• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Surat Einstein Yang Selama Ini Tersimpan Rapi Kini di Publikasikan, Ini isi Pesannya

Sambelterasi052
TS
Sambelterasi052
Surat Einstein Yang Selama Ini Tersimpan Rapi Kini di Publikasikan, Ini isi Pesannya
Foto surat Einstein | eurekalert.org

Surat Einstein menjadi perbincangan hangat saat ini, dimana surat yang selama ini tidak diketahui semua orang kini menjadi konsumsi publik. Dalam isi pesannya, ia meramalkan akan munculnya arah baru dalam dunia sains tentang sensorik hewan pada perangkat radar.

The Journal of Comparative Physiology A telah melaporkan surat Albert Einstein yang sebelumnya tidak pernah diketahui khalayak umum, surat tersebut ditulis Einstein pada tahun 1949. Isi dalam suratnya mengatakan "Para ilmuwan harus mempelajari tentang tingkah laku dan sistem sensorik pada lebah dan juga burung. Dimana burung dan lebah bisa terbang dan menavigasi arahnya saat terbang kemana saja dan bisa kembali ketempat yang sama."

Pesan tersebut ditujukan kepada seorang insinyur asal Inggris "Ghyn Davys", yang terlibat dalam pengembangan teknologi radar. Di dalam isi suratnya Einstein, para fisikawan berspekulasi bahwa studi tentang indera hewan dapat mengarah pada penemuan baru dalam sains peralatan radar.

Foto Einstein | iphincow.com

Ada kemungkinan bahwa studi tentang perilaku burung yang bermigrasi atau burung merpati yang mampu kembali ketempat asalnya meskipun sudah dibawah jauh dari sarangnya tetap bisa kembali yang pastinya burung memiliki navigasi sensorik yang luar biasa disamping daya ingat burung. Para fisikawan berspekulasi jika isi surat Einstein suatu hari nanti dapat terjadi jika para peneliti mau mempelajarinya, dan fisikawan juga mengakui belum mengarah pada penelitian tentang sistem dari sensorik hewan.

Meskipun demikian, fisikawan juga mengatakan jika seorang ahli etologi Austria, yang juga pemenang Hadiah Nobel Karl von Frisch, juga sedang mempelajari organ sensorik pada lebah. Dan sepertinya ramalan Einstein semakin terlihat jelas di depan mata dunia sains meskipun penelitian masih pada lebah.

Einstein diketahui pernah menghadiri perkuliahan di Von Frisch di Universitas Princeton pada bulan April 1949, di mana ia mempresentasikan penelitiannya tentang bagaimana lebah bergerak secara efisien menggunakan sifat polarisasi cahaya yang tersebar. Keesokan harinya, para ilmuwan bertemu, dan meskipun fakta ini tidak didokumentasikan secara resmi, surat tersebut menegaskan komunikasi mereka.

Foto Einstein | bbc.com

Pada tahun 2011 ilmuwan Judith Davis sudah menyerahkan salinan surat itu untuk arsip di Universitas Ibrani Yerusalem, tempat Einstein mewariskan surat dan catatannya. Dokumen tersebut dipelajari oleh para ilmuwan dari Royal University of Technology of Melbourne (RMIT) di Australia.

Tercatat bahwa tebakan brilian Einstein, yang ditetapkan dalam surat itu, mengkonfirmasi penemuan terbaru tentang mekanisme navigasi internal burung yang bermigrasi sangat tepat dan itu sudah dibuktikan oleh ilmuwan etologi Austria.

Bukti terkini menunjukkan bahwa burung dapat merasakan medan magnet bumi menggunakan fotoreseptor khusus di mata mereka, yang sensitif terhadap perubahan kecil pada medan magnet di bumi. Inilah yang memungkinkan mereka melakukan perjalanan ribuan kilometer tepat ke tujuannya.

Hewan lain, seperti penyu, anjing, dan lebah, juga menunjukkan kemampuan merasakan medan magnet bumi. Pada saat yang sama lebah memiliki reseptor yang terletak di rongga perut, yang bertanggung jawab atas kepekaan terhadap medan magnet.


Referensi: abc.net.au - Albert Einstein wrote a letter 72 years ago that showed his curiosity about birds and bees
Diubah oleh Sambelterasi052 16-05-2021 07:28
c4punk1950...yugeeleyefirst2
eyefirst2 dan 29 lainnya memberi reputasi
28
7.9K
71
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.