Selamat datang kembali di thread ane gan.



Sadarkah agan jika dalam dua sampai tiga tahun terakhir ini perkembangan ecommerce sangat berkembang pesat di Indonesia? Kita flashback dulu ke jaman tahun 2010 saat jual beli online di Indonesia masih belum ramai. Saat itu orang yang berbelanja online hanya dari kalangan tertentu dan masih banyak yang bingung dan takut belanja online. Orang yang sering bertransaksi online saat itu adalah orang yang sudah mengenal internet di PC, punya rekening bank dan sering berkunjung ke forum jual beli. Waktu itu masih sedikit emak-emak yang doyan belanja online.

Bandingkan dengan sekarang, semuanya telah berkembang pesat berkat internet yang semakin cepat dan merata serta smartphone atau gadget yang semakin canggih. Kini emak-emak di kampung sekalipun doyan belanja online, hampir setiap hari di tempat ane, ane melihat para kurir berseliweran ke rumah-rumah tetangga buat ngirimin paket. Pemandangan yang jarang ane temukan pada saat sekitar lima hingga sepuluh tahun yang lalu.

Keberadaan marketplace tentunya membuat semuanya berkembang pesat terutama banyak marketplace melakukan promosi yang gila-gilaan. Nah, ngomong-ngomong sola marketplace, di Indonesia ada empat yang bisa disebut empat besar. Yaitu Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan Lazada. Keempat marketplace tersebut yang paling sering dikunjungi oleh masyarakat kita.

Lalu, manakah yang paling besar dan perbedaan apa saja yang bisa digali dari keempatnya? Berikut pembahasan singkat dari ane gan.

Dari Sejarahnya

Tokopedia


Dari semuanya Tokopedia yang usianya paling tua yaitu 12 tahun karena sudah didirikan sejak 2009. Tokopedia didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison. Tokopedia menjadi salah satu perusahaan unicorn asal Indonesia. Pada 2021 Tokopedia melakukan merger dengan perusahaan unicorn Indonesia lainnya, Gojek dan keduanya membentuk perusahaan induk Goto.

Bukalapak


Sama seperti Tokopedia, Bukalapak juga merupakan ecommerce asal Indonesia. Bukalapak didirikan pada 2010 oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono dan Fajrin Rasyid saat masih kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Pada 2017 Bukalapak menjadi start up unicorn. Namun pada 2019 Bukalapak mulai diterpa masalah karena cuitan sang CEO di Twitter, Achmad Zaky yang menyinggung keberpihakannya saat pilpres 2019.Saat itu muncul gerakan uninstal Bukalapak.

Lazada


Lazada didirikan pada 2012 oleh Rocket Internet dengan tiga tokoh penting, Alexander Samwer, Marc Samwer,dan Oliver Samwer. Wilayah layanan Lazada berada di negara-negara Asia Tenggara kecuali Myanmar ,Laos, Kamboja, dan Brunei. Saat ini Lazada ada di bawah naungan perusahaan raksasa asal China, Alibaba Group. Awalnya Lazada adalah ecommerce yang hanya menjual sendiri produk-produknya kemudian menjadi marketplace dan mengizinkan pihak ketiga untuk berjualan.

Shopee


Di antara yang lainnya, Shopee adalah yang paling baru dan diluncurkan pada 2015 dan pendirinya adalah Forrest Li yang juga merupakan pendiri SEA Group dan juga menjadi perusahaan induk dari Garena. Ecommerce asal Singapura ini menginvasi negara-negara Asia Tenggara yaitu Malaysia, Indonesia, Vietnam, dan Fillipina. Sementara pada 2019 Shopee berhasil masuk Brazil.

Brand Ambassador dan Bintang Iklan

Tokopedia


Tokopedia mungkin yang paling royal dalam menggelentorkan dana untuk menggunakan jasa brand ambassador dan bintang iklan. Tak tanggung-tanggung, Tokopedia mendaulat BTS yang punya basis fans garis keras dan dikabarkan Tokopedia mengeluarkan dana puluhan milyaran rupiah untuk membayar boyband asal Korsel tersebut. Belum lagi, Tokopedia berhasil menduetkan BTS dan Blackpink pada awal tahun sekaligus puncak promosi tahunan Tokopedia.

Bukalapak


Mungkin karena modal yang tak sebesar Tokopedia, Bukalapak hanya mengandalkan para selebriti lokal untuk menjadi bintang iklannya. Dulu ada Dian Sastro lalu Sophia Latjuba yang iklannya bareng Ariel Noah versi kw super limited edition. Hal ini berimbas dari kalahnya jumlah trafik dan pengunjung Bukalapak dari Tokopedia.

Lazada

Kalau Lazada mereka lebih memilih memadukan artis lokal Indonesia dengan aktor tenar Korea Selatan. Dalam hal ini Agnezmo dan Lee Min Ho. Mereka berdua berhasil menarik para penggemar untuk berbelanja di Lazada. Terbukti, pemilihan brand ambassador memang sangat berpengaruh.

Shopee

Shopee pernah menggandeng Blackpink sebagai brand ambassador pada 2018 yang lalu dan sempat membuat kehebohan dengan iklannya karena ada pihak yang tidak senang dengan Shopee Blackpink dan mengadukannya ke KPI. Kehebohan itu secara tidak langsung malah membuat popularitas shopee semakin tinggi. Kalau sekarang yang jadi brand Ambasador Shopee adalah duet pasangan sinetron Ikatan Cinta yang digandrungi ibu-ibu. Masuk akal karena pangsa pasar Shopee mendominasi kaum ibu rumah tangga dan mamah mamah muda.

Jumlah Pengunjung dan Ranking


Perlu diketahui, ranking SimilliarWeb tidak bisa menjadi patokan akurat 100%, namun setidaknya bisa gambaran. Berikut adalah rankingnya untuk kuartal I 2021. Di peringkat pertama ada Tokopedia dengan total 132 juta kunjungan. Posisi kedua ditempati oleh Shopee dengan jumlah kunjungan 118,6 juta. Peringkat ketiga yaitu Bukalapak dengan 32,11 juta kunjungan dan keempat adalah Lazada dengan 29,75 juta kunjungan. Menurut data ini terlihat jika Tokopedia merajai sektor ecommerce di tanah air. Akan tetapi dalam praktiknya ane menemukan kalau Shopee sepertinya lebih ramai. Bisa dilihat dari jumlah barang yang terjual yang lebih banyak di setiap produk.

Tampilan dan Aplikasi

Shopee yang konsumennya didominasi oleh kaum hawa pun UI aplikasinya memang terlihat lebih ramai seperti pasar ditambah banyak gimmick yang disematkan seperti game, dll. Sedangkan aplikasi Tokopedia sedikit lebih simple dan lebih ringan dan marketnya sendiri lebih condong ke anak muda. Bisa dilihat dari Tokopedia dalam memilih Brand Ambassador.

Nah, kalau Bukalapak lebih simple lagi dan sebenarnya yang paling ane suka tapi entah kenapa ane makin jarang di belanja di Bukalapak, mungkin banyak seller-seller terbaiknya yang pada pindah ke marketplace lainnya dan ane lebih sering nemuin produk terbaik incaran ane di marketplace lain. Bukan di Bukalapak.


Kalau Lazada ane jarang buka karena ya karena ane jadi males belanja di sana waktu ada seller nakal yang malah nampang di halaman depan seperti yang ane bilang di atas. Tapi UI dari aplikasi Lazada termasuk ringan tapi untuk seller, Lazada termasuk ribet.

Penutup

Nah gan. Kalau dilihat dari jumlah pengunjung menurut berbagai data sih Tokopedia adalah ecommerce nomor satu di Indonesia pada kuartal I 2021 yang berarti si hijaulah marketplace terbesar di Indonesia. Apalagi kalau dari jorjorannya dalam promosi bakar duit dan menyewa brand ambassador. Tapi Shopee sebenarnya juga sama "gilanya", mereka membuat pesta promo tiap bulan dengan promo angka cantik dan bikin acara meriah di tv. Tokopedia juga gitu sih sekarang, rutin adain event WIB tiap bulannya.

Kalau Bukalapak dan Lazada memang tidak mengadakan acara di tv setiap bulannya. Jadi ya posisinya ada di bawah Tokopedia dan Shopee.

Kalau agan, lebih sering belanja di marketplace mana nih?