Assalamualaikum WR WB

Selamat pagi agan dan sista, Seperti biasanya ane akan membahas apa yang menjadi viral akhir akhir ini. Kali ini ane akan sedikit mengulas tentang apa itu sekumpulan tindakan terorisme yang melanda negara kita,

Baru baru ini Kelompok Kriminal Bersenjata ditetapkan sebagai teroris, terorisme sendiri secara harfiah mempunyain makna suatu tindakan yang menggunakan kekerasan dan memperhitungkan untuk menciptakan rasa ketakutan secara umum dalam suatu lingkungan tertentu, yang bertujuan menghasilkan tujuan politik tertentu .

Nah kemarin hari selasa 8 Juni 2021, seorang pria mendatangi markas kepolisian resort kota yogyakarta dengan membawa sebilah senjata tajam jenis golok sembari berteriak memaki maki anggota kepolisan. Kejadian tersebut berlangsung didepan gerbang masuk polresta yogyakarta.  Pria tersebut sempat mencoba masuk dan mengancam polisi, namun dengan todongan senjata api pria pembawa golok tersebut dapat diamankan beserta senjata tajamnya.

Diketahui pria tersebut datang jalan kaki dari tuban jawatimur menuju yogyakarta, setelah interogasi awal oleh pihak kepolisian, pihak kepolisian menduga kalau pria tersebut mengidap gangguan kejiwaan.




Menurut saksi, pria tersebut datang menuju malioboro ketika melewati jalan bhayangkara tepat didepan mapolresta pria tersebut meneriakan tentang keadilan sambil menenteng golok. Beruntung polisi yang bertugas mampu meredam dan melumpuhkan pria tersebut sebelum memakan korban.

Sangat disayangkan kenapa makin hari makin banyak saja orang orang yang bertindak mengancar dan meneror, baik kepada sesama warga maupun kepada penegak hukum, jikalau memang merasa tidak diberikan keadilan pun mereka bisa berproses menuntut keadilan.

Namun bicara hukum di negara kita sekarang tentu belum bisa memberi keadilan bagi semua pihak, sebagai contoh hukuman untuk koruptor milliaran dan hukuman pencuri beras untuk makan hampir sama masa tahanannya. Hukuman pemuka agama hampir sama dengan hukuman pencopet, tidak adil bukan?

semoga harapan sebagai manusia kita diberikan hukum yang setidaknya mendekati adil kalau tidak bisa adil secara sempurna, karena adil menurut kita belum tentu adil menurut mereka.

terimakasih sampai jumpa dilain kesempatan

sumber referensi dan gambar

^ulasan pribadi
^di sini