• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Oknum Penagih Uang Perpisahan Sekolah Bak Debt Collector, Bagaimana Menyikapinya?

iissuwandiAvatar border
TS
iissuwandi
Oknum Penagih Uang Perpisahan Sekolah Bak Debt Collector, Bagaimana Menyikapinya?

sumber

Hai hai Agan dan Sista, semoga selalu dalam keadaan baik, sehat, dan bahagiaemoticon-Jempol

Semenjak covid-19 menyerang ibu pertiwi, pemerintah membuat kebijakan di rumah saja, baik ibadah, sekolah, hingga kerja. Tentu awal-awal semua kaget dan tidak nyaman dengan kebijakan tersebut, termasuk ane. Ane yang biasanya hanya perlu antar jemput sekolah, harus banting setir jadi guru dadakan.

Pandemi terus berlanjut hingga hari ini, uang sekolah tetap dibayarkan meski pun ada pemotongan uang makan. Berhubung anak ane sekolah swasta, jadi iuran bulanan tetap jalan, GanSist. Ane nggak masalah dan gak keberatan, mau gimana lagi emang aturannya sudah seperti itu, cukup dinikmati dan disyukuri aja.

Yang ane heran, ketika sekolah mengadakan acara perpisahan, dengan nominal setoran yang lumayan menurut ane, itu buat apa? Suasana sedang pandemi, bahkan tempat ane sudah kembali zona merah. Wali murid beberapa hari lalu dikumpulkan, dimintai pendapat apakah akan mengadakan acara perpisahan atau tidak, keputusan diserahkan ke wali murid.

Yang katanya keputusan diserahkan ke wali murid, malah wali murid diceramahi panjang kali lebar yang intinya harus mengadakan perpisahan. Yang mana semua emak-emak nggak ada yang berani protes, jadilah diadakan perpisahan dengan nominal yang ditentukan oleh sekolah.

sumber
Sedang ane? Nggak bisa berbuat banyak karena kalah suara. Orang tua hanya diberi waktu sekitar 10 hari untuk melunasi, nyari duit di manaemoticon-Hammer2

Acara perpisahan selalu jadi beban orang tua yang anaknya akan lulus. Siapa yang nggak seneng anak lulus, tapi beban biaya yang harus dibayarkan juga bikin emak cenat-cenut, belum lagi uang pendaftaran untuk ke sekolah selanjutnya.

Yang ane kurang nyaman, oknum penagih uang perpisahan layaknya debt collector, nggak mau tau kondisi keuangan wali murid, wajib ada. Ane maklum, dia juga dapat tugas dari pihak sekolah, tapi kadang caranya itu loh, nggak berperhatiningsih. Halaah, ane jadi sambat kan, intinya ane mempertanyakan pentingnya acara perpisahan sekolah tiap tahun, apalagi sekarang dalam kondisi pandemiemoticon-Mewek

Oiya sebagai tambahan ya, GanSist, bukan hanya sekolah swasta yang mungut biaya perpisahan, tahun kemaren adik ane yang anaknya lulus dari SD Negeri juga dikenai biaya hampir Rp500 ribu. Kita tau bahwa tahun kemaren covid-19 sudah ada, anak-anak juga sudah sekolah daring.

Harga segitu sudah dipangkas karena pandemi, ya, GanSist, jika bukan pandemi maka angka di atas bisa lebih bengkak.

Weslah, mari kita diskusi tentang pentingnya arti acara perpisahan sekolah menurut GanSist, yang harus merogoh kocek dengan nominal yang lumayan menurut emak kek aneemoticon-Bingung

Berdiskusilah dengan santuy GanSist, cukup emak-emak aja yang nyolotemoticon-terimakasih

Maafkan jika ada yang tidak berkenan, hanya ingin mengeluarkan pendapat yang mengandung unek-unekemoticon-Mewek
Diubah oleh iissuwandi 10-06-2021 08:04
cheria021
jiresh
caduceus22
caduceus22 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
4.6K
91
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.