si.matamalaikat
TS
si.matamalaikat
23 Jenis Senapan Serbu TNI dan Polri 2021
Senapan serbu atau bahasa kerennya "assault rifle" adalah senjata yang jadi standard pasukan infanteri di seluruh dunia, ada dua mode penembakan yang tersedia pada senjata ini. Pertama mode semi otomatis, dimana satu tarikan picu untuk menembakkan satu peluru. Yang kedua ada mode full otomatis, dengan menekan picu tanpa melepasnya, senjata akan menembakkan banyak peluru sekaligus. Dengan memakai jenis peluru kelas menengah, seorang prajurit dapat membawa amunisi lebih banyak.

Pada kesempatan kali ini, ane akan mengajak agan dan sista mengenal senapan serbu yang digunakan oleh TNI dan Polri. Bisa dibilang senapan serbu yang digunakan adalah "gado-gado", berasal dari berbagai negara, dari blok timur sampai barat, serta ada juga senapan buatan dalam negeri. Langsung saja ane mulai dari senapan blok timur.


1. AK-47



Ilustrasi: wikipedia.org



Negara Asal: Uni Soviet
Kaliber: 7.62 x 39 mm
Produsen: Kalashnikov Concern/Izhmash


AK (Avtomat Kalashnikova) 47, merupakan senapan serbu legendaris buatan blok timur yang dirancang oleh Mikhail Kalashnikov. Pada masa Bung Karno menjabat sebagai Presiden RI, republik ini tak ketinggalan untuk memakai senapan serbu ini. Selain memesan kapal, pesawat hingga tank buatan Soviet. Bung Karno juga melengkapi persenjataan TNI dengan memborong AK-47 dalam jumlah besar (tidak diketahui berapa yang dibeli). Selain didatangkan dari Soviet, waktu itu Indonesia juga menerima varian AK-47 buatan China yang diberi kabel Type 56.

Senapan ini terkenal handal, tidak macet saat terendam air, lumpur dan pasir. Pada masanya senjata ini dipakai RPKAD, KKO serta Resimen Tjakrabirawa. Saat ini AK-47 juga masih digunakan pasukan elite TNI untuk misi khusus. Pengguna AK-47 saat ini adalah Kopassus dan Kopaska, serta awak kapal TNI AL. Dalam latihan dopper, AK-47 masih digunakan, dengan kaliber besar dan kecepatan yang sedikit lebih lambat dari kaiber 5.56, hal ini membuatnya aman. Menghindari kemungkinan pecah atau memantul ke tanah.


2. M16



M16A1 yang digunakan semasa Prde Baru.

Ilustrasi: wikipedia.org



Negara Asal: Amerika Serikat
Kaliber: 5.56 x 45 mm
Produsen: Colt Manufacturing


Setelah lengsernya Bung Karno, Soeharto pun naik tahta sebagai Presiden RI. Pada masa ini sering disebut sebagai Orde Baru, pada masa tersebut haluan politik Indonesia berubah. Setelah sebelumnya dekat dengan timur, Indonesia kemudian lebih dekat dengan barat (Amerika). Berubahnya haluan politik ikut merubah persenjataan yang dipakai TNI, pada masa Soeharto, TNI lantas ikut memakai senapan serbu M16, lebih tepatnya varian M16A1.

M16 waktu itu termasuk senjata revolusioner, senjata racikan Eugene Stoner ini pada bodynya sudah memakai bahan alumunium, sementara bagian lain memakai plastik. Waktu itu senapan umumnya terbuat dari baja dan popor terbuat dari kayu. Meski memakai alumunium dan plastik, laras senapan dan bagian mekanisme lainnya masih menggunakan baja. M16A1 pada masanya ikut diterjunkan dalam Operasi Seroja di Timor Timur. Saat ini M16A1 tidak lagi digunakan oleh satuan tempur TNI, namun senapan serbu ini masih digunakan untuk latihan. Selain itu, M16A1 juga masih digunakan oleh satuan teritorial, misalnya Kodim dan Koramil.


3. FN FNC



Ilustrasi: wkipedia.org



Negara Asal: Belgia
Kaliber: 5.56 x 45 mm
Produsen: Fabrique Nationale de Herstal


Sebelum membahas SS1 buatan PT Pindad, alangkah baiknya kita mengenal FNC (Fabrique Nationale Carabine). Senapan serbu buatan Belgia inilah yang menjadi inspirasi lahirnya SS1 buatan PT Pindad gan. Namanya memang jarang disebut, karena tertutup pamor SS1. Senjata ini didatangkan pada dekade 1980-an, tak tanggung-tanggung, waktu itu Indonesia membeli 10.000 pucuk FNC dari Belgia.

Karena membeli dalam jumlah banyak, maka Indonesia mendapat lisensi untuk membuat serta mengembangkan sendiri varian FNC untuk kebutuhan dalam negeri. Tahun 1984 mulai dibuat senapan serbu buatan lokal, yang sekarang kita kenal dengan nama SS1. Meski debutnya di Indonesia terlupakan dan kini jarang ditampilkan serta hanya digunakan untuk latihan, berkat kehadirannya, PT Pindad akhirnya mampu membuat senapan serbu sendiri.


4. SS1



SS1 V1.

Ilustrasi: pindad.com



Negara Asal: Indonesia
Kaliber: 5.56 x 45 mm
Produsen: PT Pindad


Inilah produk senapan serbu kebanggaan dalam negeri gan, gak cuma TNI dan Polri yang mengenalnya, kalian pasti sudah kenal juga kan ? Menyambung kisah FNC diatas, senapan serbu ini mulai dirancang tahun 1984, rancangannya diambil dari desain FNC buatan Belgia. Senapan ini dirancang khusus sesuai postur tubuh tentara dan iklim tropis Indonesia, maka kemudian lahir senjata bernama SS1 (Senapan Serbu 1). Senjata ini pun resmi digunakan tahun 1991, pada perkembangannya SS1 menjadi senapan standard bagi TNI dan Polri. Senjata ini sudah dikembangkan dalam berbagai varian sesuai kebutuhan pasukan, mulai dari SS1 V1, SS1 V2, SS1 V3, SS1 V5 dan SS1 R5.

Khusus untuk SS1 R5 dibuat dengan laras pendek, digunakan di medan pertempuran jarak dekat seperti di hutan, gunung dan perkotaan. Varian SS1 R5 ini khusus dibuat untuk kebutuhan Batalyon Raider TNI AD. Khusus untuk Marinir memakai varian SS1 M1, SS1 M2 dan SS1 M5. Varian ini ditambahkan lapisan anti karat, menyesuaikan medan tugas Marinir yang kerap kali harus masuk ke dalam perairan. Ciri khas SS1 adalah popor lipat yang terbuat dari besi, meskipun pada varian SS1 V3 menggunakan popor tetap. Ciri lain SS1 adalah belum dilengkapi picatinny rail.


5. SS2



Ilustrasi: pindad.com



Negara Asal: Indonesia
Kaliber: 5.56 x 45 mm
Produsen: PT Pindad


Varian ini mulai dikenalkan tahun 2005, dan digunakan secara terbatas oleh pasukan elite TNI pada tahun 2006. Secara bertahap, SS2 akan menggantikan varian SS1. Saat ini beberapa satuan TNI sudah mulai menggunakan varian SS2. Dengan teknik reverse engineering, SS2 menggabungkan desain senapan serbu yang lain, mulai dari AK-47, M16 dan FNC. Pada varian SS2 sudah dilengkapi picatinny rail untuk pemasangan beragam aksesoris dan alat bidik optik, sedangkan pada varian SS1 masih menggunakan mounting khusus untuk memasang alat bidik.

SS2 juga sudah dikembangkan dalam berbagai varian, mulai dari SS2 V2, SS2 V2 HB, SS2 V2A1, dan SS2 V5A1. Pada varian terakhir (V5A1), sudah mengusung desain modern pada popor dan handguard serta penambahan pegangan vertikal. Mungkin agan sudah familiar dengan SS2, pasalnya senjata ini sudah menjauarai lomba tembak tingkat regional dan internasional. Varian yang digunakan untuk kejuaraan tersebut adalah SS2 V2 HB (Heavy Barrel), dengan dibekali laras yang lebih tebal, menjadikan akurasinya lebih akurat.


6. Steyr AUG



Ilustrasi: wikipedia.org



Negara Asal: Austria
Kaliber: 5.56 x 45 mm
Produsen: Steyr Mannlicher


Inilah salah satu senapan serbu dengan desain futuristik yang dibuat oleh Austria, senjata ini lebih familiar dengan sebutan Steyr. Padahal Steyr adalah nama pabrikan pembuatnya, AUG sendiri adalah singkatan dari Armee Universal Gewehr.AUG mengusung desain bullpup, artinya magazen ada di belakang gagang dan mekanisme senjata berada di dalam popor. Desain bullpup membuat senjata terlihat pendek daripada senapan serbu pada umumnya. Dengan desain bullpup, senjata dapat dibuat lebih pendek tanpa harus mengorbankan panjang larasnya. Meski panjang senjata lebih pendek, namun performanya tidak berkurang.

AUG sendiri dibuat dengan menggunakan bahan plastik khusus, membuatnya ringan namun tetap kuat. Magazen AUG juga dibuat semi transparan, sehingga seorang prajurit bisa mengetahui sisa pelurunya. Desain bullpup juga punya kelemahan, salah sataunya akan menyulitkan ketika terpaksa harus menembak dari bahu kiri, misalnya menembak dari tepi sudut tembok, karena selongsong akan menghantam pipi penembak.

Arah keluarnya selongsong ini sebenarnya bisa dirubah ke kiri, namun proses ini tidak praktis digunakan saat pertempuran, karena harus membongkar senjata. AUG sudah sejak lama menjadi inventaris Gegana Brimob, selain itu Kopassus dan satuan elite lainnya juga menggunakan varian AUG, meski tidak menjadi senjata utama. Varian AUG yang digunakan di Indonesia mulai dari AUG A1, AUG A2 dan AUG A3.


7. SAR 21



Ilustrasi: militarytoday.com




Negara Asal: Singapura
Kaliber: 5.56 x 45 mm
Produsen: ST Engineering Land System


SAR (Singapore Assault Rifle - 21st Century) adalah senapan dengan desain bullpup yang juga digunakan oleh TNI, lebih tepatnya dipakai oleh Den Bravo 90 dari satuan Paskhas TNI AU. Kabarnya senapan serbu ini merupakan hasil hibah dari Singapura, jumlahnya tidak banyak, hanya sekitar 100 pucuk. Senapan serbu ini dilengkapi alat bidik optik dengan pembesaran 1.5x dan 3x. Senapan serbu ini adalah yang pertama kali menggunakan alat pembidik laser built in, sumber tenaga pada alat bidik laser ini menggunakan baterai ukuran AA, yang banyak dijual di warung terdekat.

Senjata ini mulai dirancang pada akhir tahun 1999 oleh perusahaan bernama Chartered Industries of Singapore (CIS), pada perkembangannya perusahaan tersebut berganti nama menjadi ST Kinetics. Dan ane harap ini yang terakhir, ST Kinetics sudah berganti nama lagi menjadi ST Engineering Land System. Di Asia Tenggara, selain Indonesia, ada Brunei dan Thailand yang juga memakai SAR 21.


8. FAMAS



Ilustrasi: modernfirearms.net



Negara Asal: Prancis
Kaliber: 5.56 x 45 mm
Produsen: MAS (Manufacture d’armes de Saint-Étienne)


Bagi agan yang suka dunia kemiliteran, pasti sudah tidak asing dengan senapan serbu satu ini. Senjata ini dibuat oleh Prancis, inilah salah satu senjata kebanggaan pasukan Prancis. Reputasi FAMAS bisa disejajarkan dengan popularitas keluarga jet Mirage dan Rafale buatan Dassault Aviation. FAMAS sendiri merupakan singkatan dari Fusil d’Assaut de la Manufacture d’Armes de St-Etienne,harga per unitnya cukup mahal, yakni mencapai 1500 euro. Di luar Prancis, FAMAS hanya digunakan sebagai senjata pelangkap saja, mengingat harganya yang mahal.

Meski tak setenar M16 dan AK-47, nyatanya FAMAS dengan desain bullpup ini sudah kenyang mencicipi berbagai macam operasi militer, khususnya di kawasan Timur Tengah. Di Indonesia, Kopassus menjadi satuan elite yang memakai FAMAS, sosoknya pertama kali terlihat dalam ajang pameran alutsista TNI AD di Lapangan Monas tahun 2012. Selain Kopassus, situs Wikipedia juga menyebut nama Kopaska sebagai pengguna FAMAS. Namun, Prancis sendiri pada akhir tahun 2020 lalu, memutuskan untuk tidak menggunakan FAMAS lagi. Sebagai gantinya, mereka akan memakai HK 416 buatan Jerman sebagai assault rifle standard bagi ketiga matranya.


9. Ferfrans SCW



Ilustrasi: ferfrans.net



Negara Asal: Filipina
Kaliber: 5.56 x 45 mm
Produsen: Ferfrans


Selain menggunakan varian senjata yang sudah dikenal, TNI juga tertarik memakai produk yang belum dikenal sebelumnya, salah satunya adalah Ferfrans SCW. Melanjutkan pembahasan senjata buatan negara anggota ASEAN, inilah assault rifle buatan Filipina. Mungkin dari sederet assault rifle milik TNI, nama Ferfrans bisa dibilang cukup asing di dengar. Perusahaan ini kantor pusatnya ada di California, didirikan oleh dua bersaudara keturunan Amerika-Filipina. Ferfrans sendiri akronim dari Ferdinand and Francis Sy, dua bersaudara yang mendirikan perusahaan tersebut.

Pada perkembangannya mereka pun mulai membangun pusat produksi senjata di Filipina, untuk memenuhi kebutuahn pasukan Filipina dan juga ekspor ke negara di Asia. Salah satu varian yang dipakai di Indonesia adalah Ferfrans SCW (Sub-Compact Weapon), senjata ini dipakai oleh satuan Detasemen Pandu Taikam (Pengintaian Keamanan) yang berada dibawah komando Brigif Para Raider 3 Kostrad. Varian lain dari Ferfrans, yakni Ferfrans HVLAR juga digunakan oleh Marinir TNI AL.


10. Komodo D5



Ilustrasi: komodoarmament.com



Negara Asal: Indonesia
Kaliber: 5.56 x 45 mm
Produsen: PT Komodo Armamments Indonesia


Nama "Komodo" bukan hanya dipakai sebagai nama kendaraan taktis TNI-Polri yang dibuat oleh PT Pindad, sekarang muncul perusahaan swasta yang juga memakai nama Komodo sebagai nama perusahaan dan senjata buatannya. Menyambung assult rifle dari kawasan Asia Tenggara, kita kembali ke dalam negeri gan. Mungkin agan kurang familiar dengan nama senapan serbu ini, maklum produk ini termasuk barang baru buatan swasta. Ada yang warga Bekasi disini ? Mungkin agan yang asli Bekasi boleh sedikit berbangga, pasalnya perusahaan ini berkedudukan di Bekasi.

Pada bagian senjata ini juga dituliskan label "Made In Bekasi", tulisan tersebut bukan cuma embel-embel saja, pasalnya senjata ini sudah memakai 80% kandungan lokal. Yang masih impor adalah bahan pembuat laras dan teleskop bidiknya, sementara proses rifling dan shaping dilakukan di Indonesia. Senjata ini masih dalam tahap uji coba di berbagai kesatuan TNI. Saat ini di lingkungan pendidikan TNI AL sedang melakukan uji coba dengan Komodo D5, uji coba dilakukan di Kodikopsla, Kodiklatal dan Sekolah Selam Angkatan Laut.

Spoiler for Made In Bekasi:




11. M4



Ilustrasi: wikipedia.org



Negara Asal: Amerika Serikat
Kaliber: 5.56 x 45 mm
Produsen: Colt Manufacturing Company


Diklasifikasikan sebagai carbine alias senjata dengan laras pendek, senapan serbu ini dikembangkan dari basis M16. Pada varian ini laras senjata dibuat lebih pendek dan mengguanakan popor teleskopik yang dapat dipendekkan. Senjata ini di Indonesia digunakan oleh Densus 88, Kopaska dan Paskhas. Dengan laras senjata yang lebih pendek, senjata ini cocok dipakai oleh Paskhas, yang biasa melakukan operasi penerjunan.


12. AK-101



Ilustrasi: wikipedia.org



Negara Asal: Rusia
Kaliber: 5.56 x 45 mm
Produsen: Izhmash Machine Building Plant


Senjata ini merupakan varian ekspor dari seri AK-74, pada seri ini, Rusia memakai peluru standard NATO, yakni 5.56 x 45 mm. Tujuan memakai peluru standard NATO ini adalah untuk memembus pasar ekspor, terutama bagi negara yang sudah familiar dengan peluru standard NATO tersebut. Di Indonesia, senjata ini mulai digunakan tahun 2001, penggunanya adalah Korps Brimob. Dipilihnya senjata buatan Rusia ini bukannya tanpa alasan, pasalnya pada tahun 2000-an kapasitas produksi senjata dalam negeri belum memadai.

Sementara Brimob punya kebutuhan mendesak untuk mengganti senjata yang sudah usang dan rusak. Dari total 31 ribu anggota Brimob saat itu, hanya tersedia 17 ribu pucuk senapan serbu. Maka waktu itu diputuskan untuk membeli AK-101 buatan Rusia, pada periode tersebut Indonesia masih terkena embargo senjata dari Amerika, mau tak mau Brimob pun ikut beralih memakai senjata dari blok timur. Tugas Brimob di awal reformasi memang tidak ringan, mereka harus menjadi garda terdepan untuk membantu TNI dalam operasi melawan GAM di Aceh. Dalam upaya memburu teroris Santoso di Poso lewat Operasi Tinombala, AK-101 masih diandalkan. Selain itu, varian AK-102 dan AK-105 juga dipakai Brimob.


13. Galil



Ilustrasi: wikipedia.org



Negara Asal: Israel
Kaliber: 5.56 x 45 mm
Produsen: Israel Military Industries


Senjata ini dibuat di Israel, dinamai sesuai nama perancangnya, yakni Yisrael Galili. Mulai resmi digunakan oleh pasukan Israel tahun 1972. Ada berbagai varian yang sudah dikembangkam dari senjata ini, mulai dari varian carbine dengan nama SAR (Short Assault Rifle), versi kompak MAR (Micro Assault Rifle), panjang standard AR (Assault Rifle), dan senapan mesin ringan ARM (Assault Rifle and Machine gun).

Di lingkungan TNI, senjata ini dipakai oleh satuan Taipur (Intai Tempur) dari Kostrad. Yang digunakan adalah varian MAR untuk keperluan pertempuran jarak dekat, sementara untuk sniper, Taipur memakai varian Galil Galatz. Saat ini kedua senjata ini sudah jarang digunakan, kedua senapan tersebut mulai digantikan dengan varian yang baru.


14. Tavor X-95



Ilustrasi: wikipedia.org



Negara Asal: Israel
Kaliber: 5.56 x 45 mm
Produsen: Israel Weapon Industries


Kiprah senjata dari Negeri Yahudi tak hanya ada di Kostrad, Paskhas TNI AU juga tak ketinggalan mengadopsi senjata dari Israel. Selain memakai SAR 21 buatan Singapura yang berdesain bullpup, Paskhas juga memakai senapan bullpup lainnya, senapan tersebut adalah Tavor X-95. Varian ini dikembangkan dari basis senapan Tavor TAR 21, X-95 menjadi varian terkecil dari keluarga senapan serbu Tavor. Senjata ini mulai digunakan pasukan Israel pada tahun 2009. Pada varian X-95 dapat dirubah menjadi SMG kaliber 9 mm, hal tersebut dilakukam dengan mengganti laras dan komponen bolt yang tersedia dalam paket kit. Modifikasi ini hanya dilakukan dalam waktu beberapa menit.


15. VZ 58



Ilustrasi: wikipedia.org



Negara Asal: Cekoslovakia
Kaliber: 7.62 x 39 mm
Produsen: Česká zbrojovka Uherský Brod


Sebelum memisahkan diri menjadi Ceko dan Slovakia, pada masa lalu saat kedua negara ini masih bersatu, mereka sempat membuat senapan serbu bernama VZ 58. Angka 58 sendiri diambil dari tahun pembuatannya, yakni 1958. Sekilas senjata ini memang mirip AK-47 gan, namun komponen yang digunakan berbeda. Meski terlihat sama, magazen milik VZ 58 tidak dapat ditukar dengan AK-47. Ciri khas dari senjata ini adalah bagian mekanisme yang bergerak maju mundur saat senjata ditembakkan.

Senjata ini hanya digunakan oleh TNI AL, seperti sudah menjadi sebuah tradisi, matra laut memang cukup konsisten memakai produk buatan Eropa Timur. VZ 58 di lingkungan TNI AL digunakan dalam misi VBSS (Visit Board Search Seizure) alias misi untuk naik dan menguasai kapal laut. Senjata ini juga digunakan oleh Kopaska (Komando Pasukan Katak).


16. CZ 805



Ilustrasi: wikipedia.org



Negara Asal: Republik Ceko
Kaliber: 5.56 x 45 mm
Produsen: Česká zbrojovka Uherský Brod


Masih dari Ceko gan, saat senapan serbu ini diproduksi, Ceko sudah berpisah dengan Slovakia. Senapan serbu ini dirancang tahun 2006, dan mulai digunakan secara resmi tahun 2011 oleh Republik Ceko dan Republik Slovakia. Senjata ini di desain untuk menggantikan VZ 58 yang sudah berumur. Pada varian terbaru ini, Ceko sudah mengadopsi kaliber 5.56 x 45 mm standard NATO.

Mungkin agan sudah bisa menebak, siapa satuan elite pengguna senapan serbu dari Eropa Timur ini. Nama Kopaska kembali muncul sebagai pengguna utama CZ 805, selain itu ada nama Taipur Kostrad dan Paskhas TNI AU yang ikut mengoperasikan senapan serbu ini.


-----


Lanjut ke post 2 ya emoticon-Peace







JazedBlueGuy.BuleGayFeraldi.Noval
Feraldi.Noval dan 40 lainnya memberi reputasi
39
14K
138
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan Kepolisian
icon
2.2KThread2.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.