimpin yang cakap, ia memperkenalkan tulisan kepada bangsa Mongol, menciptakan kode hukum pertama, mempromosikan perdagangan dan memberikan kebebasan beragama dengan mengizinkan semua agama untuk dipraktikkan secara bebas di mana saja di wilayah Mongol. Dengan cara ini, Genghis Khan membangun fondasi sebuah kerajaan yang sangat kuat.

Tanggal lahir Genghis Khan tidak diketahui secara pasti, beberapa sejarawan memilih 1162 dan lainnya 1167. Ibu Temujin bernama Hoelun dan ayahnya Yisugei, yang merupakan seorang pemimpin suku. Genghis Khan lahir di dekat perbatasan antara Mongolia dan Siberia. Legenda menyatakan bahwa dia datang ke dunia sambil memegang gumpalan darah di tangan kanannya. Pada saat itu, lusinan suku nomaden di stepa Asia Tengah terus-menerus berkelahi dan mencuri satu sama lain, dan kehidupan awal Temujin penuh kekerasan dan tidak dapat diprediksi. 

Sebelum berusia 10 tahun, ayahnya diracun sampai mati oleh klan musuh. Temujin yang masih berusia sembilan tahun saat itu sehingga dia tidak bisa mempertahankan kesetiaan pengikut ayahnya. Akibatnya, dia, ibunya dan enam saudaranya ditinggalkan di padang rumput Asia untuk dibiarkan mati. 

Pada suatu hari, dia ditangkap dan diperbudak oleh klan yang telah meninggalkannya, namun ia akhirnya bisa melarikan diri. Pada tahun 1178 Temujin menikah dengan Borte, setelah menikah ia segera mulai membuat aliansi, membangun reputasi sebagai seorang pejuang dan menarik semakin banyak pengikut. Kepemimpinan dan bakat bela diri Temujin membawanya pada kemenangan atas rival-rival lokal dan pasukannya pun makin bertambah besar. Temujin terbukti tak terbendung, ia berhasil menyatukan sebagian besar suku nomaden berbeda yang menjelajahi padang rumput Asia Tengah, masing-masing terdiri dari klan yang berbeda, dengan menciptakan jaringan aliansi di antara mereka.

Sebagian besar dari apa yang kita ketahui tentang masa kanak-kanak Genghis Khan berasal dari "The Secret History of the Mongols (Sejarah Rahasia Mongol)" yang merupakan karya tertua dalam sejarah dan sastra Mongolia, yang ditulis segera setelah kematian Genghis Khan. Kehidupan Genghis Khan diceritakan dalam Sejarah Rahasia bangsa Mongol, kemudian berasal dari sumber-sumber Cina dan Arab. 

Ketika pasukannya semakin besar, Temujin mengalahkan klan saingan seperti Tartar, Kereyid, Naiman, dan Merkids sampai akhirnya terjadilah Konfederasi Mongol. Sebuah konferensi besar atau Kurultai di pinggiran sungai Kherlen pada tahun 1206 dan secara resmi menyatakan Temujin sebagai pemimpin mereka.

Tujuan lain pertemuan tersebut adalah untuk menggabungkan basis kekuatan dengan keterampilan Mongol dalam menunggang kuda dan memanah, tidak hanya untuk mengatasi kekuatan negara tetangga namun untuk membangun sebuah kerajaan yang kemudian bisa menaklukkan negara terkaya di Asia, Cina. 

Genghis Khan mungkin tidak memulai dengan rencana ini, tetapi itulah yang terjadi. Meskipun posisinya lebih tinggi, Genghis Khan tetap dan terus tinggal di tenda. Memang orang-orang nomaden tidak membentuk desa atau kota, tetapi tetap berpindah secara teratur di antara padang rumput sesuai dengan musim yang ditentukan. Genghis Khan terus melangkah maju, bahasa Mongol yang hanya diucapkan mulai dibuat menjadi bahasa tertulis. Sehingga Yassa (peraturan Genghis Khan) dapat disusun bersama dengan banyak ketentuan lainnya, hukuman untuk kejahatan tertentu yang ditetapkan mulai ditulis. Inovasi lainnya adalah pengembangan sistem pos di mana kurir berkuda dapat dengan cepat membawa pesan jarak jauh dengan disediakannya tempat untuk makan, istirahat, dan berganti kuda. Ini terbukti sangat berguna selama invasinya ketika informasi perlu diteruskan dengan cepat.


Rekonstruksi Prajurit Mongol
William Cho (CC BY-SA)


Genghis Khan juga membuat pasukannya lebih baik dengan menghindari tradisi Mongol membentuk divisi berdasarkan suku yang memungkinkan terpecah karena persaingan. Untuk lebih mengamankan posisinya sendiri, Khan Agung membentuk dan memperluas pengawal elitnya, dari 800 menjadi 10.000 orang. Kemudian, para anggotanya bersumpah setia sepenuhnya kepada Khan. Selain itu, banyak dari anggotanya juga memperoleh fungsi administratif penting di wilayah taklukan.
Tentara Mongol memiliki beberapa keunggulan dibandingkan tentara musuh. Mereka adalah pemanah ahli yang menggunakan busur jarak jauh dan prajurit yang sangat tangguh, yang mampu berkuda selama berhari-hari dengan makanan dan air yang sedikit. Kuda mereka yang kekar dan gesit adalah senjata mereka yang mampu bertahan dari suhu yang ekstrim.

Bangsa Mongol memiliki kavaleri ringan dan berat, dan setiap pengendara biasanya memiliki hingga 16 kuda cadangan yang memberi mereka jarak manuver yang sangat jauh. Selain itu, bangsa Mongol tidak pernah "gengsi" untuk menggunakan taktik dan teknologi musuh. Mereka tidak hanya membawa mobilitas yang ganas ke peperangan tetapi mereka juga cepat dan mahir dalam jenis pertempuran lain, seperti pengepungan dan penggunaan ketapel bubuk mesiu. Mengadopsi keterampilan dan inovasi negara lain menjadi keahlian Mongol secara umum karena menteri dan komandan Genghis Khan berasal dari sekitar 20 negara yang berbeda.

Akhirnya, motivasi perang Mongol dirancang hanya untuk satu tujuan yaitu untuk mendapatkan barang rampasan. Selanjutnya, para komandan yang menang dapat mengharapkan untuk menerima tanah yang luas untuk diperintah sesuka mereka sementara Khan Agung sendiri menerima upeti dari para penguasa yang diizinkan untuk tetap berkuasa sebagai pengikut Mongol. Singkatnya, begitu bergerak pasukan Mongol akan terbukti sangat sulit dihentikan.


Peta Negara Song & Jin
Yu Ninjie/WikimediaCommons

KEKAISARAN MONGOL

Temujin menempatkan sekutu yang kompeten daripada kerabat di posisi kunci dan mengeksekusi para pemimpin suku musuh sambil memasukkan anggota yang tersisa ke dalam klannya. Meskipun Temujin adalah seorang animis, pengikutnya termasuk Kristen, Muslim dan Budha. Pada 1205 ia telah mengalahkan semua saingannya.  

Setelah menyatukan klan-klan, Genghis Khan memerintah sekitar 1 juta orang. Dia menghapus gelar bangsawan, melarang penjualan dan penculikan wanita, melarang perbudakan orang Mongol dan membuat pencurian ternak dapat dihukum mati. Selain itu, Genghis Khan memerintahkan penerapan sistem penulisan, melakukan sensus rutin, memberikan kekebalan diplomatik kepada duta besar asing dan mengizinkan kebebasan beragama jauh sebelum gagasan itu menyebar di tempat lain.

Kampanye pertama Genghis Khan di luar Mongolia adalah melawan kerajaan Xi Xia di barat laut Cina. Setelah serangkaian pengepungan, bangsa Mongol meluncurkan inisiatif besar pada tahun 1209 yang membawa mereka ke depan pintu Yinchuan, ibu kota Xi Xia. Tidak seperti tentara lainnya, orang Mongol bepergian tanpa kereta suplai makanan, melainkan membawa cadangan kuda yang besar. Tentara hampir seluruhnya terdiri dari kavaleri, yang merupakan pengendara ahli dan mematikan dengan busur dan anak panah. 

Bangsa Mongol selanjutnya menyerang Dinasti Jin di Tiongkok utara, dari 1211 hingga 1214 orang-orang Mongol yang kalah jumlah menghancurkan pedesaan dan membuat orang desa mengungsi ke kota-kota. Akibatnya kekurangan pangan menjadi masalah bagi Dinasti Jin, tentara Dinasti Jin akhirnya membunuh puluhan ribu petaninya sendiri. Pada 1214 orang Mongol mengepung ibu kota Zhongdu (sekarang Beijing), dan Dinasti Jin setuju untuk menyerahkan sutra, perak, emas, dan kuda dalam jumlah besar. 

Itu adalah jeda sementara sebelum yang lebih buruk datang, ketika orang-orang Mongol menyerang kembali Jin pada tahun 1215 setelah pemimpin Dinasti Jin memindahkan ibu kota mereka ke selatan, dan Genghis Khan menganggap ini sebagai penolakan status bawahan. Bangsa Mongol melanjutkan serangan mereka ke China selama dekade berikutnya, dengan sekitar 90 situs sejarah dihancurkan pada 1212-1213. Song melancarkan serangan balik ke wilayah Mongol pada tahun 1215 namun gagal dan jenderal Cina P'eng I-pin ditangkap, pada tahun 1215 Beijing dikuasai dan kota itu dibakar.

Genghis Khan puas dengan kejatuhan Cina yang akan segera terjadi, dan mengarahkan pasukannya ke barat daya dan menyerbu tempat yang sekarang disebut Turkistan, Uzbekistan, dan Iran antara tahun 1218 dan 1220. Targetnya adalah Kekaisaran Khwarazm. Genghis Khan telah mengirim misi diplomatik, tetapi penguasa Khwarazm menyuruh para duta besar tersebut dieksekusi. Genghis Khan pun menanggapi dengan menurunkan sekitar 100.000 pasukan. Meskipun kalah jumlah, pasukan Mongol menyapu satu demi satu kota Khwarazm, termasuk Bukhara, Samarkand dan Urgench. Pekerja terampil seperti tukang kayu dan perhiasan diselamatkan, sementara bangsawan dan tentara yang melawan dibunuh.

Sementara itu, pekerja tidak terampil sering digunakan sebagai tameng manusia pada penyerangan berikutnya. Tidak ada yang tahu pasti berapa banyak orang yang tewas selama invasi Genghis Khan, sebagian karena orang Mongol menyebarkan citra kejam mereka sebagai teror.Reputasi menakutkan Mongol sebagai militer semakin terkenal. 

Ketika Genghis Khan kembali ke Mongolia pada 1225, ia telah menguasai sebagian besar wilayah dari Laut Jepang hingga Laut Kaspia. Pada awal 1227 Genghis Khan jatuh dari kudanya yang menyebabkan ia terluka. Dia terus melakukan kampanye, tetapi kesehatannya semakin memburuk. Dia meninggal pada tanggal 18 Agustus 1227, tepat sebelum Xi Xia dihancurkan.

Genghis Khan menaklukkan dua kali lebih banyak wilayah daripada orang lain dalam sejarah, membawa peradaban Timur dan Barat dalam prosesnya. Bangsa Mongol bahkan menginvasi Jepang dan Jawa sebelum kerajaan mereka pecah pada abad ke-14. 

Genghis Khan telah meninggalkan bayangan yang jauh lebih besar daripada kerajaannya, karena ia telah dilihat sebagai sosok seperti dewa di wilayah tersebut dan ayah dari orang-orang Mongolia. Dan hari ini ia terus dihormati dengan upacara khusus di ibu kota Mongolia modern, Ulan Bator.

ANE PAMIT

sumber : 1, 2, 3, 4
@raeuki2021