si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Jenis - Jenis Pistol TNI & Polri 2021
Setelah pada thread sebelumnya ane sudah membahas senapan serbudan senapan penembak runduk milik TNI & Polri, kali ini ane akan membahas jenis pistol yang mereka gunakan. Oleh media lokal, pistol sendiri biasa disebut dengan nama senjata genggam. Di kalangan TNI, pistol digunakan secara terbatas oleh para perwira dan anggota pasukan khusus. Sementara bagi Polri, pistol adalah senjata yang wajib dimiliki oleh setiap anggotanya.

Dari segi performa, pistol memang memiliki keterbatasan, larasnya yang pendek serta peluru yang kecil membuat jarak tembaknya terbatas. Posisi penembakan tanpa ditopang bahu layaknya senapan membuat tembakan pistol kurang akurat, namun pistol memiliki peran yang sulit tergantikan oleh senjata yang lainnya. Pistol memiliki ukuran yang kecil serta ringan, hal tersebut membuatnya mudah disimpan sehingga tidak mencolok, cocok untuk pertempuran di dalam ruangan sempit, sesuai dipakai untuk pengawalan VVIP, semisal Paspampres. Berikut ini berbagai jenis pistol milik TNI & Polri yang ane ketahui.


1. Colt M1911 & Browning Hi Power



Colt M1911.




Browning Hi Power buatan FN Herstal.

Ilustrasi: wikipedia.org


Ada salah kaprah turun-temurun di Indonesia gan sist mengenai penyebutan kedua nama pistol ini, mirisnya salah sebut nama ini hanya terjadi di republik ini. Colt M1911 di Indonesia dikenal dengan nama FN 45, sementara Browning Hi Power dikenal dengan nama FN 46. Penyebutan FN 45 kemungkinan karena pistol Colt M1911 memakai kaliber .45, kemungkinan lain penyematan angka 45 karena pistol ini pertama kali mauk ke Indonesia tahun 1945 sebagai senjata standard pasukan Marinir Belanda.

Sementara Browning Hi Power yang disebut sebagai FN 46, kemungkinan diambil dari tahun 1946. Dimana pistol ini masuk ke Indonesia sebagai senjata standard pasukan Inggris. Salah kaprah lainnya adalah pistol dengan peluru yang disimpan dalam magazen di gagang disebut sebagai "FN", padahal FN adalah singkatan dari "Fabrique National", salah satu pabrikan senjata asal Belgia yang merancang pistol tersebut. FN bukan jenis pistol, melainkan nama pabrik pembuatnya.

Colt M1911 memakai mekanisme single action, pada mekanisme ini tindakan mengokang (cocked) diperlukan sebelum tarikan pertama pelatuk pistol. Setelah dilakukan kokangan dengan jari, tarikan pelatuk baru bisa melepas hammer dan proses penembakan pun dimulai. Sementara Browning Hi Power memakai sistem double action, di mana tarikan picu bisa menggerakkan hammer ke belakang dan melepaskannya untuk mengetuk pin penembak tanpa perlu mengokang senjata.






Peluru .45 ACP untuk Colt M1911.

Ilustrasi: wikipedia.org



Colt M1911 memakai peluru .45 ACP (Automatic Colt Pistol) dengan kaliber 11.43 × 23 mm, senjata ini pertama kali dibuat tahun 1911 di Amerika Serikat oleh John Browning. Sampai saat ini sudah banyak varian yang dibuat dari desain pistol ini, mulai dati Perang Dunia 1 dan 2 sampai Perang Kemerdekaan di Indonesia sudah pernah dicicipinya. Pistol ini mulai digunakan TNI mulai tahun 1945 hingga sekarang dengan berbagai macam varian, berikut ini adalah sekilas spesifikasinya:


Negara Asal: Amerika Serikat
Produsen: Colt Manufacturing Company
Kaliber: .45 ACP
Panjang Pistol: 216 mm
Panjang Laras: 108 mm




Peluru 9 mm untuk Browning Hi Power.

Ilustrasi: modernfirearms.net



Pistol ini juga di desain oleh John Browning , dan kemudian desain lanjutannya diselesaikan oleh Dieudonné Saive di Fabrique Nationale (FN) Herstal, Belgia . Browning sendiri meninggal pada tahun 1926, beberapa tahun sebelum desain itu diselesaikan. Pistol ini kemudian mulai resmi diproduksi oleh FN Herstal tahun 1935, beberapa varian lain pun juga bermunculan setelahnya, yang diproduksi dibawah lisensi. Sama seperti M1911, Browning Hi Power juga sudah digunakan TNI semenjak Perang Kemerdekaan.

Di Indonesia sendiri kaliber 9 x 19 mm jadi standard untuk pistol, maka Browning Hi Power menjadi pistol yang paling banyak digunakan, karena kalibernya sesuai standard. Browning Hi Power sendiri mengadopsi mekanisme double action. Selain buatan FN Herstal, TNI juga sempat terlihat memakai Browning Hi Power yang terdapat tulisan aksara China, sebenarnya pistol dengan aksara China ini adalah buatan perusahaan Jhon Inglis & Co dari Kanada. Senjata ini aslinya merupakan pesanan China, dan entah bagaimana ceritanya TNI bisa memiliki pistol ini ?




Pistol Browning Hi Power dengan tulisan aksara China buatan perusahaan Jhon Inglis & Co dari Kanada.

Ilustrasi: Screen Shot nyanemusa Channel



Berikut ini sekilas spesifikasinya:

Negara Asal: Amerika & Belgia
Produsen: FN Herstal, Browning Arms, John Inglis & Co
Kaliber: 9 x 19 mm Parabellum
Panjang Pistol: 197 mm
Panjang Laras: 119 mm


2. Pindad P-Series



Pindad P1.

Ilustrasi: gibriwordpress.com




Pindad P2.

Ilustrasi: wikipedia.org




Pindad P3

Ilustrasi: pindad.com


Selain memakai produk luar negeri, TNI msupun Polri juga memakai produk dalam negeri. Ini adalah varian pistol buatan PT Pindad yang dibuat dibawah lisensi dari FN Herstal, selain melisensi senapan serbu FNC buatan Belgia, Pindad juga melisensi pistol Browning Hi Power. Ada 3 varian dari pistol ini, yang terdiri dari P1, P2 dan P3. Dari 3 varian itu sudah dikembangkan menjadi varian lain yang berbeda. P1 memakai sistem single action sementara P2 memakai sistem double action, keduanya sama-sama memakai kaliber 9 x 19 mm. Berikut ini spesifikasi P1 dan P2:

Negara Asal: Indonesia
Produsen: PT Pindad
Kaliber: 9x 19 mm
Panjang Pistol: 177 mm
Panjang Laras: 100 mm

Varian terakhir dari seri pistol ini adalah P3, varian terakhir ini memakai kaliber yang berbeda, yakni kaliber 7.65 x 17 mm. Berikut ini sekilas spesifikasi P3:

Negara Asal: Indonesia
Produsen: PT Pindad
Kaliber: 7.65 x 17 mm
Panjang Pistol: -
Panjang Laras: 105 mm


3. Pindad G-Series



G2 Combat.




G2 Elite.

Ilistrasi: pindad.com


G2 Series adalah generasi kedua dari varian pistol buatan PT Pindad gan sist, pada varian ini sudah mengusung desain yang lebih modern. Ada 3 varian yang ane ketahui digunakan oleh TNI maupun Polri. Varian G2 Elite dan G2 Combat digunakan oleh perwira TNI serta pasukan khusus TNI. Dari ilustrasi diatas, kita bisa membedakan pistol ini, G2 Combat punya laras yang lebih pendek, sementara G2 Elite punya laras sedikit lebih panjang. Pada bagian pisir (alat pembidik di belakang), G2 Elite punya pisir tetap, sementara G2 Combat punya pisir yang dapat diatur/disetel. Varian G2 Elite ini juga sering digunakan untuk kejuaraan menembak. Berikut ini sekilas spesifikasinya:

G2 Combat

Negara Asal: Indonesia
Produsen: PT Pindad
Kaliber: 9 x 19 mm
Panjang Pistol: 200 mm
Panjang Laras: 4.5 inch

G2 Elite

Negara Asal: Indonesia
Produsen: PT Pindad
Kaliber: 9 x 19 mm
Panjang Pistol: 221 mm
Panjang Laras: 5 inch




MAG 4.

Ilustrasi: pindad.com



Pistol ini dikembangkan dari varian G2 Combat, generasi baru ini diberi nama MAG 4, juga mengusung kaliber 9 x 19 mm. Laras MAG 4 dibuat lebih pendek, punya panjang laras 4 inch. Generasi baru ini merupakan pesanan khusus Polri, diperkenalkan pada akhir bulan Spetember tahun 2017, pistol ini sudah diberi lampu hijau untuk diproduksi secara massal. Polri sendiri memesan 5000 unit MAG 4 atau sepertiga kebutuhan Polri, untuk sisa kebutuhan senjata tersebut, Polri akan membeli dari luar negeri. Pistol ini khusus diberikan kepada Sabhara dan Polantas Polri. Berikut sekilas spesifikasinya:


Negara Asal: Indonesia
Produsen: PT Pindad
Kaliber: 9 x 19 mm
Panjang Pistol: 180 mm
Panjang Laras: 4 inch


4. Revolver Series



Colt Police Cal .38.

Ilustrasi: wikipedia.org


Senjata ini mungkin banyak yang sudah mengenalnya bukan ? Senjata jenis revolver di dalamnya terdapat silinder yang dapat berputar sebagai wadah peluru, umumnya silinder memuat 6 peluru. Di kalangan TNI, senjata ini sudah jarang digunakan, sementara bagi Polri senjata ini masih banyak digunakan.

Berbagai jenis revolver digunakan oleh Polri, baik buatan dalam negeri maupun dalam negeri. Salah satu pistol buatan luar negeri itu bernama Colt Police Cal .38 buatan Amerika, pistol ini sudah diproduksi sejak tahun 1907 oleh perusaahaan Colt. Berikut ini spesifikasinya:

Negara Asal: Amerika Serikat
Produsen: Colt Manifacturing Company
Kaliber: .38
Panjang Pistol: -
Panjang Laras: 127 mm

Meski dipandang ketinggalan zaman, namun revolver punya kelebihan yang tidak dimiliki pistol semiotomatis. Kelebihan revolver adalah punya gagang yang ergonomis, selain itu lebih handal jika terjadi peluru gagal menembak. Pada pistol semi otomatis, jika peluru gagal menembak, penembak harus menarik slide agar peluru bisa keluar. Sementara pada revolver, tinggal menarik lagi picu untuk menembakkan peluru berikutnya.




Smith & Wesson Model 36.




Smith & Wesson Model 15.

Ilustrasi: wikipedia.org



Taurus 65 Revolver.

Ilustrasi: taurususa.com



Meski namanya mengandung nama "Smith", tapi sejujurnya pistol ini tidak ada kaitannya dengan Bahar bin Smith yang katanya punya 7 juta orang pengikut itu. Dua pistol ini dibuat oleh perusahaan Smith & Wesson asal Amerika, Model 36 memiliki laras yang lebih pendek, sementara Model 15 punya laras yang lebih panjang. Selain Smith & Wesson, Polri juga memakai revolver Taurus buatan Brazil, tapi tidak diketahui seri mana yang dipakai, jadi tidak ane tuliskan spesifikasinya. Mungkin ada agan yang tahu jenisnya bisa menambahkan di kolom komentar nanti. Berikut spesifikasi dari Smith & Wesson:

Model 36

Negara Asal: Amerika Serikat
Produsen: Smith & Wesson
Kaliber: .38 Special
Panjang Pistol: 6.22 inch
Panjang Laras: 2/3 inch

Model 15

Negara Asal: Amerika Serikat
Produsen: Smith & Wesson
Kaliber: .38 Special
Panjang Pistol: 9 inch
Panjang Laras: 4 inch


4.1 Revolver Pindad



R1 V1.




R1 V2.

Ilustrasi: aneka10.blogspot.com


Ini adalah pistol revolver buatan PT Pindad, terdapat dua versi yakni R1 V1 dan R1 V2. Varian R1 memiliki panjang laras 4 inch sementara R2 memiliki panjang 2 inch, keduanya sama-sama memakai kaliber .38 dan sistem double action. Cukup sulit mencari spesifikasi pistol buatan dalam negeri ini, kemungkinan Pindad sendiri sudah tidak memproduksinya. Berikut sekilas spesifiksinya:

Negara Asal: Indonesia
Produsen: PT Pindad
Kaliber: .38
Panjang Pistol: -
Panjang Laras: 4 inch (R1 V1), 2 inch (R2 V2)


5. SIG Sauer Series



SIG P225.

Ilustrasi: modernfirearms.net




P266.

Ilustrasi: wikipedia.org


Pistol ini dibuat oleh perusahaan asal Jerman, yakni J.P. Sauer & Shon serta SIG dari Swiss. Saat ini divisi senjata dari SIG, yakni SIG Arms sudah dijual ke Jerman, dan berdiri sendiri sebagai sebuah perusahaan di Jerman. Varian pistol P225 dan P226 dipakai oleh Kopassus, Marinir hingga Paskhas. SIG Sauer menggunakan sistem penguncian bernama SIG Sauer System, di mana sistem ini adalah penyempurnaan dari sistem yang sudah ada sebelumnya. Sistem ini juga sudah banyak dipakai pada pistol modern, berikut spesifikasinya:

Negara Asal: SIG Sauer
Produsen: Jerman
Kaliber: 9 x 19 mm
Panjang Pistol: 180 mm (P225) 196 mm (P226)
Panjang Laras: 98 mm (P225) 112 mm (P226)

P225 dan P226 dikembangkan dari varian pistol P220 yang sudah dikembangkan sejak tahun 1975. Pada varian P225 dan P226 dilapisi oleh lapisan plastik yang bernama E10 pada gagangnya, lapisan tersebut membuat pistol kuat, tahan air kelembapan serta tidak mudah berubah bentuk. Selain dua varian tersebut, TNI juga memakai varian lain, yakni P228 dan SIG Sauer Pro. Berikut Spesifikasinya:

Negara Asal: SIG Sauer
Produsen: Jerman
Kaliber: 9 x 19 mm
Panjang Pistol: 181 mm (P228) 187 mm (SIG Sauer Pro)
Panjang Laras: 99 mm (P228) 99 mm (SIG Sauer Pro)



SIG P228

Ilustrasi: guns.fandom.com




SIG Sauer Pro.

Ilustrasi: modernfireaems.net



6. Glock 17



Ilustrasi: wikipedia.org


Pistol sejuta umat yang sudah terkenal kehandalannya ini juga dijadikan iventaris senjata bagi anggota TNI dan Polri. Glock sendiri adalah pistol yang revolusioner pada masanya, karena memakai bahan polymer, yang membuatnya ringan. Namun, bagian pegas, laras dan mekanisme yang lain tetap memakai baja.

Salah satu ciri khas Glock adalah bentuknya yang cenderung berbentuk kotak di bagian atas, serta tidak adanya hammer (pengetuk) di bagian belakang seperti pistol pada umumnya, pada pistol Glock mengadopsi sistem striker untuk menggantikan hammer. Seri Glock yang dipakai TNI & Polri adalah Glock 17, namun ada juga yang memakai seri Glock 19. Di lingkungan Polri, Glock 17 banyak dipakai oleh Brimob dan Densus 88. Berikut ini sekilas spesifikasi senjatanya:

Negara Asal: Austria
Produsen: Glock Gmbh
Kaliber: 9 x 19 mm
Panjang Pistol: 186 mm
Panjang Laras: 114 mm


7. HS Produkt Series



HS 9.

Ilustrasi: hs-produkt.hr




HS 2000.

Ilistrasi: military-today.com


Senjata buatan Kroasia ini cukup banyak populasinya di lingkungan Polri gan sist, sekilas jika kita perhatikan, desainnya mirip Glock 17. Varian pistol buatan Kroasia yang banyak digunakan Polri adalah HS 9 serta HS 2000. Berikut ini sekilas spesifikasinya:

Negara Asal: Kroasia
Produsen: HS Produkt
Kaliber: 9 x 19 mm
Panjang Pistol: 204 mm (HS 9), 180 mm (HS 2000)
Panjang Laras: 127 mm (HS 9), 103 mm (HS 2000)


8. Pistol-Pistol Alternatif TNI & Polri



Taurus PT 92.

Ilustrasi: whichgun.com




Yavuz 16.

Ilustrasi: wikipedia.org


Selain memakai senjata dari Jerman, Amerika dan Belgia. Seperti biasa TNI & Polri memakai senjata buatan negara lain yang tidak terlalu terkenal, sudah seperti kebiasaan, entah mengapa mereka suka memakai senjata dari berbagai negara. Ilustrasi diatas adalah pistol Taurus PT 92 buatan Brazil serta Yavuz 16 buatan Turki, kedua pistol ini adalah lisensi dari Beretta 92. Yang menarik, baik TNI & Polri sudah memiliki versi asli pistol yang di lisensi, yakni Beretta 92. Lalu kenapa mereka masih membeli versi Beretta 92 buatan negara lain ? emoticon-Bingung (S)Berikut ini spesifikasi keduanya:

Negara Asal: Taurus PT 92 (Brazil) Yavuz 16 (Turki)
Produsen: Taurus (Brazil), Yavuz (Turki)
Kaliber: 9 x 19 mm
Panjang Pistol: 216 mm (Taurus PT 92), 200 mm (Yavuz 16)
Panjang Laras: 127 mm (Taurus PT 92), 110 mm (Yavuz 16)




Vektor SP1.

Ilustrasi: wikipedia.org




Daewoo K5.

Ilustrasi: guns.fandom.com


Selain Brazil dan Turki, ada merek pistol lain yang digunakan Polri secara terbatas, pistol itu bernama Vektor SP1 buatan Afrika Selatan. Sementara itu TNI juga dalam jumlah terbatas memakai pistol Daewoo K5 buatan Korea Selatan. Berikut ini spesifikasi kedua pistol tersebut:

Negara Asal: Vektor SP1 (Afrika Selatan), Daewoo K5 (Korea Selatan)
Produsen: Denel Land Systems (Vektor SP1), S&T Motiv (Daewoo K5)
Kaliber: 9 x 19 mm
Panjang Pistol:210 mm (Vektor SP1), 190 mm (Daewoo K5)
Panjang Laras: 118 mm (Vektor SP1), 105 mm(Daewoo K5)


Lanjut ke post#2 ya gan sist emoticon-Peace
indrag057
indramamoth
nirankara
nirankara dan 31 lainnya memberi reputasi
32
21.4K
156
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan Kepolisian
icon
2.2KThread2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.