Quote:
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat belakangan ini. Pada akhir 2021, bukan tidak mungkin rupiah bisa berada di bawah Rp 14.000/US$.
Pada perdagangan terakhir sebelum libur Idul Fitri, rupiah menutup perdagangan pasar spot di Rp 14.195/US$. Dalam sebulan terakhir, rupiah menguat hampir 3% secara point-to-point.
Posisi terlemah rupiah pada tahun ini ada di Rp 14.600/US$ yang terjadi pada pertengahan bulan lalu. Selepas itu, rupiah menjalani tren menguat.
Mengutip proyeksi terbaru Fitch Solutions, pada akhir 2021 posisi rupiah diperkirakan ada di Rp 13.900/US$. Jika ini terwujud, rupiah masih melemah sepanjang 2021 (year-to-date) tetapi tipis saja di 0,11%.
Fitch Solutions memberi 'ramalan' yang cukup positif bagi Indonesia. Ekonomi Tanah Air diperkirakan tumbuh 5,5% pada 2021 setelah tahun sebelumnya terkontraksi (tumbuh negatif) 2,07%.
"Faktor eksternal sepertinya masih akan bagus seiring pemulihan permintaan dunia," sebut laporan Fitch Solutions.
Ya, kinerja ekspor Indonesia memang sedang ciamik. Pada Maret 2021, ekspor tumbuh 30,47% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Ini menjadi catatan terbaik sejak Juli 2017.
Ekspor yang mumpuni menandakan pasokan valas di perekonomian domestik akan melimpah. Ini akan menjadi modal besar buat rupiah untuk terus menguat.
Sumber
https://www.cnbcindonesia.com/market...h-rp-14000-us-
Mantap dan keren