powerpunk
TS
powerpunk
Sistem COD, Saat Pembeli Benar - Benar Jadi Raja

Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi




Cash On Delivery (COD) adalah salah satu metode pembayaran dengan cara pembeli membayar barang saat barang diterima, atau lebih dikenal dengan istilah bayar ditempat. Dalam jual beli online, sistem pembayaran ini lebih disukai pembeli karena lebih menguntungkan. Selain tidak perlu repot mentransfer, pembeli juga merasa aman, karena ia baru akan membayar jika barang sudah ia terima.



Meski COD bukan hal baru, nampaknya masih banyak masyarakat kita yang masih awam dengan sistem ini. Karena namanya "bayar ditempat", mereka menganggap bahwa mereka bisa membuka paket dan mencobanya terlebih dahulu. Jika cocok dan sesuai dengan ekspektasi mereka, baru mereka akan membayarnya. Sebaliknya, jika pesanan tidak sesuai keinginan atau tidak sesuai dengan deskripsi, maka ia berhak menolak dan mengembalikannya ke kurir.



Padahal, pemahaman seperti ini jelas - jelas salah. Meski namanya "bayar ditempat", bukan berarti pembeli bebas membuka dan mencoba lalu mengembalikan paket ke kurir jika dirasa pesanannya tidak sesuai. Alur yang benar adalah, pembeli menerima paket dari kurir dalam keadaan segel masih utuh, lalu membayar senilai dengan tagihan yang tercantum pada invoice pada paket. Biasanya tagihan ini meliputi harga produk ditambah dengan biaya kirim. Pembayaran ini dilakukan secara tunai kepada kurir.

Sampai disini tugas kurir sudah selesai. Artinya, kurir tidak perlu menunggu pembeli membuka paket lalu mencobanya. Beberapa kasus yang sempat viral saat ini terjadi karena alur ini tidak dijalankan dengan benar. Pembeli menerima paket tanpa membayarnya terlebih dahulu, lalu meminta kurir menunggu sampai paket selesai dibuka. Begitu pembeli merasa pesanannya tidak sesuai, lalu ia mengembalikan paket ke kurir dan tidak mau membayarnya.

Pada kasus seperti ini jelas kurir lah yang dirugikan. Karena sesuai dengan SOP ekspedisi, kurir tidak boleh menyerahkan paket jika pembeli tidak membayar sesuai dengan tagihan. Itu artinya jika pembeli membuka segel dan mengembalikan paket, maka kurir yang menanggung biaya paket tersebut. Secara prosedur, paket yang sudah dibuka oleh pembeli sudah tidak bisa lagi diretur ke penjual. Atau dengan kata lain, kurir wajib membeli paket yang sudah dibuka tersebut. Itulah kenapa dalam beberapa kasus viral COD akhir - akhir ini, kurir selalu ngotot agar kiriman paket yang sudah dibuka harus dibayar oleh pembeli. Karena jika tidak, kurir lah yang wajib menggantinya.



Inilah salah satu alasan kenapa paket dengan sistem pembayaran COD rentan terjadi retur. Sebagai seller, ane sering sekali menerima retur dengan alasan bermacam - macam. Ada yang beralasan pembeli tidak mau membayar, pembeli tidak merasa order, uang pembeli kurang, pembeli tidak bisa dihubungi, dan banyak alasan serupa lainnya. Sistem COD memang sangat menguntungkan pembeli. Ibarat kata, pembeli benar - benar dimanjakan seolah mereka adalah raja yang wajib dilayani dengan baik oleh penjual. Jika tidak, mereka berhak menolak pembayaran meski barang sudah dikirim.

Meski, pihak marketplacebiasanya memberi punishment bagi pembeli yang sering menolak pembayaran COD dengan membekukan pembayaran COD pada akunnya. Artinya, akun yang sering menolak pembayaran COD maka akunnya tidak bisa digunakan untuk order dengan sistem pembayaran COD untuk beberapa saat.

Sebenarnya, nilai plus dari sistem COD hanya pada kepraktisan karena tidak perlu melakukan transfer atau top up uang digital. Kalau masalah keamanan dan kesesuaian paket yang kita pesan tidak ada bedanya dengan pembayaran transfer ataupun uang digital. Ada hal yang sering dilewatkan oleh pembeli yang melakukan transaksi pembelian melalui marketplace yaitu membuat video unboxing saat membuka paketnya. Meski sedikit ribet, inilah satu - satunya hal yang harus kita lakukan, untuk mengantisipasi jika paket yang kita terima tidak sesuai dengan pesanan.



Jika memang produk yang kita terima tidak sesuai, baik cacat, rusak, pecah dan sejenisnya, alih - alih menekan tombol "pesanan diterima", sebaiknya kita menekan "ajukan pengembalian" dan menyertakan alasan kenapa kita menolak produk yang kita terima. Nantinya pihak marketplace akan meminta kita melampirkan bukti, baik foto ataupun video saat paket kita buka. Begitu juga penjual juga akan diminta mengirimkan video saat paket dikemas. Jika salah satu tidak bisa menunjukkan bukti valid, maka marketplace akan memenangkan pihak yang mampu menunjukkan bukti valid.



Sebagai contoh, jika pembeli mampu menunjukkan bukti video unboxing sedangkan penjual tidak mampu memperlihatkan video packing, maka marketplace akan memenangkan pembeli. Dalam hal ini ada beberapa penyelesaian. Bisa jadi pembeli diminta mengembalikan produk yang sudah diterima dan marketplace akan mengembalikan uang ke pembeli. Atau bisa juga, uang dikembalikan ke pembeli tanpa harus mengembalikan produk yang sudah diterima.

Disini pembeli benar - benar dimanjakan. Jadi, jadilah pembeli yang cerdas. Jangan terburu - buru menekan "pesanan diterima" jika belum memastikan barang yang kita pesan sudah sesuai. Cara ini bisa dilakukan, baik jika kita melakukan pembayaran dengan sistem COD, transfer, ataupun dengan uang digital. Jangan malah memaki - maki kurir karena pesanan tidak sesuai. Kurir hanya pengantar, bukan penjual. Kalau mau komplain, komplain-lah ke penjualnya, jangan ke kurirnya. Jangan sampai kebodohan pembeli, mengakibatkan kurir yang di rugikan. COD ada untuk memudahkan pembeli membayar secara tunai, bukan untuk mencoba lalu mengembalikannya ke kurir. Retur barang pun sudah ada prosedurnya, bukan main coba dan tak mau membayarnya.





Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini dan Ini
Sumur Gambar : Om Google






indramamothgaligulagaluDaniswara92
Daniswara92 dan 38 lainnya memberi reputasi
37
10.8K
266
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.