Halo, Gan Sist!
Udah pada tau belum kalau popularitas Facebook hari ini anjlok dalam hitungan jam?



Hal ini bermula dari curhatan beberapa pengguna Facebook yang tiba-tiba akunnya dibanded permanen. Tidak tanggung-tanggung, nomor atau email yang sebelumnya terdaftar pun tidak dapat digunakan lagi untuk membuat akun baru.



Usut punya usut, ternyata pengguna yang terkena skakmat oleh Facebook ini, sebelumnya mengecam kekejaman Israel melalui unggahannya di laman pribadi. Semenjak kejadian ini, beberapa pengguna lain pun mengalami kejadian serupa. Hal ini akhirnya memicu kemarahan jemaah Facebooker.


Memang sudah menjadi rahasia umum, bahwa Facebook beberapa bulan ini sangat sensitif dengan kata-kata yang dianggap ujaran kebencian. Namun, tindakan pemblokiran permanen ini dianggap terlalu berlebihan, apalagi pengguna hanya menyuarakan ketidakadilan dan juga kemanusiaan.


Para pengguna Facebook berbondong-bondong memeri bintang satu pada aplikasi Facebook di Playstore. Tidak hanya itu, mereka juga membubuhkan ulasan bernada kecewa karena Facebook dianggap pro Israel.

Sampai detik ini, aplikasi yang didirikan Mark Zuckerberg pada Februari 2004, terus mengalami kemerosotan. Rupanya warga +62 terus berbondong-bondong memberi bintang satu.

Platform media sosial yang tetap populer meski bersaing dengan platform lainnya ini, sebelumnya digadang-gadang sebagai tempat paling nyaman untuk bercuap-cuap. Bahkan, jumlah pengguna yang mencapai angka 2,7 miliar per Januari 2021 ini, tentu bukan isapan jempol belaka. Angka itu tumbuh berkat kenyamanan penggunanya, tentu saja.


Mmm, menurut Gan Sist, kalau Facebook beneran lenyap, enaknya mlipir ke mana nih?

Oh, ya, untuk antisipasi jika sewaktu-waktu akun Facebook Agan dan Sista tiba-tiba lenyap, sebaiknya dari sekarang amankan tulisan, foto, atau data-data penting lainnya yang tersimpan di Facebook. Jangan lupa, backup ke tempat yang lebih aman.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saran ane sih, tetap gunakan bahasa yang santun saat membuat postingan, berkomentar, atau bahkan memberi ulasan ya, Gan Sist.

***

Sumber: opini pribadi
Ganmbar: dokpri