• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Kenapa Bus Jarang Mematikan Mesin Saat Mengisi BBM Di SPBU?

ulungrinjani
TS
ulungrinjani
Kenapa Bus Jarang Mematikan Mesin Saat Mengisi BBM Di SPBU?
Hola Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar alasan kenapa bus jarang mematikan mesin saat mengisi BBM di SPBU.




Ketika melihat sebuah bus mengisi BBM di SPBU, terutama bus yang memiliki AC dan ber-turbo, kemungkinan besar akan terlihat bahwa bus yang sedang isi solar tersebut tak mematikan mesin.

Sementara, jika melihat sebuah mobil yang mengisi BBM di SPBU, atau mungkin ketika Gansis mengisi BBM mobil pribadi di sebuah SPBU, hampir bisa dipastikan Gansis akan mematikan mobil tersebut.




Lalu, muncul 1 pertanyaan. Mengapa bus jarang mematikan mesin di SPBU tetapi mobil pribadi sangat sering dimatikan? Nah, kali ini, ane bakal bahas seputar alasan mengapa bus jarang mematikan mesin saat mengisi BBM di SPBU nih Gansis!

1. Kenyamanan





Jika menjadi seorang penumpang yang menumpang suatu bus, terutama yang ber-AC, pasti akan lebih nyaman jika AC dan mesin tetap dinyalakan, dan tak mati. Ane juga setuju akan hal ini.

Jika supir mematikan mesin, berarti AC akan mati, dan kemungkinan perlampuan  kabin juga mati. Pasti gak pake AC, gak nyaman dong ya. Panas dan gerah rasanya, sebagai seorang penumpang.




Nah, dengan mesin yang tetap dinyalakan, penumpang dari bus tersebut akan merasa lebih nyaman dengan mesin dan AC (khusus bus ber-AC) yang tetap menyala Gansis.

2. Mesin Diesel





Perlu diketahui bahwa mesin Diesel membakar BBM dengan kompresi yang sangat tinggi, tanpa busi juga. Itulah mengapa beberapa mobil diesel berteknologi basic bahkan bisa diisi minyak goreng untuk sementara, (bukan promosi lho ya) contohnya Isuzu Panther dan mobil diesel basic lain, ada beberapa kasus dimana pemilik ngisi minyak goreng dan berhasil.

Tak lupa, BBM diesel itu terbakar saat dikompresi dengan tekanan tinggi. Solar tidak mudah terbakar, tak seperti BBM bensin yang lebih mudah (atau jauh lebih mudah) terbakar.




Mesin diesel juga sensitif terhadap start engine yang terlalu sering Gansis. Dengan tak mematikan mesin, sebenarnya mesin bisa jadi lebih awet, CMIIW. Biaya perbaikan mesin diesel juga lebih mahal.

Karena itu, supir bus kebanyakan tetap menyalakan mesin saat mengisi BBM di SPBU. Dengan itu, mesin akan bisa lebih awet, dan biaya perbaikan pun berkurang Gansis.




Tetapi, tentu ane tetap menyarankan untuk mematikan mesin saat mengisi BBM di SPBU. Apapun kendaraannya. Mau sedan Mercy atau bus Mercy, mau Panther Hi-Grade atau Grand Touring, mau L300 atau Delica, mau mau Kijang Buaya atau Innova, semua ane sangat sarankan untuk dimatikan mesinnya. Demi keselamatan bersama.

Jadi, gimana pendapat Gansis seputar thread ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ini yang salah!

Sumber: [url=https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/28/180100115/kenapa-bus-jarang-mematikan-mesin-ketika-isi-bahan-bakar?page=all#:~:text=Dikarenakan%20solar%20yang%20tidak%20mudah,dengan%20bensin%20yang%20mudah%20terbakar.]1[/url]
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk mempromosikan maupun menjatuhkan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani@ulungrinjani 

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-Toastemoticon-Rate 5 Star

Daniswara92opisialalfidanger
alfidanger dan 50 lainnya memberi reputasi
51
14K
141
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.6KThread13.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.