Teman, "Yaelah, Gitu Aja Marah. Cuma Canda Tau." Konsep Becanda Tuh Gimana Sih ?

Beranda

...

The Lounge
Teman, "Yaelah, Gitu Aja Marah. Cuma Canda Tau." Konsep Becanda Tuh Gimana Sih ?

machin

07-06-2021 05:21

Teman, "Yaelah, Gitu Aja Marah. Cuma Canda Tau." Konsep Becanda Tuh Gimana Sih ?

Selamat pagi Agan Aganwati. Sehat dan bahagia selalu. emoticon-Nyepi

sumber

Agan Aganwati pernah becanda seperti berita di atas dan tetap baik-baik saja dengan teman Agan Aganwati? Lalu yang di atas itu kog sampai begitu jadinya ?

[url=https://www.vulture.com/2019/10/joker-gary-gulman-sam-morril-stand-upS E N S O Redy.html]sumber[/url]

Agan Aganwati pernah mengalami kejadian yang, ehmmm, kata yang cukup apa ya untuk mewakili maksudku. Oia begini aja, Agan Aganwati pernah tidak mengalami kejadian yang tidak proporsional dalam berkomunikasi dengan orang lain ? Pastinya yang bersinggungan dengan guyonan atau bercanda.
Aku coba kasih ilustrasi ya. Misal nih dalam satu momen Aku nongkrong sama temenku, anggap saja temen yang sering ketemu namun tidak benar-benar saling tahu. Tiba-tiba dia ngajak becanda yang cukup bikin Aku nyeseg, kemudian Akunya marah dan menyampaikan amarahku, bukan dengan tindakan fisik tapi dengan perkataan. Alih-alih meminta maaf dan mengakui kesalahan karena menyinggung perasaanku, dia malah dengan santainya bilang, "Baper amat lu, cuma bencanda doang."

sumber

Lalu, ada satu momen lain. Dengan orang yang sama, kita kumpul-kumpul lagi, nongkrong bareng. Satu momen Aku bercanda seperti becandaan dia, bisa dibilang senadalah, dianya marahnya lebih kenceng dari pada Aku. Saat itu juga Aku langsung bilang, "Sorry, gak akan Aku ulangi lagi", dan akhirnya bubarlah kita. Aku memutus kontak dengan dia, artinya, minim sekali komunikasi dengan dia.
Dari kejadian tersebut, Aku akhirnya mencoba mencari tahu, apa dan bagaimana sih guyonan yang sehat itu ?
Untuk sampai ke jawaban pertanyaan tersebut, Aku mencoba mencari tahu apa definisi bercanda terlebih dahulu. Aku coba cari definisi bercanda dalam bahasa Indonesia hanya ketemu definisi ini, tidak ketemu definisi yang general.

sumber

Akhirnya Aku cari definisi dengan bahasa Inggris, artinya cukup kena dan cukup general, menurutku. Definisi ini diutarakan oleh Jose Maria Perceval, dosen Jurnalisme di UAB dan profesor Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi.

Spoiler for Humor is:

Terjemahan bebasku seperti ini Gan. Menurut Jose Maria Perceval, Humormerupakan bagian dari filsafat, humor membawa seseorang yang mendengarkannya menjadi sebuah lelucon, yang mana hal itu bukan hal yang masuk akal. Lebih jauh lagi, hal itu menambah pengetahuan kita akan realita. Humor berada pada posisi akademis. - sumber

Jika dipahami lagi dari definisi humormenurut Jose Maria Perceval, tidak semua orang bisa menerima humor yang disampaikan seseorang. Bisa jadi karena perbedaan sudut pandang, perbedaan literasi, dan juga mungkin lingkungan. Artinya, tidak melulu soal baperan. Oke, lanjut. Aku ambil definisi lain dari humor dengan sumber yang berbeda.

Spoiler for Humor is:

Terjemahan bebasku, humoradalah komunikasi yang menstimulasi tawa. Yang mana itu adalah bentuk komunikasi dengan tingkat kompleksitas tinggi (banyak macam cara penyampaian dan jenisnya) yang merangsang respon stereotip dan dapat diprediksi pada tingkat reflex fisiologis, yaitu tawa. - sumber

Senada dengan Jose Maria Perceval, Arthur Koestler juga menyampaikan bahwa jika dipahami lebih lanjut, tidak semua orang bisa menerima dan menyampaikan humor dengan baik. Bisa jadi salah tangkap dan yang menyampaikan salah sasaran.
Lalu, apa dong definisi Joke. Kan ada Humordan Joke ?
Kalau Joke adalah tampilan untuk menyampaikan Humor. Nah, setelah mendapatkan definisinya, Aku mau mencoba mengulas, bagaimana sih becanda yang baik itu ? Apakah bercanda itu ada batasnya ? Karena pernah ada berita kan ya, seseorang membacok temannya hanya karena becandanya kelewatan, menurut yang dibecandain. Bagi pelaku yang mbecandain ya dianggap becandaan yang biasa saja. Tapi kog bisa sampai dibacok ?

Spoiler for Beberapa berita becanda:

sumber

Pertama, dari definisi di atas, perlu dipahami bahwa menyampaikan humorbutuh keterampilan untuk menggunakan joke dengan hati-hati dan teliti. Kita harus tahu betul orang yang kita ajak becanda itu bagaimana. Tidak semua orang bisa menerima candaan tentang masalah keluarga, namun guyonan tentang kekurangan fisik baik-baik saja. Jika becanda aja harus serumit itu, ga jadi becanda dong ? Bisa, Gan Ganwati, becanda yang aman-aman saja itu bisa kog. Becanda dengan membahas tentang kekonyolan yang dilakukan oleh orang-orang di media sosial juga bisa. Membahas kekonyolan binatang di media sosial juga bisa. Kalu mau becanda lepas, pastikan Agan Aganwati mengenal betul orang yang Agan Aganwati ajak becanda. Jika tidak, mending mengalir, dan becanda yang tanpa ada resiko.
Pertanyaannya, bagaimana caranya mengukur becandaan yang tidak beresiko tersebut ? Kita kedepankan empati kita, Agan Aganwati. Ketika empati ikut berperan, kita akan berhati-hati dalam berucap dan bercanda.

Spoiler for Humor has no limit:

Ada yang menarik dari screenshot di atas. Itu adalah jawaban Jose Maria Perceval, dia mengatakan bahwa sebenarnya humor itu seperti ilmu pengetahuan, dua-duanya tidak ada batasnya. Ilmu pengetahuan tidak pernah menyakiti atau membunuh kehidupan, tidak pernah merusak kehidupan. Yang melakukan perusakan adalah manusia yang menggunakan ilmu pengetahuan tersebut. Sama halnya dengan humor, humor tidak menyakiti hati seseorang, tidak menyinggung seseorang jika disampaikan pada orang yang tepat, pada tempat dan waktu yang tepat.

Sebenarnya masih banyak yang bisa ditulis mengenai Humor & Joke ini. Namun, Aku kira cukup ini saja, menurutku bisa menjadi pengingat buat diri sendiri bahwa bercanda itu butuh skill, yaitu skill menggunakan empati, kemampuan menyampaikan joke, kemampuan melihat situasi, kemampuan melihat posisi, dan juga tempat.
Jadi, sekian Thread ku siang ini. Semoga menambah wawasan baru. Agan Aganwati silahkan menambah atau mengurangi sesuatu yang mungkin perlu ditambah dan perlu dikurangi di komen ya.