• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Pecel Lele di Malioboro Rp37 Ribu Seporsi, Pemkot Yogja Masih Telusuri Penjualnya

anna1812Avatar border
TS
anna1812
Pecel Lele di Malioboro Rp37 Ribu Seporsi, Pemkot Yogja Masih Telusuri Penjualnya




Tak afdhol rasanya, jika berkunjung ke suatu tempat wisata, tidak mencicipi kuliner yang ada. Hal ini sudah lazim dilakukan, baik oleh wisatawan lokal maupun dari daerah lain.

Harga kuliner yang dibandrol di sebuah destinasi wisata, biasanya sedikit lebih tinggi dibanding harga yang dipatok di tempat biasa.

Namun, apabila harga tersebut masih dalam batas wajar, ane rasa tidak jadi masalah. Sebab biasanya, harga kuliner di sebuah tempat wisata, berada dalam pengawasan pemda setempat.

Quote:


Akan tetapi, apa jadinya jika penjual justru mematok harga jauh di atas standar harga yang telah disepakati? Pasti akan menimbulkan kericuhan dan rasa tak terima dari para wisatawan yang mencicipi kuliner di tempat tersebut.

Seperti yang viral baru-baru ini. Jagad maya ramai oleh sebuah postingan wisatawan yang mengeluhkan harga pecel lele di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta.

Quote:


Keluhan tersebut viral di sejumlah media sosial, di antaranya Twitter dan TikTok. Salah satu akun membagikan keluhan seorang wisatawan yang mengaku harus membayar 20 ribu rupiah untuk pecel lele, 7 ribu rupiah untuk nasi, dan 10 ribu rupiah lalapan dan sambal.

Hingga saat berita ini diturunkan, Pemkot Yogyakarta masih mencari wisatawan dan peneyelidikan terhadap pedagang yang membandrol harga di atas standar kuliner di Malioboro.

Pemkot Yogyakarta juga tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk bisa segera menindak tegas sesuai dengan kesepakatan antara Pemkot dengan PKL di Malioboro.

Quote:


Quote:


Kejadian serupa juga pernah terjadi di kawasan yang sama beberapa bulan lalu. Salah seorang wisatawan makan di salah satu lesahan Malioboro dan belanjaannya mencapai 490 ribu rupiah.

Quote:


Harga tersebut mungkin wajar bila makan di restoran mahal atau mengajak banyak rombongan. Namun di sini, wisatawan bernama Bayu tersebut, hanya makan bersama beberapa orang di sebuah lesehan pinggir jalan.
sumber

Kecurangan pedagang dalam mematok harga tinggi memang bukan hal baru. Kejadian seperti ini banyak terjadi di tempat-tempat wisata yang ramai dikunjungi pelancong.

Sebagai daerah yang terkenal akan keramah-tamahannya, sudah seharusnya para pedagang menyadari risiko yang akan ditanggung jika melanggar peraturan yang telah dibuat.

Sanksi tegas berupa penutupan tempat sampai batas waktu yang tak bisa ditentukan hingga pencabutan izin usaha, bisa saja dikantongi tersebab pelanggaran yang dilakukan oleh pedagang tersebut.

Dari sini bisa diambil hikmah : ketika hendak berbuat sesuatu, posisikanlah diri kita sebagai orang lain (dalam hal ini sebagai pembeli), maka kecurangan-kecurangan itu akan dapat dimininalisir.




emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)


Thread by : @anna1812
Sumber : news.detik.com


emoticon-Cendol Gan
bedypop
UriNami
bejosegerwaras
bejosegerwaras dan 49 lainnya memberi reputasi
50
13.5K
405
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.