Selamat siang Agan Aganwati. Sehat dan bahagia selalu ya. 

Berbicara seni, artinya kita membicarakan rasa. Kita seperti berbagi rasa saat sedang jatuh cinta. Yang merasakannya kadang juga bingung mau menjelaskannya seperti apa itu jatuh cinta. Kadang kayak terbang dan bermain-main di rembulan. Ribet amat, perlu tabung oksigen dong?

 Sumber kiri& kanan

Ya begitulah kurang lebihnya kalau berbicara tentang cinta. Aneh dan unik bagi yang mendengarkannya, bagi yang merasakannya ya melayang-layanglah.
Nah, hampir sama dengan membicarakan seni. Aku sendiri tidak tahu konsep umum karya seni yang mahal itu bagaimana. Kapan hari ada pisang dilakban dijual dengan harga yang sangat fantastis oleh seniman Italia, Maurizio Cattelan. Harganya $120.000 atau sekitar Rp.1,7Miliar. Dan karya seni yang anak TK aja bisa buat ini ada yang membelinya. Yang buat jenius, yang beli gila, gila bener uang yang dia punya.  

Tapi akhirnya pisang ini berakhir dalam perut juga dan masuk toilet. Yang makan pasang muka tak berdosa sama sekali.

sumber

Dia berhasil menjual patung yang tidak nampak ini kepada seorang yang tidak mau disebut namanya dengan harga $18.000 lebih, atau sekitar Rp.250Jt lebih di rumah lelang Italia, Art-Rite.
Aku yang masih gini-gini aja dibikin penasaran dengan orang-orang yang dengan mudahnya menjual sesuatu, bahkan bukan sesuatu, tidak nampak dan seolah tidak menjual apa-apa, kog bisa gitu lho ? Kog bisa ?

Memang sih seni itu berhubungan dengan rasa, tapi ya gak gitu amat lah. Mereka kog dengan mudahnya menjual sesuatu yang bahkan itu bukan sesuatu.
Balik lagi ke Thread, maaf kebawa emosi. Jadi, Salvatore Garau ini membuat (menghayal ya?) dan menjual patung tak nampak ini dia bisa menjelaskan bahwa,

Jadi, seniman tersebut menjelaskan dengan bahasa dunia filsuf, singkatnya, kosong adalah isi, isi adalah kosong. Namun dia menjelaskan dengan menggunakan prinsipnya Heisenberg, seorang ilmuan fisika terkenal dari Jerman. Pastinya hal itu dilakukan agar penjelasannya bisa diterima oleh siapa saja, tidak terbatas dengan sesuatu, misalnya agama.

Oia, nama karyanya yang tidak nampak tersebut adalah "Io Sono" yang memiliki arti "I am" atau "Aku".

Lalu, sebelumnya juga, Salvadore Garau ini juga pernah memamerkan karyanya yang juga tak nampak mata, "Buddha in Contemplation" di Piazza della Scala di Milan.

Sekian Thread berbagi informasi yang unik ini. Semoga menghibur dan memberikan imajinasi yang tidak terbatas untuk berkreasi.
sumber : 1,2,3,4, opini pribadi
TRHEAD LAINNYA