SonyA7SIIIAvatar border
TS
SonyA7SIII
80 Warga Se-RT di Cilangkap Positif Corona Diduga karena Silaturahmi Lebaran



Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menduga puluhan warga RT 03 RW 03 Cilangkap, Jakarta Timur, tertular virus COVID-19 karena menggelar silaturahmi saat Idul Fitri 144 H. Kini, Riza memastikan warga yang terpapar virus COVID-19 telah dirujuk ke rumah sakit.

"Soal 80 ditemukan di Cipayung, sementara diduga akibat warga yang melakukan kunjungan silaturahmi lebaran satu sama lain sehingga 1 RT, di RT 003 RW 003 di Cilangkap itu tertular dan sudah dibawa ke Wisma Atlet. Kami minta masyarakat di tempat tersebut untuk diisolasi, hati-hati, dan juga seluruh warga DKI lebih berhati-hati," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (21/5/2021).

Politikus Gerindra itu mengatakan pemerintah telah menggaungkan untuk tidak mudik ataupun menerima kunjungan lebaran (open house). Hal ini, sebutnya, terbukti dengan adanya klaster permukiman setelah silaturahmi Lebaran digelar.


Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Wilda/detikcom)


Sudah Ada Seruan Gubernur

Atas peristiwa ini, Riza meminta warga lebih berhati-hati terhadap potensi penyebaran COVID-19.

"Kami sudah membuat seruan pak gubernur, surat edaran dan sebagainya. Pemerintah sudah sampaikan untuk tidak mudik, tidak melakukan silaturahmi, open house, kunjungan Lebaran berkunjung atau menerima tamu selama Lebaran karena berpotensi terjadinya penyebaran," ujarnya.

"Terbukti bagi warga yang melakukan kunjungan silaturahmi terjadi kontak dan akhirnya terjadi penularan," sambungnya.

Micro-lockdown

Sebanyak 80 warga yang bermukim di RT 03 RW 03 Cilangkap, Jakarta Timur, terkonfirmasi positif COVID-19.Pihak Kecamatan Cipayung menerangkan awalnya mendapatkan laporan sejumlah warga bergejala COVID-19. Kemudian, pihaknya langsung melakukan tes PCR massal hingga puluhan warga dinyatakan terkonfirmasi COVID-19.

Kawasan RT 3 RW 3 kini ditetapkan sebagai zona merah. Fadjar mengatakan kawasan RT tersebut 'di-lockdown' sementara. Dia menyebut penutupan tersebut sebagai micro-lockdown.

"Betul. Selama 14 hari ke depan sejak Kamis kemarin," kata Camat Cipayung Fadjar Eko Satrio saat dihubungi, Jumat (21/5/2021).

Fadjar mengatakan aktivitas warga dibatasi hanya sampai jam 21.00 WIB selama micro-lockdown. Aparat gabungan juga melakukan penyekatan di gang sekitar perkampungan.


Sumber





Ngeriiiii.... Awal dari Tsunami Corona nih emoticon-Takut
Gurabessi
justsightseeing
syech.pudji
syech.pudji dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.3K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.