nevertalk
TS
nevertalk
Kecam Israel! Ribuan Buruh Serbu Markas PBB-Kedubes AS


Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan aksi di Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Selasa (18/5/2021).

Presiden KSPI Said Iqbal menyampaikan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas buruh Indonesia untuk rakyat Palestina. Dia mengatakan, sebagaimana diketahui, saat ini rakyat Palestina sedang mengalami tindakan kekerasan yang dilakukan oleh rezim Zionis-Israel terhadap rakyat Palestina.

Tindakan kekerasan kali ini disebabkan oleh proses pengadilan kontroversial yang mengakibatkan tindakan pengusiran empat keluarga Palestina dari rumah mereka di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.


Pengusiran ini bukanlah kebijakan parsial yang berdiri sendiri tetapi merupakan bagian yang integral dari tindakan penjajahan rezim Zionis-Israel terhadap rakyat Palestina, yang bertentangan dengan norma hak asasi manusia dan hukum internasional.

Baca:

 Cerita Gadis 10 Tahun Selamat dari Serangan Bom Israel

Said Iqbal menyampaikan, selain di Jakarta, aksi juga dilakukan serempak di 24 provinsi di seluruh Indonesia seperti Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Utara, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Aceh, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan lain sebagainya.

"Aksi buruh akan dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan. Seperti melakukan rapid antigen, menjaga jarak, menggunakan masker, dan membawa handsanitizer," kata Said Iqbal, dalam keterangan pers, Selasa (18/5/2021).

Dalam aksi ini, lanjutnya, buruh Indonesia mengutuk keras serangan rezim Zionis-Israel kepada rakyat Palestina, yang menyebabkan jatuhnya banyak korban, termasuk anak-anak, perempuan, dan orang tua.

"Kami meminta penjajahan dan pembataian yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina dihentikan," tegasnya.

Ditambahkan, baru-baru ini Konfederasi Serikat Buruh Internasional (ITUC) telah mengeluarkan laporan terkait adanya skandal eksploitasi pekerja Palestina yang bekerja di dalam Israel dan di permukiman ilegal Israel di tanah Palestina.

Laporan tersebut mengungkap realitas bahwa upah rendah, kesehatan dan keselamatan kerja yang buruk, penghinaan karena harus mengantri di penyeberangan perbatasan untuk memasuki Israel, kesenjangan dalam perlindungan sosial, dan sistem perantara tenaga kerja yang menindas yang banyak pekerja masih dipaksa untuk menggunakannya, meskipun sistem tersebut telah dihapus oleh otoritas Israel di sektor konstruksi.

dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal ITUC Sharan Burrow, akar permasalahanya adalah "pendudukan Israel yang terus berlanjut di Palestina dan permukiman ilegal adalah akar penyebab penderitaan para pekerja ini yang bergantung pada Israel untuk mata pencaharian mereka dan anggota rumah tangga yang bergantung pada mereka pada gilirannya."

https://www.cnbcindonesia.com/news/2..._medium=mobile


KOK BISA?

MEMANG NYAMBUNG DENGAN TUNTUTANNYA?

APAKAH SETELAH DI DEMO ISRAEL MUNDUR?
Diubah oleh nevertalk 18-05-2021 02:10
ravanovictepsuzotextreme78
extreme78 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.6K
62
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.