Jakarta, CNBC Indonesia - Fintech pembayaran Milik bos Twitter Jack Dorsey, Square tidak memiliki rencana untuk menambah kepemilikan Bitcoin, setelah kerugian US$ 20 juta (Rp 280 miliar) yang dialami, dari total US$ 220 Juta cryptocurrency yang dimiliki oleh Square pada kuartal lalu.

Tahun lalu, Aplikasi Cash App menjadi salah satu aplikasi yang mendukung keberadaan cryptocurrency, dan membeli $ 50 Juta Bitcoin pada Oktober untuk portofolionya, lalu menambah kepemilikannya sebesar $ 170 Juta pada Februari.

Menurut Kepala keuangan Square Amrita Ahuja, Square tidak memiliki rencana pembelian aset crypto. "Saat ini kami tidak memiliki rencana untuk melakukan pembelian lebih lanjut, Tidak ada rencana pada saat ini untuk mengevaluasi kembali posisi kita dari sudut pandang perbendaharaan," dikutip dari Financial News dalam sebuah wawancara.

Komentar Ahuja muncul setelah CEO Tesla, Elon Musk, mengatakan untuk berhenti menerima pembelian tesla menggunakan Bitcoin, dengan alasan dampak lingkungannya yang cukup besar.

Langkah Elon tersebut membuat harga Bitcoin jatuh sebanyak 14%, membawanya di bawah ambang batas utama $ 50.000.

Baru-baru ini Square menerbitkan laporan bersama dengan advokat Bitcoin dan pengelola dana ARK Invest, yang menyatakan bahwa Bitcoin dapat menjadi kunci untuk memecahkan masalah energi bersih.

"Posisi kami selama ini adalah bahwa ini adalah area yang membutuhkan inovasi dalam hal energi terbarukan dan energi bersih, dan kami ingin menjadi bagian darinya, Ada pertanyaan rantai pasokan yang lebih luas tentang bagaimana energi terbarukan dan energi bersih menjadi bagian yang lebih besar dari blockchain secara umum, dan bagian yang lebih besar dari keseluruhan jaringan penambangan dan transaksi... Ini adalah jejak tetap keseluruhan dari jaringan yang perlu kami tangani," menurut Ahuja.

Pada kuartal tahun ini pendapatan Square naik 266% dari tahun ke tahun, di bulan Maret menjadi $ 5,06 miliar, karena peningkatan besar pada pendapatan Bitcoin dari Cash App, yang menawarkan perdagangan mata uang kripto kepada konsumen.

Square melaporkan $ 3,5 miliar pendapatan Bitcoin, 11 kali lipat dari pendapatan tahun sebelumnya.

Namun, Square hanya membuat margin kecil pada setiap transaksi Bitcoin, yang juga terbukti tidak stabil. Laba kotor Bitcoin perusahaan hanya $ 75 juta, atau sekitar 2% dari pendapatan dari mata uang kripto.

link

Fintech pembayaran Milik bos Twitter Jack Dorsey, Square tidak memiliki rencana untuk menambah kepemilikan Bitcoin, setelah kerugian US$ 20 juta (Rp 280 miliar) yang dialami, dari total US$ 220 Juta cryptocurrency yang dimiliki oleh Square pada kuartal lalu.