• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Mengenal Crawler Gear, Gigi Siput Andalan Truk Untuk Menaklukkan Medan Berat!

ulungrinjaniAvatar border
TS
ulungrinjani
Mengenal Crawler Gear, Gigi Siput Andalan Truk Untuk Menaklukkan Medan Berat!
Hola Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini ane bakal bahas seputar Crawler Gear, gigi siput andalan truk untuk menaklukkan medan berat.




Hmm, ketika Gansis melihat sebuah truk bermuatan puluhan ton yang melewati tanjakan berat seperti Sitinjau Lauik dengan sangat perlahan, Gansis mungkin akan bingung, kenapa truk tersebut bisa menanjak sampai ke atas.

Ada dua faktor yang memengaruhinya. Pertama, truk tersebut menggunakan mesin diesel, dengan torsi yang tinggi tentunya. Kedua, truk tersebut menggunakan crawler gear alias "gigi siput".




Crawler gear sendiri adalah sebuah gigi tambahan dengan rasio yang sangat besar. Rata-rata, crawler gear memiliki rasio diatas 12,50, jadi truk bisa menanjak dengan mudah, tentunya dengan RPM yang tinggi di kecepatan yang sangat rendah. Tentu, crawler gear hanya dipakai ketika menghadapi medan berat dan tak dipakai ketika menghadapi medan yang notabene ringan.

Sudah bisa dipastikan bahwa rasio gigi memengaruhi daya putar ke roda penggerak. Misalnya, Hino SG 260 T/H yang memiliki mesin bertorsi sekitar 745nm atau 76kgm dengan daya putar 76 kilogram. Daya putar ke roda penggerak dikalikan 14,056, dikalikan lagi dengan rasio gardan yang sebesar 5,428. 




Hasilnya bisa dihitung sendiri, daya putar dari sebuah roda penggerak di truk tersebut mencapai 5,798 ton! Yup, kekuatan daya putarnya atau torsi di roda penggerak mencapai 5,798 ton, dengan penggunaan gigi crawler yang rasionya sangat tinggi. 

Tentunya, penambahan gigi crawler ini sangat berguna untuk menaklukkan tanjakan dan turunan yang sangat curam. Terlebih,  pada truk-truk bermuatan berat seperti tractor head yang muatannya saja bisa 55 ton di batas maksimalnya, bahkan bisa lebih kalau di-overload.




Tetapi, gigi crawler ini kebanyakan hanya ada di truk yang muatan maksimalnya diatas 25 ton dan dimensinya sangat panjang. Sebab, jika dimensinya sangat panjang akan sering dimuat overload, dan akan sangat sulit untuk menanjak dengan muatan overload tanpa gigi "siput" satu ini. 

Umumnya, gigi crawler tak ada di truk-truk berkapasitas dibawah 25 ton dan bus sebab memang tak diperlukan. Apalagi di bus yang memang sangat jarang dimuati overload Gansis. Memang, jika ada gigi crawler di truk-truk berkapasitas <25 ton, mungkin akan useless. Dan, perawatan mungkin akan lebih ribet Gansis.




Jadi, gimana pendapat Gansis seputar thread ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ane yang salah!

Sumber: 1
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk mempromosikan maupun menjatuhkan pihak manapun.
Original Written By: @ulungrinjani

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-Toastemoticon-Rate 5 Star

1syarif
decepticon2301
deactivated
deactivated dan 51 lainnya memberi reputasi
48
12.6K
165
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
OtomotifKASKUS Official
27.7KThread14.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.