Bakso merupakan jajanan favorit yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan dan semua usia. Mulai dari yang anak kecil hingga orangtua. Apalagi saat ini, bakso telah banyak berinovasi. Kita mungkin mengenal dengan bakso urat, bakso beranak, bakso mercon, bakso lava, dan lain-lain.

Biasanya bakso disajikan dengan dicampur mie bihun atau mie kuning, tauge, serta sawi juga seledri. Beberapa pedagang juga menambahkan campuran gajih kambing atau sapi agar lebih sedap. Penganan satu ini memang sangat nikmat jika disantap bersama keluarga, teman, serta sanak taulan.



Bakso sendiri merupakan makanan yang sudah lazim ditemukan di Indonesia. Terbuat dari bahan campuran daging sapi, membuat bakso memiliki cita rasa tersendiri. Namun, bakso juga tidak melulu terbuat dari daging saja. Saat ini, bahan utama bakso bisa diganti dengan ikan atau daging ayam.

Warung bakso di Indonesia sangat mudah ditemui. Para pedagangnya ada yang memakai gerobak lalu mangkal di pinggir jalan, ada juga yang telah memiliki tempat sendiri dan tak perlu bersusah payah menjajakkan jualannya. Pedagang bakso ini juga saling berlomba, berinovasi dalam hal soal pelayanan. Bagi mereka yang berjualan di sebuah kios mungkin akan menata tempatnya semenarik mungkin agar orang-orang tertarik untuk masuk ke warung bakso tersebut.



Menurut sebuah kalimat bijak mengatakan bahwa untuk menjadi sukses harus memiliki perbedaan dan jangan sama dengan yang lain. Konsep ini mungkin bisa diterapkan dalam membangun bisnis. Harus ada perbedaan serta nilai jual tersendiri.

Nampaknya petuah bijak tersebut dilakukan oleh seorang pemilik warung bakso. Ia membuat sebuah terobosan dengan ide anti mainstream. Jika pada umumnya, sebuah warung bakso memberikan tempat yang nyaman bagi pembelinya dengan tatanan kursi dan meja yang rapi serta diiringi lantunan musik. Maka beda dengan warung bakso satu ini. Suguhan pemandangan yang diberikan bisa membuat bulu kuduk merinding atau bahkan mengingat kematian.



Warung bakso yang tengah viral itu memang berada di sebuah area pemakaman. Para pelanggan yang ingin mencicipi menu dari warung bakso tersebut akan diberikan sensasi berbeda dengan view pemandangan batu nisan serta kuburan. Sontak postingan itu memunculkan beragam komentar dari netizen.

Kira-kira kalau GanSis masih mau makan di warung bakso gak? Atau malah milih mundur duluan sebelum masuk ke area kuburan itu. Cuma memang apa yang dilakukan si pemilik warung boleh jadi merupakan ide yang menarik. Namun, di satu sisi tentu ada ketidakpantasan yang ia tunjukkan sebab sejatinya area pemakaman adalah tempat mereka yang telah meninggal dan mesti dihormati pula oleh orang yang masih hidup.

Sumber :

Narasi pribadi

1

Gambar : google