KabarOto.com - Hampir seluruh negara di dunia mulai menggunakan mobil listrik murni atau menggunakan baterai sebagai penggeraknya. Mobil ramah kingkungan ini mulai banyak diminati oleh pengguna mobil di seluruh dunia.

Bahkan, lembaga penelitian Cox Automotive dan Kelley Blue Book mencatat, tiga bulan pertama di tahun 2021 ini, penjualan mobil listrik naik tiga kali lipat dibanding periode yang sama tahun 2020.

Dilansir dari Inside EVs dan The Guardian, dalam laporan Global Electric Vehicle Outlook 2021 dari International Energy Agency menjelaskan, kuartal pertama tahun ini, sebanyak 744.482 mobil listrik terjual di berbagai negara.

Jumlah tersebut menyeret nama 5 merek mobil terbanyak, di antaranya yang pertama adalah Tesla, menjual 184.500 unit. Pangsa pasar perusahaan asal Amerika Serikat ini 25%.

Kemudian kedua SAIC terjual 124.922 dengan pangsa pasar 17%. Angka tersebut naik dibanding kuartal pertama 2020 yang sebesar 11%. Kemudian yang ketiga Volkswagen Group telah menjual 63.085 unit dengan pangsa pasar 8%.

Keempat adalah BYD, yang berhasil menjual 38.826 unit dengan pangsa pasar 5%. Terakhir adalah pabrikan mobil asal Amerika Serikat Stellantis. Perusahaan yang membuat mobil merek Fiat, Jeep, Alfa Romeo ini sudah menjual mobil listrik sebanyak 35.450 unit.

Sebagai informasi, tahun 2020 lalu, total penjualan mobil listrik mencapai 3,2 juta unit. Angka tersebut meningkat sebesar 39,5% dibanding penjualan tahun 2019 lalu.

Dengan penjualan yang mengalami peningkatan tersebut, jumlah keseluruhan mobil listrik dunia di tahun 2020 mencapai 11,3 juta unit. Jumlah tersebut meningkat, dari tahun 2019 yang mencapai 8,1 juta unit. Eropa, Amerika Serikat dan Cina, menjadi negara dengan jumlah pengguna mobil listrik terbanyak.

Meski tahun 2021 baru memasuki pertengahan, namun angka penjualan yang meningkat sudah terlihat, sampai kuartal pertama tahun 2021 populasi mobil listrik di dunia total, mencapai 9.044.482 unit.


Sumber: Link